YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 24 September 2011

Empat Sifat Saksi yang Efektif di Tempat Kerja

-->
Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.” (Mazmur 90:17)

Sifat #1: Mutu pekerjaan yang tinggi

Satu dari 4 cara yang dapat kita lakukan untuk memberi dampak bagi Kristus di tempat kerja kita adalah dengan melakukan pekerjaan kita dengan sangat baik. Di dalam Alkitab, Bezalel adalah seorang pria yang dipilih oleh Tuhan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang penting – untuk mendesain dan membangun Tabut Perjanjian. Ia juga merupakan pria pertama yang disebutkan dalam Alkitab sebagai seseorang yang dipenuhi dengan Roh Allah: “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:’ Lihat, telah Kutunjuk Bezalel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan’” (Keluaran 31:1-6). Pekerjaan orang Kristen seharusnya sangat baik karena kita memiliki Roh Tuhan yang beroperasi di dalam diri kita.

Satu cara termudah bagi orang Kristen untuk membuat malu Kristus di tempat kerja adalah melakukan pekerjaan yang bermutu rendah. Untuk memperoleh rasa hormat, pekerjaan kita haruslah baik karena kita melakukan pekerjaan seperti untuk Tuhan. (Kol 3:17). Tidak berarti bahwa melakukan pekerjaan yang berkualitas adalah cara yang paling utama untuk memenangkan orang lain bagi Kristus, tetapi jika pekerjaan kita bermutu rendah, maka hal ini akan mendiskualifikasikan kita dari kesempatan untuk menyatakan Kristus dalam suatu cara yang positif. Jadi berjalanlah satu mil lebih jauh, jika hal itu memang diperlukan. Berusahalah untuk melayani mereka yang berada di sekitar Anda. Lakukan pekerjaan Anda sebaik-baiknya.


Sifat #2: Sebuah dasar etika dan integritas

Kurangnya integritas bukanlah suatu hal yang baru. Alkitab banyak dipenuhi dengan cerita-cerita semacam itu. Salah satunya adalah Gehazi, asisten dari nabi yang paling terkenal pada jaman tersebut, yaitu Elisa. Sungguh sulit untuk membayangkan bahwa seseorang yang bekerja dengan seorang nabi yang sangat diurapi dan memperoleh kesempatan untuk melihat dengan mata kepala sendiri kuasa Tuhan -  dapat gagal dalam ujian etika. Tetapi Gehazi gagal. (baca 2 Raja-raja 5). Sebagai akibat dari tipuannya, Tuhan menghakimi Gehazi dan membuat ia terkena lepra, dan kehidupannya tidaklah sama lagi. Ia dipindahkan dari jabatannya melayani salah satu nabi Tuhan yang paling luar biasa.
Sulit untuk hidup dalam kehidupan seorang hamba dan pada saat yang sama melihat orang lain begitu makmur sementara kita sendiri kekurangan. Ketika keinginan kita dan kecemburuan menjadi begitu besar sehingga kita rela untuk melanggar integritas dan etika kita, maka kita telah berpindah ke tempat yang berbahaya. Kita keluar dari tudung perlindungan Tuhan atas hidup kita, dan berkata bahwa penyediaanNya tidaklah cukup. Setiap dari kita memiliki potensi untuk menjadi seorang Gehazi jika kita tidak memiliki sebuah dasar yang dibangun dalam hidup kita - yang membuat kita rela untuk menerima hanya apa yang Tuhan berikan kepada kita melalui buah ketaatan kita.

Sifat #3: Kasih dan pelayanan yang luar biasa

Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus datang dan membayar penalti kita supaya kita dapat memperoleh hidup yang kekal. Banyak orang di tempat kerja kita yang belum pernah mengenal kasih Kristus. Mungkin Anda adalah satu-satunya orang yang dapat memperkenalkan mereka kepada kasih ini (baca Matius 20:28). Seseorang pernah berkata, “Orang-orang tidak peduli berapa banyak yang Anda tahu mengenai mereka sampai mereka tahu bahwa Anda peduli kepada mereka.” Ketika Anda dengan tulus memperhatikan orang lain di tempat kerja, Anda akan menjadi seseorang yang dapat dipercaya dalam pandangan mereka.

Sifat #4: Tanda-tanda dan mukjizat

Sifat keempat dari seorang saksi yang efektif di tempat kerja adalah tanda-tanda dan mukjizat. Gereja mula-mula memberi dampak yang besar kepada komunitas bukan karena pengetahuan, etika atau pelayanan mereka saja, tetapi melalui demonstrasi kuasa Allah (baca Kisah Para Rasul 5:12). Yesus memberikan pengurapan kepada para rasulnya di tempat kerja sehingga mereka dapat melakukan tanda-tanda ajaib. (Yohanes 14:12).  Akan tetapi sangat disayangkan bahwa sebagian besar orang Kristen di tempat kerja pada masa sekarang tidak menyadari bahwa Tuhan ingin menunjukkan diriNya dalam cara-cara yang ajaib di tempat kerja mereka. Kita merasa puas hanya dengan Injil yang kita miliki tetapi menolak kuasanya.

Pekerjaan yang bermutu tinggi, etika dan integritas, kasih dan pelayanan yang luar biasa serta tanda-tanda dan mukjizat – ini semua adalah sifat-sifat dari seorang pekerja yang digunakan oleh Tuhan dalam suatu cara yang dramatis.

Bagaimana dengan Anda?

  1. Buatlah daftar(list) setiap sifat dari 4 hal yang sudah kita diskusikan di atas. Nilai diri Anda sendiri untuk setiap sifat tersebut dari skala 1 sampai 10.
  2. Sebutkan satu hal yang dapat Anda lakukan di setiap area yang bisa membuat Anda menjadi pekerja Kristen yang lebih efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU