YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Kamis, 26 Juli 2012

Lirik: JanjiMu Seperti Fajar

Ketika kuhadapi kehidupan ini
Jalan mana yang harus kupilih

Ku tahu ku tak mampu

Ku tahu ku tak sanggup

Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku


Aaku pun tahu ku tak pernah sendiri

S’bab Kau Allah yang menggendongku

tanganMu membelaiku

cintaMu memuaskanku

Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi


Reff:

JanjiMu seperti fajar pagi hari

Dan tiada pernah terlambat bersinar

cintaMu seperti suangai yang mengalir

dan ku tahu betapa dalam kasihMu.

Lirik: Indah BersamaMu

Hanya dekat Allahku
Rasa tenang hatiku
Kau sertai jalanku
s’panjang hidupku
Hanya dekat padaMu
ada kekuatan baru
Kaulah perlindunganku...
kes’lamatanku

Reff:
Ku ingin s’lalu
bersekutu denganMu
Menikmati hadiratMu
Biarkan rohMu
tinggal dalam hidupku
Sungguh indah bersamaMu
Selamanya.

Sabtu, 21 Juli 2012

PENGIKUT YESUS UNTUK APA BERPUASA?

Terlalu banyak umat TUHAN asal percaya saja kepada pengajaran orang lain. Salah satunya adalah dalam hal menjalankan puasa atau tidak menjalankannya. Banyak yang asal mematuhi saja saran para pengajar Kristen, tanpa memeriksa lagi benar atau salahnya ajaran mereka. Padahal Tuhan Yesus menginginkan [Lukas 12:57]:
Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
Dan biarlah umat TUHAN belajar dari Alkitab, teristimewa dari Tuhan Yesus, tidak sekedar belajar dari guru-guru Kristen; ingatlah pula pernyataan Yesus dalam Mat.23:8! Dengan 'claim' Yesus itu, penulis tidak mau sembarangan menyampaikan pengajaran Kristiani kalau hal itu hanya bersumber dari kepintaran akal manusia dan tidak bersumber dari Yesus sendiri, Guru satu-satunya itu!!
Izinkan pula penulis mengingatkan pembaca akan pesan Tuhan Yesus pada Lukas 12:48b,
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut.......
Dengan membaca buku kecil ini, anda diberi tambahan pengetahuan oleh Tuhan Yesus, jadi bersiaplah untuk memenuhi tuntutanNya. Sangat mungkin tuntutan Yesus tidak sejalan dengan cara hidup anda selama ini!
SILAHKAN MEMUTUSKAN APAKAH ANDA AKAN BERPUASA/ TIDAK!


PENGANTAR.
Beberapa tahun yang lalu, anak kami, seorang pelajar sidi (Katekisasi), menyampaikan pernyataan gurunya bahwa orang Kristen tidak perlu berpuasa, karena Yesus sudah berpuasa bagi kita! Kendati pada waktu itu penulis tidak berstatus hamba Tuhan, pernyataan itu menimbulkan kedukaan yang dalam, sehingga penulis berjanji  di dalam hati, suatu waktu akan mengabarkan kepada orang-orang bahwa berpuasa itu perlu dan sangat bermanfaat. Penulis mengerti perlunya berpuasa dari pengalaman sendiri, disamping membaca beberapa karangan yang sebagian diantaranya bersifat duniawi.
Maksud tersebut diatas direalisir dengan buku ini, yang menjelaskan masalah Puasa, sesuai Alkitab, sesuai pengajaran Tuhan Yesus, dan sesuai dengan bimbingan Roh Kudus.
Buku ini terbit tanpa Hak Cipta, jadi pembaca bebas memperbanyak dan membagikannya kepada yang memerlukan, demi kebangunan rohani setiap pengikut Yesus Kristus.
Izinkan penulis mengingatkan akan pesan Tuhan Yesus pada Lukas 12:48b,
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut...
Dengan membaca buku ini, Tuhan Yesus memberi suatu pengetahuan bagi anda, jadi bersiap jugalah anda untuk memenuhi tuntutanNya, kendati hal itu bertentangan dengan pengertian anda selama ini!
SELAMAT MEMBACA DAN MEMPRAKTEKKAN AJARAN TUHAN YESUS!

1. BERPUASA : PRO DAN KONTRA.
Seperti telah disinggung pada kulit buku ini, banyak hamba Tuhan dari berbagai Gereja yang menyingkirkan pengajaran tentang puasa (memang secara lahiriah, berpuasa itu kurang menyenangkan, bukan?). Berbagai alasan dapat dikemukakan, baik berdasaarkan "akal-sehat", Theologia, ataupun berdaarkan ayat-Alkitab. Beberapa alasan yang dikemukakan oleh yang 'kontra' dan yang 'pro' terhadap kegiatan berpuasa disajikan secara sekilas dalam Bab ini.
1.1. KONTRA : "AKAL-SEHAT".


Puasa Yang Berkenan

Arti kata Puasa : Berpantang Makan dan Minum .

Puji Tuhan..! Mari kita sama2 selidiki Firman Tuhan, apa makna, tujuan atau inti dari Puasa yg benar sesuai dengan kehendak Tuhan.

Puasa yang hanya ikut2an tidak akan membawa hasil yang kita harapkan, maka mari berpuasalah sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
Makna dari Puasa yang sebenarnya adalah:

1. Merendahkan diri, Mengaku dosa dan Bertobat
Nehemia 9 :1 – 3
Kalau kita membaca Nehemia pasal 9 seluruhnya kita dapati bahwa bangsa Israel dalam kesesakan besar karena dosa dan kesalahan2 mereka. Mereka memberontak dan mendurhaka kepada Tuhan sehingga mereka dibinasakan Tuhan dan masuk dalam kesusahan besar. Pada saat itulah mereka sadar akan dosa2 mereka dan mereka smua berpuasa, berkabung, berdoa merendahkan diri dan mengaku dosa dihadapan Tuhan bahkan kesalahan nenek moyang mereka.
Pengakuan mereka yang sungguh2 jujur dan terbuka dihadapan Tuhan,membuat hati Tuhan berbelas kasihan dan berbalik menolong mereka.
Ini adalah awal dari cara berpuasa yang benar di hadapan Tuhan. Cara berpuasa yg benar membuat apa yg menjadi tujuan kita berpuasa pasti terjawab, Yaitu lebih dulu mengaku dosa dan mau bertobat. Kalau kita puasa dgn berbagai macam permintaan kepada Tuhan tanpa lebih dahulu merendahkan diri, mengaku dosa dan bertobat , maka seringkali yg didapati adalah: tidak mendapat apa2 walaupun puasa sampai berbulan-bulan.
Yoel 2 :12 –14. Bangsa Israel bangsa yg tegar tengkuk. Jatuh bangun dalam dosa yg menimbulkan sakit hati Tuhan sehingga Tuhan murka. Tetapi Tuhan berfirman kepada mereka supaya mereka bertobat dgn segenap hati dan dengan puasa yg kudus.
Dalam berpuasa kita harus adakan waktu untuk Berdoa. Berpuasa tanpa Doa adalah Diet.
Puasa dgn cara inilah maka KUASA TUHAN dinyatakan, KASIH TUHAN dicurahkan sehingga TUJUAN PUASA tercapai.

2. Melepaskan diri dari Belenggu2 Dosa
Tuhan tidak melihat cara berpuasa secara lahiriah namun yang Tuhan perhatikan adalah HATI. Puasa yg tidak ada pertobatan dan tetap hidup dalam ikatan2 dosa, itu tidak mendapat berkat apa2 dari Tuhan. Misalnya: masih ada ikatan roh kesombongan, perzinahan, pemarah, kurang penguasaan diri dsb.
Yesaya 58 : 4 – 7
Penting untuk mengambil waktu berpuasa untuk pertobatan pribadi.
Kita pelajari kitab Yesaya 58 seluruhnya, maka ada suatu rahasia besar dari cara berpuasa yang benar.

Pemberian Zakat / Sedekah

sedekah
Islam

Kristen
QS 2:43 menyuruh “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku”. Demikianlah orang Islam wajib mengeluarkan zakat menjelang akhir bulan Ramadhan. Ini dianggap pelengkap ibadah puasa. Memberi zakat adalah rukun ketiga dari Rukun Islam. Hukum zakat wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Cara pemberian zakat diatur secara rinci dalam Al-Quran dan Sunnah.
***
Orang-orang tertentu berhak menerima zakat seperti misalnya orang miskin, orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan, budak yang ingin memerdekakan diri, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dll. Orang kafir, yaitu orang yang bukan Islam, tidak berhak menerima zakat.
***
Zakat berfaedah karena akan mendekatkan pemberi kepada Tuhan dan juga mendapat pahala besar yang berlipat ganda “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS: Al Baqarah: 276). Zakat juga merupakan sarana penghapus dosa. Demikian dengan memberi zakat seorang berharap menambah amal untuk hari kiamat.


Sumber: http://www.isadanislam.com

Isa Al-Masih menyuruh umatnya supaya jangan kamu memberi sedekah di hadapan orang supaya dilihat mereka. Sedekah perlu diberi secara tersembunyi supaya jangan dipuji orang (Injil, Matius 6:1-4). Dorongan memberi sedekah ialah mengingat kasih Kalimat Allah yang walaupun kaya, menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita yang miskin dan menderita dalam belenggu dosa.
***
Isa Al-Masih dan Injil mengajar agar sedekah diberi kepada semua orang, baik teman maupun musuh, baik orang percaya maupun orang kafir. Orang Kristen tidak boleh membeda-bedakan. Jikalau orang memerlukan bantuan orang Kristen wajib membantu dia sedapatnya. Inilah salah satu sebab negara Kristen membantu negara Islam pada waktu ada malapetaka.
***
Pemberi sedekah tidak menambah amal. Orang Kristen Injili tidak diselamatkan oleh amal, ia diselamatkan oleh anugerah (Injil, Surat Efesus 2:7-8). Demikian pemberian sedekah tidak mendekatkannya kepada Allah. Karena Allah adalah Bapanya, ia memberi sedekah sebagai tanda terima kasih kepada Allah dan dengan hati penuh sukacita (Injil, Surat II Korintus 9:7).

Puasa – Taat Perintah Allah Atau Mengharap Pahala

Pada Bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim di Indonesia melaksanakan puasa. Maka, sebagai negara mayoritas Muslim, puasa ditandai dengan “perintah” untuk menutup kedai-kedai makan. Tujuannya, agar menghormati mereka yang sedang melaksanakan puasa.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, puasa diartikan sebagai “tidak makan dan tidak minum dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan)”.

Perintah Puasa di Al-Quran

“Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.“
Sayangnya, tidak sedikit umat Muslim mengartikan ayat tersebut sebagai “ayat kewajiban”.  Tidak melihat segi kebenaran atau siapa sesungguhnya telah mewajibkan.  “...sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu...” (Qs 2:183).

Puasa Kristen dan Islam Berbeda

Semua orang tahu bahwa puasa Islam dan Kristen sangat jauh berbeda. Di antara perbedaan itu adalah:
Pertama: Umat Kristen tidak pernah diwajibkan berpuasa seperti yang diajarkan Muhammad. Tidak ada puasa-wajib dalam ajaran Isa, yang dilaksanakan dengan ritual-ritual tertentu. Bila dilaksanakan mendapat pahala berlimpah dan jika dilalaikan akan berdosa.
Bagi orang Kristiani, puasa dilakukan dengan cara yang baik, di mana Tuhan berkenan atasnya. Bertujuan untuk mencari wajah dan belas kasih Tuhan.  Pelaksana rindu agar mempunyai hubungan lebih intim dengan penciptanya.

Jumat, 20 Juli 2012

Liputan : Persekutuan Doa Majelis BNKP Bandung Timur

Oleh: Ama Evan Lase

Firman Tuhan: "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Lukas 11 : 9 - 10)

Persekutuan Doa Para Pelayan / Majelis BNKP Bandung Timur secara rutin diadakan setiap Hari Senin, pukul 18.30 Wib sampai sekitar pukul 21.00 Wib. MC secara bergantian ditunjuk dari para majelis. Doa berlangsung sekitar 1 jam, dilanjutkan dengan rapat evaluasi majelis, dan diakhiri dengan acara ramah tamah. Pokok - pokok Doa, meliputi 4 tahap yaitu: 
Tahap 1: Ucapan Syukur atas penyertaan Tuhan atas seluruh kegiatan pelayanan selama 1 minggu yang telah berlalu.
Tahap 2: Berdoa untuk Pergumulan Jemaat, Kesehatian para Majelis, Seluruh bentuk Pelayanan Tiap Komisi, Rencana Pembangunan Rumah Ibadah, dan lain-lain.
Tahap 3: Berdoa Khusus Ibadah Raya / Kebaktian Minggu termasuk Para Pelayan dan Jemaat Tuhan.
Tahap 4: Berdoa untuk Negara & Bangsa Indonesia, Kota Bandung, Gereja BNKP Keseluruhan dan Gereja-gereja Tuhan lainnya.

Berikut dapat dilihat Sekilas Foto-foto Acara Persekutuan Doa Majelis BNKP Jemaat Persiapan Bandung Timur. 



Lirik: Hanya KAU

Kau telah kubuktikan
cintaMu padaku

Kau membayarku dengan hidupMu

Ku bersyukur

Yang ada padaku

Semuanya milikMu

Kupersembahkan s’luruh hidupku

Di mezbahMu


Reff:

Hanya Kau yang menjadi tempat jawaban

Hanya Kau tempatku berharap

Berjalan bersamaMu ku tak kan goyah

S’bab tangan kasihMu tersedia bagiku

S’lamanya Kau ku cinta.

Lirik: Hati Sbagai Hamba

Ku tak membawa apapun juga
Saat ku datang ke dunia

Ku tinggal semua pada akhirnya

Saat ku kembali ke surge


Reff:

Inilah yang ku punya

Hati s’bagai hamba

Yang mau taat dan setia

padaMu Bapa


Kemanapun ku bawa

Hati yang menyembah

Dalam roh dan kebenaran

Sampai s’lamanya


Bridge:

Bagaimana ku membalas kasihMu

S’gala yang kupunya itu milikMu

Itu milikMu oh…

Minggu, 15 Juli 2012

Liputan: Kebaktian Komisi Perempuan dan Komisi Bapak (15 Juli 2012)

Puji Tuhan ! Telah dilaksanakan KEBAKTIAN KOMISI PEREMPUAN dan KOMISI BAPAK Gereja BNKP Jemaat Persiapan Bandung Timur, pada hari Minggu 15 Juli 2012 di Rumah Bpk/Ibu  A/I  Gita Nazara, Komplek Cibiru Asri L.11 Bandung. 
Kebaktian dimulai jam 12.00 - 15.00, dipimpin oleh Ibu Ina Evan Lase sebagai MC, Bpk. Ama Evan Lase sebagai Pemusik, Bpk. Pdt. Herianus Telaumbanua, S.Th. sebagai Pemberita Firman Tuhan. Dihadiri sekitar 35 orang Kaum Perempuan dan Kaum Bapak. Firman Tuhan berbicara mengenai "KESETIAAN" dari RUT 1 : 16,17.

Foto - foto:

Lirik: ENGKAULAH SGALANYA

Engkaulah kekuatanku
Engkaulah kemuliaanku
Engkaulah s'galanya

Engkau permata yang indah
Tak Kan Pernah ku lepaskan
Engkaulah s'galanya

Reff :
Yesus domba Allah mulia namaMu
Yesus domba Allah mulia namaMu

Kau hapus s'gala dosaku
S'gala cela dan malu ku
Engkaulah s'galanya

Saat jatuh Kau angkatku
Saat haus Kau p'nuhiku
Engkaulah s'galanya

INFO: Satu Juta Umat Kristen Berbaris untuk Yesus


Jutaan umat Kristen di Brasil turun ke jalan, dan mengambil bagian dalam parade bertema 'Berbaris untuk Yesus', di Kota Sao Paulo, Minggu (15/7/2012).

Pemberitaan BBC menyebutkan, kerumunan besar orang menyemut di jalan utama Kota Sao Paulo. Mereka serempak menyanyikan lagu-lagu pujian, dan berjalan beriringan di bawah koordinasi kelompok-kelompok evangelis.

Mereka menilai, pawai pernyataan iman masyarakat Brasil, merupakan peristiwa ke-Kristenan terbesar di dunia. Brasil memiliki populasi umat Katolik terbesar di dunia. Namun, sejumlah Gereja Kristen dibangun dalam satu dekade terakhir.

Kepolisian setempat memperkirakan, jumlah orang yang ambil bagian dalam pawai itu setidaknya satu juta, dan pihak penyelenggara mengatakan angka itu diperkirakan jauh melampaui perkiraan. Pawai Berbaris untuk Yesus, dihelat secara periodik sejak 1993.

Liputan: KKR BNKP Bandung Timur (8 Juli 2012)

Telah dilaksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani di BNKP Jemaat Persiapan Bandung Timur, dengan 
1. Pelayan Mimbar:
    - Pembicara / Pengkhotbah : Pdt. Dr. Nimrod Faod
    - MC : Ama Evan Lase  (Eben Ezer T. Lase)
    - Singer : Ama Ferni Gulo (Fiteli Gulo) & Damin Gea
    - Keyboard : Ferni Gulo

2. Firman Tuhan dari Yehezkiel 2 : 1  - 5
    Thema : "KEHIDUPAN UMAT ALLAH."
    CIRI KEHIDUPAN UMAT ALLAH: 
    - Pemberontak (ayat 3a, 5a, 6, 7)
    - Pendurhaka (ayat 3b)
    - Keras kepala (ayat 4)
    - Tegar hati (ayat 4, bd. Yer. 17:9-10)
    TINDAKKAN ALLAH TERHADAP UMATNYA: 
     - Mengutus utusan kepada umat-Nya  (ayat 3a, 4b)
     - Menghadirkan utusan-Nya di tengah umat-Nya (ayat 5)
     - Berfirman/berbicara kepada umat-Nya (ayat 4c) 

    SIKAP UMAT ALLAH MASA KINI TERHADAP ALLAH DAN UTUSANNYA:
     - Apakah ciri-ciri umat Perjanjian Lama ada juga pada kehidupan Anda? (ayat 4-7)
     - Apa sikap umat sekarang terhadap Allah & utusan-Nya?
     - Apakah umat sekarang memiliki sikap seperti jemaat di Makedonia? (2Kor. 11:9)

    POKOK UNTUK DIRENUNGKAN:
    - Apa yang ALLAH katakan secara khusus kepada Anda saat ini?
    - Apa yang harus diperbaiki dalam diri Anda saat ini 

FOTO-FOTO KEBAKTIAN KKR... 

Sabtu, 14 Juli 2012

Kesaksian: Neraka itu nyata, Saya pernah disana!

oleh Jennifer Perez

Kesaksiaan seorang gadis 15 tahun yang dibesarkan dari keluarga kristen , kemudian membelakangi dalam perjalanan hidup.. menemukan dirinya overdosis, sekarat, dikirim ke Neraka. Sangat beruntung, diberikan kesempatan kedua dan missi untuk kembali ke dunia memperingatkan yang hilang, pengkhianat dan yang hangat-hangat kuku, dengan peringatan penting.

( Di transkrip dari Audio)
Allah memberkatimu saudara dan saudari, saya mau kamu membuka Alkitab dari Ayub 2 : 28

"Kemudian dari pada itu akan terjadi bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi teruna-terunamu akan mendapat penglihatan"


Nama saya Jennifer Perez, berumur 15 tahun. Berat untuk orang muda seperti saya yang datang dan mengenal kesalahan saya. Tetapi dengan bantuan , Roh Kudus, akan membantu saya dan memberi kekuatan yang saya perlu. Pertama saya mau sampaikan bahwa semua ini untuk hormat dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Saya tidak mau katakan suatu doktrin atau buat doktrin apapun yang baru, saya hanya mau ceritakan apa yang telah saya lihat, dengar dan telah rasakan.

Saya mau ceritakan sedikit tentang keluarga saya. Orang tua saya orang Kristen, mereka selalu ajarkan saya contoh yang baik, dan jalan Tuhan. Saya menjadi seorang Kristen 3 tahun yang lalu, ketika saya terima Yesus dengan seorang saudara Nicky Cruze. 2 Tahun saya dijalan Tuhan. Tetapi ketika saya mulai di Sekolah Tinggi, saya meninggalkan jalan Tuhan. Saya menentang orang tua saya dan terjerumus ke dalam narkoba. Teman-teman sayalah yang mengajarkannya.

Saya berpikir saya telah menjadi Kristen, dan agar supaya teman-teman meneladani dan menjadi Kristen. Ternyata, merekalah yang membawah saya keluar. Saya menentang orang tua saya, dan mereka mengira itu hanya kebiasaan anak yang beranjak dewasa. Tetapi sebetulnya, narkobalah pelakunya. Iblis masuk ke dalam saya. Pada saat saya menentang mereka. Mereka sangat ketat terhadap saya, tidak pernah dibiarkan pergi kemanapun, bahkan tidak membolehkan saya tidur di rumah teman. secara diam-diam saya akan melakukan sesuatu. Saya bolos sekolah. Saya bahkan tidak pergi ke sekolah, Saya sedang berada diambang kehancuran, tetapi Tuhan mengangkat saya keluar dari semuanya itu. Seperti yang saya katakan, Saya telah menjadi seorang Kristen.

Kesaksian saya mulai pada 2 Mei 1997. Saya punya teman dan teman-teman biasa, tidak lebih. Saya berpikir saya mengenalnya, tetapi kenyataannya, tidak. Malam itu, dia menelepon saya dan mengajak keluar . Orang tua saya tidak berada dirumah. Mereka berada diperkumpulan doa, seperti setiap Jumat. Saya katakan pada mereka bahwa saya sakit. Saya marah karena mereka tidak mengijinkan saya keluar walaupun saya katakan saya pergi dengan teman lain. Sewaktu mereka pergi, teman saya menelepon. Dia katakan, “Kenapa kau tidak keluar seperti yang lainnya?" Saya berpikir sebentar, "Saya tidak mau melawan orang tua saya, tapi mungkin, secara tersembunyi, orang tua saya tidak pernah akan tahu", dan itulah yang saya buat.

Apa Kata Alkitab tentang "ABORSI"?

Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara mengenai soal aborsi. Namun demikian, ada banyak ajaran Alkitab yang membuat jelas apa pandangan Allah mengenai aborsi. Yeremia 1:5 memberitahu kita bahwa Allah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Mazmur 139:13-16 berbicara mengenai peran aktif Allah dalam menciptakan dan membentuk kita dalam rahim. Keluaran 21:22-25 memberikan hukuman yang sama kepada orang yang mengakibatkan kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan orang yang membunuh. Hal ini dengan jelas mengindikasikan bahwa Allah memandang bayi dalam kandungan sebagai manusia sama seperti orang dewasa. Bagi orang Kristen aborsi bukan hanya sekedar soal hak perempuan untuk memilih. Aborsi juga berkenaan dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam rupa Allah (Kejadian 1:26-27; 9:6).

Argumen pertama yang selalu diangkat untuk menentang posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana dengan kasus pemerkosaan dan/atau hubungan seks antar saudara. Betapapun mengerikannya hamil sebagai akibat pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara, apakah membunuh sang bayi adalah jawabannya? Dua kesalahan tidak menghasilkan kebenaran. Anak yang lahir sebagai hasil pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara dapat saja diberikan untik diadopsi oleh keluarga yang tidak mampu memperoleh anak – atau anak tsb dapat dibesarkan oleh ibunya. Sekali lagi sang bayi tidak seharusnya dihukum karena perbuatan jahat ayahnya.

Lirik: DARAH YESUS

Sukacitaku penuh
Kubermazmur bagiMu

Kar’na ku tahu ku t’lah ditebus

Oleh curahan darahMu


Ku menyanyi bagiMu

Ku memuji namaMu

Kar’na ku tahu ku berkem’nangan

Oleh curahan darahMu


Reff:

DarahMu Yesus sucikan daku

darahMu Yesus bebaskanku

darahMu Yesus ubahkan daku

kujadikan baru.

Lirik: Di Doa Ibuku Namaku disebut

Di waktu ku masih kecil
Gembira dan senang

Tiada duka ku kenal

Tak kunjung mengerang

Di sore hari nan sepi

Ibuku bertelut

Sujud berdoa ku dengar

Namaku disebut


Reff :

Di doa ibuku

Namaku disebut

Di doa ibu ku dengar

Ada namaku disebut


Seringlah kini ku ke kenang

Di masa yang berat

Di kala hidup mendesak

Dan nyaris ku sesat

Melintas gambar ibuku

Sewaktu bertelut

Kembali sayup ku dengar

Namaku disebut

Lirik: DIA MENGERTI

Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka

Tak ada lagi waktu

Terlambat sudah


Tuhan tak pernah berdusta

Dia s'lalu pegang janjiNya

Bagi orang percaya

Mukjizat nyata


Reff:

Dia mengerti, Dia peduli

Persoalan yang sedang terjadi

Dia mengerti, Dia peduli

Persoalan yang kita alami


Namun satu yang Dia minta

Agar kita percaya

Sampai Mukjizat menjadi nyata

Tuhan mengerti.

Senin, 09 Juli 2012

Seni Berkunjung Kepada Orang Sakit

Penyakit dapat menyerang siapa pun. Tidak ada orang yang sudah siap menangkal penyakit yang bakal datang menyerangnya. Ada penyakit yang disebabkan virus yang menular, tetapi ada juga penyakit yang timbul karena perbuatan sendiri. Kalau sudah sakit, kita merasa tidak berdaya sama sekali. Kita mengeluh karena tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Hal yang paling merepotkan, kita baru merasakan bahwa kesehatan lebih berharga daripada segala-galanya.
Siapa pun dapat terkena serangan penyakit, baik penyakit yang ringan maupun yang berat tanpa pandang usia. Bayi di kandungan pun mungkin saja menderita sakit; bayi usia tahun pertama pun rentan terhadap penyakit sekali pun memiliki kekebalan tubuh yang diperolehnya dari ibunya. Anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua sekali pun, dapat ditimpa penyakit. Bahkan dokter sekali pun mungkin saja tidak berdaya karena diserang penyakit.
Siapa yang mau mengunjungi anggota jemaat yang jatuh sakit dan terbaring lama di rumah sakit? Apakah pendeta saja? Gembala jemaat saja? Tentu saja jawabnya tidak! Pengertian "tua-tua jemaat" (terjemahan lama) atau "penatua" (terjemahan baru) mengandung makna "penggembalaan". Mereka yang diangkat menjadi tua-tua jemaat, sebagai penatua atau sebagai diaken, memiliki tanggung jawab dan komitmen yang jelas: wajib menggembalakan dan memelihara serta memerhatikan anggota jemaatnya. Jika kaum awam memiliki waktu yang cukup, mereka pun sudah sepantasnya memberi kekuatan rohani kepada sesamanya yang sedang terbaring di rumah sakit.
Komitmen (janji) adalah sesuatu yang harus diwujudkan secara konkret, kalau tidak, jabatan yang dituakan di dalam jemaat itu hanya sekadar harapan dan impian. Lukas dalam Kisah Para Rasul 20:28 berkata, "Hendaklah kalian menjaga diri dan (jagalah juga) seluruh jemaat yang telah diserahkan oleh Roh Allah kepadamu untuk dijaga; sebab kalian sudah diangkat menjadi pengawas jemaat Allah itu seperti gembala menjaga dombanya, karena Allah sudah menjadikan jemaat itu milik-Nya sendiri melalui kematian Anak-Nya sendiri" (BIS; kata-kata dalam tanda kurung ditambahkan penulis).
Rasul Petrus juga menguatkan pandangan yang dikemukakan Lukas dalam Kisah Para Rasul itu. Tugas penatua sebagai mitra pendeta atau gembala jemaat tidaklah ringan, namun dikerjakan dengan sukarela dan penuh pengabdian dan rasa syukur. Penatua yang diangkat itu bertindak sebagai pelayan-pelayan Allah yang sungguh-sungguh melayani. "Supaya kalian menggembalakan kawanan domba yang diserahkan Allah kepadamu. Gembalakanlah mereka dengan senang hati sebagaimana yang diinginkan oleh Allah, dan janganlah dengan berat hati. Janganlah pula melakukan pekerjaanmu guna mendapat keuntungan, melainkan karena kalian sungguh-sungguh ingin melayani" (1Petrus 5:2).
Kalau menurut tradisi masa lalu, diaken berdiri di tepi meja dan melayani orang yang datang ke perjamuan, mereka pun bertugas di luar pelayanan di Bait Allah, mengurus dan memelihara anggota jemaat yang terbaring karena sakit.

Bagaimana Keadaan Orang yang Sakit dan Terbaring di Rumah Sakit?
Psikolog pasien menjelaskan bahwa orang yang sakit amat bergantung kepada orang yang merawatnya. Karena ketidakberdayaan melakukan perawatan diri sendiri, mereka sangat memerlukan pertolongan perawat, dokter, dan orang yang ada di rumah sakit. Khusus mereka yang menderita penyakit yang kronis, mereka ini amat kesal melihat tubuhnya sewaktu-waktu terpaksa berbaring di rumah sakit. Ada kecenderungan rasa iba diri dalam pikiran dan perasaan mereka. Orang yang seperti itu perlu diperhatikan dengan seksama. Mereka sering merasa terpencil dan dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Ada suasana kejenuhan dalam diri mereka. Bahkan, seorang anak kecil yang masih duduk di SD suatu kali berkata kepada neneknya (waktu terbaring di tempat tidur dan keperluan makan minumnya harus dilayani neneknya), "Nek, maafkan aku ya, telah merepotkan nenek." Sang nenek merasa iba mendengar permintaan maaf dari cucunya yang masih kecil itu. Perasaannya yang halus mengatakan bahwa ia telah merepotkan orang lain. Banyak orang dewasa yang memiliki kepekaan seperti anak kecil ini. Namun demikian, pada hakikatnya mereka amat kesepian dan memerlukan perhatian orang lain.
Orang yang terbaring lama di ranjang rumah sakit umumnya membuat ia merasa seperti kehilangan sesuatu karena ia tidak dapat melakukan tugas dan kewajibannya sehari-hari. Ia tidak dapat membuat rencana yang harus dilakukan.
Kadang-kadang, ia merasa tidak berguna sama sekali -- jika diketahuinya bahwa penyakitnya agak parah dan berat, apalagi orang yang bekerja sebagai pegawai kantor.
Mereka merasa tercabut dari lingkungan, terlalu bergantung kepada perawat yang harus membantunya dan akan mudah tersinggung bila wajah perawatnya cemberut. Tidak mudah bagi pasien menyesuaikan diri dengan keadaan di rumah sakit. Kerabat dekat yang menjaga pun kerap kali menggerutu melihat pelayanan rumah sakit yang tidak sigap untuk memenuhi segala keperluannya.
Pasien berontak terhadap lingkungan karena penyakit yang dideritanya, sementara kerabat dekat yang membantu merawatnya pun turut merasa prihatin atas pelayanan rumah sakit yang dirasakan tidak memuaskan.
Gangguan lain yang menghinggapi mereka ialah sikap pasrah atas apa pun yang terjadi terhadap dirinya, ia sudah siap menerima keadaan yang buruk sekalipun -- suatu sikap putus asa dan rasa percaya diri yang sudah hilang. Mungkin saja terjadi disorientasi yang menimbulkan kegoyahan terhadap keyakinan yang dianutnya selama ini. Ia bertanya-tanya kepada dirinya sendiri mengapa penyakit itu justru menimpa dirinya.
Contoh yang lazim dialami pasien yang diberi tahu bahwa ia harus mengalami operasi. Berita operasi ini saja pun sudah membuat ia merasa rapuh. Setiap orang berusaha menghindari pembedahan, betapa pun kecilnya. Selain biayanya yang mahal (dan hal ini pun menekan pikiran pasien), rasa was-was terjadi dalam dirinya, jangan-jangan operasi ini tidak berhasil. Umumnya, orang lari kepada obat tradisional. Hal yang demikian membuatnya merasa bahwa ajalnya sudah dekat. Belum lagi kalau yang sakit tulang punggung dalam keluarga.

Efek Psikologis Lain Jika Lama Terbaring Sakit.

Liturgi yang Hidup

Tulisan d bawah ini memperkenalkan dan menjelaskan Tata Ibadah Liturgi GKI (Gereja Kristen Indonesia) yang dapat menjadi referensi pelayanan dan membuka wawasan ibadah.

A. Apa Itu Liturgi?
Kata “liturgi” berasal dari kata berbahasa Yunani: leitourgia. Asal katanya adalah laos (artinya rakyat) dan ergon (artinya pekerjaan). Jadi, liturgi adalah pekerjaan publik atau pekerjaan yang dilakukan oleh rakyat/jemaat secara bersama-sama.
Dalam konteks ibadah Kristen, liturgi adalah kegiatan peribadahan di mana seluruh anggota jemaat terlibat secara aktif dalam pekerjaan bersama untuk menyembah dan memuliakan nama Tuhan.
Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa “liturgi” adalah “ibadah.” Setiap ibadah Kristen (apapun denominasinya) harus bersifat liturgis; artinya melibatkan setiap orang yang hadir di dalamnya. Ibadah di mana jemaat hanya menjadi penonton yang pasif bukanlah ibadah dalam arti yang sesungguhnya.
Oleh karena semua anggota jemaat harus terlibat secara aktif, maka perlu ditentukan kapan giliran mereka berpartisipasi dalam ibadah dan bagaimana bentuk partisipasi itu (apakah menyanyi, berdoa, memberi persembahan, dll). Dari sini muncullah apa yang disebut dengan tata ibadah, yang mengatur kapan giliran setiap orang berpartisipasi dalam ibadah dan bagaimana bentuk partisipasinya. Tata ibadah inilah yang sering kita sebut liturgi dalam arti sempit.
Banyak orang memiliki konsep yang keliru tentang ibadah. Kita cenderung memandang ibadah (kebaktian) seperti pertunjukan teater. Yang menjadi aktor adalah pendeta dan pelayan ibadah lainnya. Penontonnya adalah anggota jemaat yang hadir, sedangkan sutradaranya adalah Tuhan. Konsep ini keliru karena memandang jemaat hanya sebagai penonton! Soren Kierkegaard, seorang teolog Eropa abad ke-19, mengatakan bahwa dalam ibadah Kristen, aktornya adalah jemaat.
Sutradaranya adalah para pemimpin ibadah (pendeta, liturgos, pemusik), sedangkan penontonnya adalah Tuhan! Tata ibadah (“liturgi”) adalah skenario drama yang harus dimainkan oleh anggota jemaat sebagai para pemeran.

B. Apa yang Dimaksud dengan Liturgi yang Hidup?
Secara fenomenologis, sekelompok orang dikatakan “sedang beribadah” ketika mereka berkumpul pada waktu dan tempat tertentu, lalu melakukan ritual religius menurut tata cara yang telah disepakati bersama dengan tujuan bersekutu dengan Tuhan. Ritual tersebut dilakukan berulang-ulang setiap kali bertemu, sehingga menjadi tradisi dari kelompok tersebut.
Sebuah ibadah atau liturgi dikatakan “hidup” jika ibadah itu dapat mencapai tujuannya(1) . Apakah tujuan kita beribadah?
Menurut John Calvin, tujuan ibadah Kristen adalah penyatuan dengan Allah (union with God). Lewat ibadah, jemaat menjadi ‘sehati sepikir’ dengan Allah. Jemaat menjadi sadar apakah kehendak Allah bagi mereka.
Menurut dokumen konsili Vatican II, hasil dari ibadah ada dua: Pemuliaan Tuhan (glorification) dan pengudusan orang percaya (sanctification)(2) . Jadi, liturgi yang hidup adalah ibadah di mana seseorang bisa mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah bersama (public worship) dan perjumpaan itu mentransformasi hidup mereka yang hadir. Dalam istilah umum, liturgi yang hidup adalah ibadah di mana di dalamnya orang bisa “merasakan Tuhan hadir dan menyapa mereka.”
Pada dasarnya Tuhan hadir di segala saat dan tempat, tidak terbatas hanya di gedung gereja saat Kebaktian Minggu. Namun demikian, tidak dapat disangkali bahwa kerapkali orang lebih bisa merasakan kehadiran Allah dalam ibadah, karena pada saat itu ia benar-benar memfokuskan dirinya kepada Tuhan. Hal ini dapat diumpamakan seperti selembar kertas yang tergeletak di sebuah lapangan pada siang hari yang panas. Cahaya matahari bersinar di segala sudut, namun tidak dapat membakar kertas itu. Hanya jika ada orang yang membawa kaca pembesar lalu memfokuskan cahaya matahari ke atas kertas itu, maka kertas dapat terbakar. Begitu pula dalam ibadah. Jemaat dapat lebih merasakan kehadiran Tuhan yang mentransformasi hidup jika liturgi dapat menolong mereka memfokuskan diri (membuka hati) kepada Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya.
Dalam gereja Reformasi (seperti GKI), liturgi yang kita pakai berbentuk dialog. Hal ini sesuai dengan ajaran Martin Luther yang menjelaskan bahwa dalam ibadah, mula-mula Allah yang berinisiatif untuk berbicara kepada jemaat lewat Firman-Nya (revelation), lalu jemaat memberi respons dalam bentuk doa dan pujian(3). Jadi, liturgi kita berisi dialog antara Tuhan dan jemaat. Liturgi ini bisa dibilang “hidup” jika melaluinya terjadi dialog yang segar antara Tuhan dengan jemaat. Sebelum kita membicarakan lebih jauh seperti apakah liturgi yang hidup itu, kita perlu mengetahui lebih dulu pola dasar liturgi kita. Perlu kita perhatikan bagaimana pola komunikasi yang terjadi di dalam liturgi minggu kita.

C. Mengenal Pola Ibadah Gereja Reformasi

Puisi: SELALU BERSAMAKU

Karya: Ardelia Hasty Willingli Gea  (HASTI  GEA)
Sekolah Minggu "KASIH" BNKP Bandung Timur
Bandung, 6 Juli 2012

Disaat ku sedih, Kau ada...
Disaat ku gundah, Kau ada... 
Disaat ku resah, Kau ada... 
Disaat ku gelisah, Kau ada...
Disaat ku bahagia, Kau pun ada...
KAUlah Tuhan yang selalu ada saat ku butuhkan...

Tuhan yang Maha Tahu...
Tuhan yang Maha Adil...
Tuhan yang Maha Kuasa...
Tiada yang mustahil bagiMU
DIA akan selalu bersamaku... dimanapun ku berada

KAUlah Juruslamatku..
KAUlah penebus dosaku..
KAUlah yang memimpin hidupku..
KAUlah jalan kebenaran..
KAUlah yang selalu ada di dalam hatiku.. 
Dan KAU Tuhan yang tak pernah meninggalkanku

Sabtu, 07 Juli 2012

Apa Kata Alkitab tentang "YESUS KRISTUS"?


Siapakah Yesus Kristus? Berbeda dengan pertanyaan, “Apakah ada Allah?” jarang orang mempertanyakan apakah Yesus Kristus ada. Pada umumnya Yesus dipandang sebagai seseorang yang hidup di bumi di Israel 2000 tahun yang lampau. Perdebatan baru dimulai ketika topik mengenai identitas Yesus didiskusikan. Hampir setiap agama besar mengajarkan bahwa Yesus adalah seorang nabi, atau guru yang baik atau seorang manusia yang saleh. Masalahnya Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Yesus lebih dari sekedar seorang nabi, guru yang baik atau orang yang saleh.

C.S. Lewis dalam bukunya Mere Christianity menulis: “Saya berusaha mencegah orang dari mengatakan hal-hal yang bodoh yang biasanya orang katakan mengenai Dia [Yesus Kristus]: “Saya siap untuk menerima Dia sebagai seorang pengajar moral yang agung, tapi saya tidak menerima klaim bahwa Dia adalah Allah.” Ini adalah sesuatu yang kita tidak boleh katakan. Seorang manusia biasa dan mengucapkan apa yang dikatakan oleh Yesus tidak mungkin merupakan seorang pengajar moral yang agung. Kalau orang itu bukan orang gila – yang setara dengan orang yang mengatakan bahwa dia adalah telur rebus – atau dia adalah si Iblis dari neraka. Engkau harus menentukan pilihanmu. Apakah orang ini adalah Anak Allah, atau orang gila atau lebih parah…. Engkau bisa menutup telinga dan menganggap Dia orang bodoh, engkau bisa meludahi Dia dan membunuh Dia sebagai iblis, atau engkau bisa tersungkur di kakiNya dan menyebut Dia Tuhan dan Allah. Tapi jangan mencari alasan yang tidak-tidak dengan mengatakan bahwa Dia hanyalah seorang pengajar yang agung. Dia tidak memberikan opsi itu kepada kita. Dia tidak bermaksud untuk melakukan itu.

Lirik: Bapa yang Kekal

Kasih yang sempurna
Telah kut’rima dariMu

Bukan kar’na kebaikanku

Hanya oleh kasih karuniaMu

Kau pulihkan aku, layakkanku

Tuk dapat memanggilMu, Bapa


Reff:

Kau b’ri yang kupinta

Saat kumencari kumendapatkan

Kuketuk pintuMu dan Kau bukakan

S’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal


Tak kan Kau biarkan

Aku melangkah hanya sendirian

Kau selalu ada bagiku

S’bab Kau bapaku

Bapa yang kekal.

Lirik: Betapa Hatiku

Betapa hatiku
Berterima kasih Yesus

Kau mengasihiku

Kau memilikiku


Hanya ini Tuhan persembahanku

Segenap hidupku jiwa dan ragaku

S’bab tak kumiliki harta kekayaan

Yang cukup berarti

Tuk ku persembahkan


Hanya ini Tuhan permohonanku

Terimalah Tuhan persembahanku

Pakailah hidupku sebagai alatMu

Seumur hidupku.

Kamis, 05 Juli 2012

Puisi: BERANI MATI SEBELUM MATI


Aku adalah bangsawan Surgawi..
Untuk apa aku membangun kerajaanku dan bukan kerajaan Sorga?
Oh..dunia sedang mempesonaku, menarikku…
Tetapi dunia ini akan hilang lenyap…..
Aku tak mau…jika keinginanku menjauhkanku dari-Mu..
Hancurkan keinginanku, karena ini semua milik-Mu..
Matikan aku..walau masih banyak yang kuingini..
Demi kehendak-Mu dan panggilan-Mu..
Lebih baik aku hidup sebagai alat-Mu..
Buat aku tidak mencintai lagi dunia ini..
Buat mataku hanya menatap wajah-Mu..
Sekali lagi dan sekali lagi..Kau cukup bagiku..
Yesus cukup bagiku, hingga aku akan selalu bersukacita..
Ambil diriku hanya untuk-Mu saja..
Mengabdikan nafasku untuk kemasyuran nama-Mu di bumi..
Aku tak mau menginginkan apapun..
Aku tak berani menginginkan kesenangan dunia…
Memang berat melepas semua kesenangan dan keinginanku..
Tetapi ajarku tuk percaya..
Kau sanggup..Kau baik..Kau sempurna..Kau terindah..
Kau memberi yang terbaik sebab Kau yang paling mengenal hatiku…
Terima kasih Tuanku..
Hari ini Kau telah membuka mata hatiku..
Belajarlah hai, jiwaku..merendahlah..serahkan hatimu…
Seperti Yesuspun telah menyerahkan hak-Nya sebagai Tuhan..
Aku ingin hidup bebas, terbang..lepas…
Tidak memegang apapun di bumi ini..
Akan kupikul salibku itu..sampai kebangkitanku tiba..
Kebangunan..kemuliaan…
Mulutku membisu…lidahku kelu…
Tetapi hatiku tahu…Hatiku menangkap sesuatu dari-Mu..
Jiwaku haus akan-Mu…berilah aku makan dari rumah-Mu
Agar aku kuat kembali…

Sumber: http://eviemehita.blogspot.com

KEBANGUNAN ROHANI (REVIVAL)

Oleh Dr. W.A. Criswell
Diterjemahkan Made Sutomo, M.A.
 
Mazmur 85:2


Pada kesempatan ini saya akan menyimpulkan presentasi saya tentang cerita kebangunan rohani dengan istilah dan pengertian kebangunan rohani masa kini.  Firman Tuhan dalam kitab Mazmur 85:6 mengatakan demikian: “Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami, dan melanjutkan murkamu turun temurun?
Berikut ini saya akan menjelaskan beberapa fakta tentang apa yang terjadi bila kebangunan rohani terjadi.  Secara khusus kita akan melihat dampaknya terhadap bangsa, kota, rumah tangga dan jiwa yang terhilang.
 
1. Kebangunan Rohani Menyelamatkan Suatu Bangsa
Dampak pertama dari kebangunan rohani yang akan kita lihat adalah bahwa kebangunan rohani dapat menyelamatkan suatu bangsa.  Kita akan melihat cerita ini dalam sejarah bangsa Israel, khususnya dalam pemerintahan Manase.  Manase adalah raja Israel, untuk suku Yehuda, selama 55 tahun, dan karena pelanggaran-pelanggaran yang ia lakukan sungguh melampaui batas, maka Allah berkata, “Aku akan mengeluarkan bangsa tersebut dari hadapanKu.”
Manase digantikan oleh Amon, anaknya, dan Amon bahkan lebih jahat dibandingkan dengan ayahnya.  Ia membuat moral bangsa Israel sangat merosot dan rusak.  Amon sendiri akhirnya dibunuh oleh budaknya di tempatnya sendiri.
Selanjutnya, setelah Amon mati, maka ia digantikan oleh anaknya yang bernama Yosia, yang ketika masih berumur delapan tahun.  Jadi, Yosia naik tahta ketika ia dalam umur yang masih muda, dan juga  ketika keadaan bangsa Yehuda sangat merosot dan rusak. 
Selama delapan tahun dalam pemerintahannya, ketika ia berumur 15 tahun, Yosia secara luar biasa bertobat.  Ia sungguh-sungguh mencari Tuhan dan Tuhan memandangnya dari sorga serta menjawab doa Yosia, Raja yang muda itu.
Dengan meneliti seluruh Bait Allah, membuka pintu Bait Allah untuk pertama kalinya dalam satu generasi, membersihkan reruntuhan dan debu-debu, akhirnya mereka menemukan Kitab Suci Allah.
Kitab itu kemudian dibacakan di depan Yosia, dan rakyat berketetapan hati mengambil keputusan untuk berpaling dari dosa-dosa mereka dan datang kepada Allah.  Sebagai hasilnya, kebangunan rohani terjadi di masa pemerintahan Yosia.  Dalam kebangunan rohani itu, Daniel, Mesakh, Sadrakh dan Abednego diselamatkan dari kehancuran.
Seandainya raja yang meneruskan Yosia sama seperti dia, hal itu akan menyelamatkan Israel hingga Hari Tuhan, karena kebangunan rohani benar-benar menyelamatak satu bangsa. Dalam cerita kebangunan rohani atau Goncangan Besar (Great Awakening), Charles Wesley, dengan karunia musiknya, dengan lagu-lagu rohaninya dipakai oleh Tuhan untuk menggugah jiwa-jiwa pendengarnya, dan John Wesley, dengan firman Tuhan yang disampaikan, telah membawa Inggris kepada satu hari bertobatan dengan mencari wajah Allah, yang mengakibatkan Inggirs luput dari Revolusi Peranci yang berdarah itu.
Seandainya kebangunan rohani yang dipimpin oleh Joh Wesley tidak terjadi, maka banjir darah yang terjadi di seluruh negara Perancis akan terjadi juga di seluruh Inggris.  Akan tetapi, sementara orang-orang Perancis saling membunuh satu sama lain, dan dalam satu hari ada ribuan orang yang mati dengan kepalanya dipenggal, sebaliknya Inggris mengalami kebangunan rohani di bawah pimpinan kedua bersaudara dari hamba Tuhan, John Wesley dan Charles Wesley serta George Whitefield.
Satu kebangunan rohani akan menyelamatkan satu bangsa.  Kerusuhan yang sama dan penumpahan darah yang sama yang terjadi di Perancis akan juga menyifatkan konflik-konflik ras dan persoalan-persoalan ekonomi yang menimpa Amerika.  Amerika tidak kebal terhadap semua hukuman Allah yang kita temukan dalam sejarah bangsa-bangsa lain.
Tetapi kebanguan rohani besar di bawah pelayanan John Wesley juga dapat menyelamatkan Amerika.  O, kiranya mata kita sendiri bisa melihat itu pada masa hidup kita, bahwa sejumlah orang akan bertobat dan berpaling kepada Allah!   Jadi, dari contoh-contoh tadi kita bisa melihat bahwa kebanguan telah menyelamatkan bangsa.
 
2. Kebangunan Rohani Menyelamatkan Kota.
Sebagaimana kebangunan rohani bisa menyelamatkan satu bangsa, maka ia juga dapat menyelamatkan satu kota.  Seperti Yunus, di utus oleh Allah untuk pergi ke Niniwe, ke pusat kerajaan purba dari Asyur dan ia berkata, “Empat puluh hari lagi, maka Ninewe akan ditunggangbalikan” (Yunus 3:4).
Dan ketika kata-kata itu didengar oleh raja, maka ia pun menanggalkan jubah kebesarannya dan dengan mengenakan kain kabung ia duduk di abu.  Selanjutnya seluruh orang-orang pentingnya dan seluruh penduduk kota juga menanggalkan baju mereka dan ikut mengenakan kain kabung dan sambil duduk di debu mereka mengaku dosa-dosa mereka. 
Saya membayangkan bahwa pada saat itu Allah yang melihat keadaan mereka dari sorga mungkin berkata, “Lihatlah, lihatlah, raja menundukkan wajahnya di antara lututnya, ia berdoa dan mohon pengampunan.” Dan bahkan secara luar biasa keledai-keledai dan binatang-binatang lainnya pun dikenakan pakaian kabung.  Melihat itu akhirnya Allah berkata, “Aku akan menyelamatkan kota Nineweh.”  Jadi, kebangunan rohani benar-benar menyelamatkan kota.

3. Kebangunan Rohani Menyelamatkan Keluarga

Teknik Berlatih Paduan Suara

Dalam dunia tarik suara kita mengenal jenis-jenis kelompok vokal seperti Duet, Trio, Kwartet, Ansambel, Paduan Suara dll. Paduan Suara sering kita saksikan pada acara-acara rutin gereja bahkan yang bersifat tahunan misalnya : Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi), Perayaan Paskah/Natal.
.
Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang relatif mahal. Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting kita bisa membuat program latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif. KLASIFIKASI PADUAN SUARA
.
Penulis megklasifikasikan Paduan Suara menjadi 3 (tiga) level, yaitu:
.
Level – 1 (Penguasaan Materi)
.
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur.
.
Tips :
- Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur.
- Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur.
- Tekankan anggota untuk menghafal syairnya.
.
Level – 2 (Interprestasi)
.
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut.
.
Tips :
- Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody.
- Latih Artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan “r”, “s”, “ng”, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya.
- Perhatikan Intonasi (penekanan) suku kata yang sesuai dengan Birama lagu.
- Perhatikan Frasering (pengkalimatan) agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik.
- Lakukan pemanasan (vokalisi) yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre (warna suara) yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri.

Level – 3 (Ekspresi)
.

Apa Kata Alkitab tentang TATO?

 
Perjanjian Lama memerintahkan orang-orang Israel, “Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN” (Imamat 19:28). Jadi walaupun orang Kristen pada zaman sekarang tidak berada di bawah hukum Perjanjian Lama (Roma 10:4; Galatia 3:23-25; Efesus 2:15), kenyataan adanya larangan mengenai tato seharusnya menimbulkan pertanyaan bagi kita. Perjanjian Baru tidak berbicara apa-apa mengenai boleh tidaknya orang Kristen ditato.

Dalam hubungannya dengan tato dan merajah tubuh, ujian yang paling baik adalah apakah kita dapat dengan jujur, dengan hati nurani yang tulus, minta Tuhan memberkati dan menggunakan hal tsb untuk rencanaNya yang indah. “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31). Alkitab tidak melarang tato atau rajah tubuh, namun juga tidak memberikan alasan untuk kita percaya bahwa Allah menghendaki kita mendapatkan tato atau merajah badan kita.

Isu lain yang perlu dipertimbangkan adalah soal sopan santun. Alkitab memerintahkan kita untuk berpakaian dengan sopan (1 Timotius 2:9). Salah satu aspek dari kesopan-santunan adalah memastikan bahwa bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian ditutup dengan pantas. Namun demikian, makna dasar dari sopan santu adalah tidak menarik perhatian. Orang yang berpakaian dengan sopan berpakaian sedemikian rupa sehingga tidak menarik perhatian orang terhadap diri mereka. Tato dan rajah tubuh jelas menarik perhatian. Dalam pengertian ini, tato dan rajah tubuh tidak sopan.

Prinsip Alkitabiah yang penting dalam isu-isu yang tidak secara khusus dibicarakan adalah kalau ada keragu-raguan apakah itu menyenangkan Tuhan atau tidak, lebih baik jangan lakukan. “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa” (Roma 14:23). Kita perlu mengingat bahwa tubuh kita, sebagaimana jiwa kita, telah ditebus dan merupakan milik Allah. Sekalipun 1 Korintus 6:19-20 tidak secara khusus diterapkan pada tato dan merajah badan, ayat-ayat ini memberikan sebuah prinsip kepada kita. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Kebenaran yang agung ini seharusnya mempengaruhi apa dan bagaimana kita memperlakukan tubuh kita. Kalau tubuh kita adalah milik Tuhan, kita perlu mendapatkan “izin” yang jelas sebelum “menandainya” dengan tato dan rajah.

Sumber: http://www.gotquestions.org

Lirik: Aku Percaya


Tiada yang seperti engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
Semua seru doaku

Tiada yang seperti engkau
Begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup merawat
Seluruh kehidupanku

Reff:

Aku percaya, Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku
Aku percaya, Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku
(Kau turun tangan menyembuhkanku).

Lirik: Allah Roh Kudus

Allah roh kudus penuhi kami
Kurindu Kau selalu dalam hidupku

Allah roh kudus ubah hatiku

Celikkanku, jamahlah kurindu hadiratMu


Reff:


Kusembah kudus

ku...dus, kuduslah Tuhan

Dan kusanjung kau mulia

mulia bagiMu Tuhan.



English Version:


Holy spirit God Come and fill this place

For I long to know you more in a deeper way

Holy spirit God come change my heart

Open my eyes, open my ears I want to know you more

And I cry holy, holy, holy is the Lord

And I exalt you glory, glory, glory to the Lord.