YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Minggu, 04 September 2011

BERJALAN DALAM KUASA ALLAH


Oleh: Murni H. Hulu S.Th

Setiap manusia pasti ingin memiliki kuasa, baik kuasa untuk mengalahkan musuh, kuasa untuk mengatasi segala persoalan hidup dan sebagainya.  Yang menjadi pertanyaan bagi kita ialah bagaimana caranya kita mendapatkan kuasa tersebut, dan apa yang akan kita lakukan bila kita telah memiliki kuasa tersebut?  Sangat disayangkan , tidak sedikit anak Tuhan menempuh cara yang salah dalam menadapatkan kuasa tersebut.  Mereka bukan datang kepada Tuhan Yesus yang empunya kuasa yang sejati, tetapi datang kepada paranormal dan melakukan praktik ocultisme, dengan cara ini mereka bukan mencari kuasa tetapi mengundang malapetaka dikemudian hari.  Untuk mendapatkan kuasa yang sejati kita perlu datng kepada Allah dengan segenap hati dan jiwa kita.

Dalam Keluaran 15:11 dikatakan siapakah yang seperti Engkau, diantara para allah, ya Tuhan, siapakah seperti engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang mahsyur, Engkau pembuat keajaiban?”.  Ayat ini merupakan bagian dari nyanyian Musa bersama-sama dengan bangsa Israel tentang kekuasaan Allah yang dibuktikan dihadapan Firaun (Bangsa kafir).  Diman saat Bangsa Israel tiba dilaut teberau, Firaun dengan tentaranya kembali mengejar mereka untuk menghancurkan dan membatalkan perjalanan mereka ketanah Kanaan.  Pada saat itulah Allah menyatakan  kuasa-Nya mujizat-Nya yang ajaib, membelah laut teberau menjadi daratan kering sehingga Bangsa Israel dapat berjalan dan menyeberanginya.  Ketika Firaun dan tentaranya dan menyeberangi laut teberau, maka Allah mencampakkan mereka ditengah-tengah laut dan tak seorangpun dari antara mereka yang hidup.  Allah memberikan “Tongkat” kepada Musa yang berbicara tentang otoritas atas kuasa Allah yang digunakan Musa untuk menyatakan kuasa Allah dihadapan Firaun.

Seharusnya kita sebagai orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, meminta kuasa itu kepada Dia yang empunya kuasa yaitu Yesus Kristus Sang juru selamat dan pencipta alam semesta ini.   Karena hanya kepada-NYa lah ada kuasa yang tidak tertandingi oleh apapun juga. Dan tidak ada kuasa lain yang dapat menandingi kuasa Allah tersebut.  Kita dapat memiliki kuasa tersebut bila kita mengimani/mempercayai kehebatan kuasa-Nya.  Dengan berdoa, berserah dan selalu bersyukur kepada Allah maka kita akan mendapatkan kuasa/kekuatan dalam menghadapi segala persoalan hidup di dunia ini.

Adapun hal-hal yang akan terjadi ketika kita mendapatkan kuasa dari Tuhan, sesuai Markus 16:15-20 “bisa mengusir setan-setan, berbicara dalam bahasa baru, memegang ular dan meminum racun maut tetapi tidak akan celaka, meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh”.  Kita percaya bahwa kuasa Yesus itu dahsyat dan luar biasa.  Dia meninggalkan amanat agung kepada kita untuk memberitakan Injil sampai keujung bumi dan janji-Nya kepada kita adalah tanda-tanda heran dan mujizat akan menyertai setiap orang yang percaya kepada-Nya.  Hanya ada satu kunci untuk mendapatkan kuasa itu adalah percaya dan tidak bimbang, bahwa Yesus melalui Roh Kudus-Nya telah member kita kuasa sampai hari ini. Janganlah kita kalah oleh tipu daya iblis!  Akhir-akhir ini banyak anak Tuhan yang kalah oelh iblis dan hidup dalam intervensi/intimidasi iblis, sehingga mereka kehilangan damai sejahtera Allah.

Ada empat hal penting yang perlu kita ketahui mengenai si iblis bapa penipu, penggoda, penuduh dan penghancur:
1.         Setan tidak bisa menyamai kuasa Allah.
  Iblis berasal dari malaikat yang jatuh oleh karena kesombongannya.  Jangan pernah bandingkan kekuatan /kuasa Allah dengan iblis, kekuatan/kuasa gelap dengan terang keduanya tidak sama.  Kuasa Allah tidaklah terbatas, dan iblis/setan harus tunduk pada otoritas Allah.

2.        Setan tidaklah maha tahu Setan memeng banyak tipuan dan manipulasi tetapi ujung-ujungnya malapetaka.
Allah memberikan kita hikmat, kemampuan membedakan roh dan juga kuasa dan iblis tidak  dapat menandingi kita sebagai anak-anak Tuhan.

3.       Setan belum berhenti bekerja.

4.       Setan adalah musuh yang harus kita waspadai.
Artinya jangan anggap remeh dia tetapi waspadalah dan juga jangan takut.  Iblis memang musuh kita, tetapi dia tidak dapat melakukan apa-apa jika kita tidak membuka peluang bagi iblis.

                Dalam mengalahkan kuasa iblis kita perlu kuasa Tuhan dan senantiasa mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:14-18).
Oleh sebab itu hiduplah kudus dan senantiasa berserah pada kuasa Allah agar kita dapat menjalani hidup didunia yang semakin carut marut.  Sebagai anak-anak Allah kita akan menjadi kesaksian yang hidup, dan kehidupan kita akan memancarkan kemuliaan Allah bila menjalani hidup ini dengan kuasa Allah. Amin.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU