YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Senin, 12 September 2011

Sejarah Berdirinya Gereja BNKP Jemaat Bandung

Tahun 1960-an, orang Nias yang ada di Bandung boleh dikatakan hanya beberapa orang dan yang sudah berkeluarga ± 6 kepala keluarga.
Hal-hal yang terjadi di lingkungan orang Nias adakalanya tidak dapat diketahui karena media komunikasi tidak ada. Hal ini disebabkan belum ada suatu wadah/perkumpulan orang Nias. Orang-orang Nias yang ada di Bandung yang dikenal hanya Kel. Bapak A/I. Kus Harefa (Alm) yang tinggal di Jl. Wangsareja Bandung.
Seorang pemuda yang bernama Söchizatulö Zebua, jatuh dari kereta api di daerah Cikudapateuh dan meninggal. Karena famili dan keluarganya tidak ada maka yang dihubungi adalah keluarga Bapak A/I. Kus Harefa (Alm). Walaupun diantara mereka tidak ada hubungan famili namun sebagai orang Nias, mereka terbeban mengurus sampai penguburan.

Awal dari kejadian-kejadian tersebut merupakan suatu sarana untuk bisa berkomunikasi satu dengan yang lain.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Keluarga Bapak A/I. Kus Harefa (Alm) untuk mencoba menghimpun/mengumpulkan orang-orang Nias yang ada di Bandung. Yang pertama-tama dihubungi adalah Keluarga Bapak Norodödö Lase (Alm).
Dengan inisiatif Bapak & Ibu A/I. Kus Harefa (Alm) dan dimotori oleh Bapak Osara’ö Telaumbanua / Ama Bedali (Alm), mereka mencoba menghimpun orang-orang Nias menjadi suatu perkumpulan. Hal ini dapat terlaksana berkat dorongan kuat dari Bapak Ama Kus Harefa.
Sejalan dengan itu, BNKP Cabang Jakarta sudah berdiri. Para pengurusnya terdiri dari Bapak Pdt. Pistos Nehemia Harefa / Ama Hertamina (Alm) sebagai Ketua, Bapak Haogöli Zega / Ama Lidar sebagai Sekretaris, Bapak Ama Aro Zega sebagai Guru Injil dan Bapak O. Harefa / Ama Wahyu. Mereka mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk membentuk/mendirikan BNKP Ranting Bandung. Sekali pun ada beberapa orang yang kurang setuju BNKP didirikan di Bandung, tetapi pada dasarnya mereka dapat memahami dan menerimanya walaupun beberapa orang Nias mengikuti kebaktian di GPIB, GKP dan gereja lainnya.
Setelah ada persetujuan dari Bandung, maka Majelis BNKP Cabang Jakarta mengadakan Rapat Majelis pada tanggal 25 September 1968 membicarakan rencana pembentukan BNKP di Bandung serta rencana pertemuan antara Masyarakat Nias yang ada di Bandung.
Hari Minggu tanggal 13 Oktober 1968 jam 16.30-19.09 WIB, bertempat di rumah Bapak Aro’ö Harefa/Ama Kus (Alm) di Jl. Purnawarman 38 Bandung, diadakan Rapat Masyarakat Kristen Nias yang dihadiri oleh:

1.       Bapak Pdt. Pistos Nehemia Harefa / Ama Hertamina (Alm) – Jakarta
2.       Bapak Haogöli Zega / Ama Lidar (Alm) – Jakarta
3.       Bapak Aro’ö Harefa / Ama Kus (Alm) – Bandung
4.       Bapak Pdt. Töngöni Zebua / Ama Adi (Alm) – Tasikmalaya
5.       Bapak Fanolo Marundruri – Bandung
6.       Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm) – Bandung
7.       Bapak Talimanö Martin Harefa / Ama Gatori (Alm) – Bandung
8.       Bapak Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor – Bandung
9.       Bapak Saroli Sandroto / Ama Lis (Alm) – Bandung
10.    Bapak Ama Seti Zebua – Bandung
11.    Bapak Talimanö Fa’u / Ama Hikmat – Bandung
12.    Bapak Faogö’aro Hura / Ama Ruti (Alm) – Bandung
13.    Bapak Saronia Zebua / Ama Tres – Bandung
14.    Bapak Norodödö Lase (Alm) – Bandung
15.    Ibu Atimina Harefa – Bandung
16.    Bapak Atoföna Telaumbanua – Bandung
17.    Bapak Tommy Nurdin Laoli / Ama Leni – Bandung
18.    Bapak Yuniman Telaumbanua (Alm) – Bandung
19.    Bapak Suara Murba Daeli – Bandung
20.    Bapak O. Harefa / Ama Wahyu (Alm) – Jakarta
21.    Bapak Fanötöna Laoli / Ama John – Bandung
22.    Bapak T.A. Harefa / Ama Gabute (Alm) – Bandung
23.    Bapak Talizaro Harefa / Ama Gadedi – Bandung
24.    Bapak Warisuno Sandroto / Ama Titus - Bandung


Pimpinan rapat Bapak Pdt. Pistos Harefa (Alm) menguraikan sedikit latar belakang berdirinya BNKP Cabang Jakarta serta kedudukan BNKP Cabang Medan yang berlainan dengan struktur organisasi yang biasa di BNKP Pusat, karena perlu disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat. Dari latar belakang tersebut dan dengan adanya perkumpulan orang-orang Nias yang ada di Bandung maka direncanakan pembentukan BNKP di Bandung sebagai sarana ibadah kepada Tuhan.

Dari uraian dan penjelasan Bapak Pdt. Pistos Nehemia Harefa (Alm), maka seluruh peserta rapat secara aklamasi tidak keberatan dan setuju terbentuknya wadah kerohanian dengan nama BNKP yang berkedudukan di Bandung dengan status Ranting, yang diresmikan pada tanggal 3 Nopember 1968. Dari hasil rapat tersebut dan setelah disempurnakan, dibentuk pengurus BNKP Nias Ranting Bandung sebagai berikut:

Penasehat
:
1.   Bapak Pdt. Töngöni Zebua / Ama Adi (Alm) – Tasikmalaya
2.   Bapak Aro’ö Harefa / Ama Kus (Alm) – Bandung
3.   Bapak Norodödö Lase (Alm)
Ketua Majelis/Sinenge
:
Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm) – Sinenge
Sekretaris I
:
Bapak Fanolo Marundruri, dijabat selama 3 bulan
Sekretaris II
:
Bapak Talimanö Fa’u / Ama Hikmat, melanjutkan tugas sekretaris
Bendahara
:
Bapak Talimanö Marthin Harefa / Ama Gatoni (Alm), dijabat selama 3 bulan


Bapak Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor
Seksi Pemuda
:
Bapak Saroli Sandroto / Ama Lies (Alm)
Seksi Sekolah Minggu
:
Bapak Fanötöna Laoli (Ama John)


Bapak Suara Murba Daeli
Seksi KOOR
:
Bapak Warisuno Sandroto / Ama Titus


Bapak Yuniman Telaumbanua
Seksi Wanita & Diakonia
:
(Pembentukkannya menyusul)



Satua Niha Keriso
:
1.   Bapak Talimanö Marthin Harefa (Alm), Daerah Utara
2.   Bapak Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor, Daerah Barat
3.   Bapak Saronia Zebua / Ama Tres, Daerah Selatan
4.   Bapak Faogö’aro Hura / Ama Ruti (Alm), Daerah Timur
5.   Bapak Fanolo Marundruri, Daerah Tengah
6.   Bapak T.A. Harefa / Ama Gabute

Pada hari Minggu, tanggal 3 November 1968 pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Jl. Purnawarman No. 38 Bandung, secara resmi BNKP Ranting Bandung disahkan pendiriannya oleh Bapak Pistos Nehemia Harefa (Alm) dibantu oleh Bapak Pdt. T. Zebua (Alm) dan Bapak Ama Aro Zega (Guru Injil). Peresmian tersebut selain dihadiri oleh warga jemaat BNKP Ranting Bandung, juga dihadiri oleh ± 73 orang rombongan jemaat BNKP Cabang Jakarta. Pada saat itu juga dilaksanakan peneguhan Anggota Majelis BNKP Ranting Bandung dan secara simbolis Bapak Pdt. Pistos Nehemia Harefa menyerahkan cap dan keperluan administrasi sebagai tanda BNKP Ranting Bandung secara resmi berdiri dengan tempat kebaktian di Jl. Purnawarman No. 38 Bandung.

Untuk sementara waktu, kebaktian dilaksanakan sekali sebulan (minggu I) yang dilayani oleh Bapak Pdt. Töngöni Zebua (Alm), Tasikmalaya, dan dibantu oleh beberapa orang Anggota Majelis yang sudah bisa melayani pada waktu itu yang antara lain : Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm), Bapak Fanötöna Laoli / Ama John dan Bapak Warisuno Sandroto / Ama Titus.
Sedangkan minggu ke 2, 3, dan 4 dimanfaatkan dengan mengadakan Kebaktian Keluarga.
Setiap hari Sabtu (minggu I) tiap bulan diadakan Sekolah Sidi dan PA untuk Anggota Majelis yang dilayani/ dipimpin oleh Bapak Pdt. Töngöni Zebua (Alm). Selanjutnya pada hari Minggu diadakan kebaktian Sekolah Minggu bagi anak-anak yang dilaksanakan bersamaan dengan Kebaktian umum.
Baptisan pertama dilaksanakan kepada Saudari Merry Harefa, putri dari Bapak Talimanö Martin Harefa / Ama Gatoni (Alm), dan Peneguhan Sidi pertama dilaksanakan terhadap :

1.       Bapak Talimanö Fa’u
2.       Bapak Suara Murba Daeli
3.       Bapak F. Mulia Harefa (Yance)

Karena perkembangan jumlah anggota yang semakin bertambah maka pada tahun 1972 jadwal kebaktian ditingkatkan menjadi sekali seminggu.
 
TAHUN 1980-1984

Dari tahun 1976-1989, BNKP Bandung mengadakan kebaktian di SMAK Kebon Jati Bandung. Mulai tahun 1978 sudah menjalin hubungan yang baik dengan MP YPPII Bandung yang secara tidak langsung merupakan salah satu yayasan yang membina iman/kerohanian anggota BNKP Jemaat Bandung sampai tahun 1994.
Pada bulan Desember 1980 – Januari 1981 Panitia Natal yang terbentuk pada saat itu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengadakan KKR yang pertama di Gedung Balai Mahasiswa Baptis di Jl. Wastukencana Bandung. Sebagai Penasehat Ibu Ina Kus Harefa, Ketua Ama Gesi Zebua, anggota Ama Hardi M., Ama Alfa Harefa, Ama Temi Mendröfa, dan Ama Vince Zebua. Acara KKR ini dibackup oleh YPPII dengan pembicara Pdt. Dr. Sem. Sikitari, dibantu oleh Pdt. Sastra Sembiring, Pdt. Megi, Pdt. Rosmian Sihombing, Pdt. Beti, Pdt. Ester Caroline, Pdt. Bapak/Ibu Herman Manurung, dan pengurus MP YPPII Bandung. Pada saat itu yang bersedia menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi/bertobat berjumlah 11 orang. Selanjutnya pembinaan-pembinaan anggota jemaat lebih banyak didominasi dari MP YPPII Bandung.
Pada tahun 1980 keluarga Ibu Ina Kus Harefa menghibahkan tanah di daerah Setia Budhi kepada Gereja BNKP Bandung untuk dijadikan lokasi pembangunan gedung gereja. Tetapi keputusan akhir majelis pada saat itu, tidak sepakat untuk membangun gereja di daerah itu dengan alasan terlalu jauh dari kota dan daerah macet sehingga tanah tersebut ditukarkan dengan tanah yang ada di daerah Cijerah seluas 20 tumbak.
Pada periode ini boleh dikatakan awal meletakkan dasar bagi visi dan misi BNKP Jemaat Bandung menuju masa reformasi. Adapun susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:

Ketua
:
Bapak Pdt. Töngöni Zebua / Ama Adi (Alm)
Wakil Ketua
:
Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm)
Sekretaris
:
Fachili Zebua


Drs. Kemurnian Zebua,BE.


Alui Harefa / Ama Alfa


Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Bendahara
:
Bapak S. Sandroto / Ama Viktor


Ibu Maria Harefa / Ina Kus
Komisi Wanita
:
Ibu Frida Laoli / Ina Ambril


Ibu Ina Maya Telaumbanua
Komisi Pemuda
:
Sanötöna Mendröfa / Ama Deni (Alm)
Komisi Sekolah Minggu
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Komisi P.I.
:
Bapak Fanötöna Laoli / Ama John
Komisi Diakonia
:

Pembangunan Gereja
:
Bapak Fanötöna Laoli / Ama John
Penatua Sektor Timur
:
Bapak Thema Zebua / Ama Aris
Penatua Sektor Tengah
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Penatua Sektor Utara
:
Bapak Fanötöna Laoli / Ama John
Penatua Sektor Barat
:
Bapak Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor
 
Tahun 1984-1988

·      Membeli tanah di daerah Cijerah untuk tempat gedung gereja seluas 15 tumbak, ditambah 20 tumbak hibah dari keluarga I. Kus Harefa
·      Tanggal 10 Juni 1984 dilaksanakan Kebaktian Bersama antara BNKP Bandung dengan GKPS di ruangan Aula SMAK Kebon Jati yang dimulai pada pukul 09.00-selesai. Panitia pada waktu itu terdiri dari :
Ketua
:
Drs. U. Purba
Wakil Ketua
:
Wa’ö’aro Zebua (Ama Gesi)
Sekretaris
:
Y. Ginting
Bendahara
:
Faozaro Mendröfa (Ama Temi)
Sie Acara
:
Agus Mendröfa ( Ama Hardi)


Pdt. Sitepu
Pembicara
:
Ir. Fermin Panjaitan (Jakarta)
·      Tanggal 17 Mei 1986 Ama Mesa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Panitia Pembangunan Gereja
·      14 September 1986 Ama Hardi Mendröfa berhenti dari Bendahara dan digantikan oleh Ibu Ina Viktor Sandroto
·      Tanggal 19 Oktober 1986 diumumkan Panitia Pembangunan Gereja yang baru yaitu :
Penasehat
:
Ina Kus Harefa
Ketua I
:
Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm)
Ketua II
:
Ama John Laoli
Sekretaris I
:
Ama Gesi Zebua
Sekretaris II
:
Ama Alfa Harefa
Bendahara
:
Ina Viktor Sandroto
·      Tanggal 30 Nopember 1986 dilaksanakan pertemuan antara  Pemuda BNKP Bandung dengan Pemuda BNKP Jakarta untuk meningkatkan hubungan antara BNKP Bandung dengan BNKP Jakarta.
·      Anggota BPMJ BNKP Jakarta periode 1985-2001 dari BNKP Bandung diwakili oleh :
1.    Guru Jemaat Söchinaso Harefa
2.    Wa’ö’aro Zebua,BE
·      Pada tanggal 24 Juni 1987 Rumah Hamba Tuhan dan Ruang Sekolah Minggu (SM) dibangun di daerah Cijerah. Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Bapak Pdt. B. Hulu, STh dan dihadiri oleh sebagian anggota jemaat
·      Akhir Mei 1987 (29 Mei) dilaksanakan P.I. ke daerah Pekanbaru dan Palembang (2 tim), Nias, Tapanuli dan SUMUT.  Kegiatan tersebut dikoordinir oleh YPPII Bandung dengan anggota dari BNKP Bandung (Zebaot 87)
·      Susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:
Penasehat
:
Ibu Ina Kus Harefa
Ketua
:
Bapak Pdt. Töngöni Zebua / Ama Adi (Alm) – (meninggal 16 Desember 1984)
Wakil Ketua
:
Guru Jemaat Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm)
Sekretaris
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Bendahara
:
Agus Hardian M. / Ama Hardi (± 1 tahun)


Ibu Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Penatua Sektor 1
:
Bapak Ama John Laoli
Penatua Sektor 2
:
Bapak Ernest Zebua / Ama Vince
Penatua Sektor 3
:
Faozaro Mendröfa / Ama Temi
Komisi Wanita
:
Ibu Popon Herawati / Ina Budi Telaumbanua (± 2 tahun)


Ibu Maria Harefa / Ina Kus Harefa
Komisi Pemuda
:
Alui Harefa / Ama Alfa
Komisi Sekolah Minggu
:
Siti S. Mendröfa / Ina Maya Telaumbanua
Komisi P.I.
:
Kol. Drs. Christian H. / Ama Mesa (± 2 tahun)
Komisi Diakonia
:
Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Pembangunan Gereja
:
Kol. Drs. Christian H. / Ama Mesa
Doa dan Puasa
:
Ibu Maria Harefa / Ina Kus

Tahun 1988-1992

·      Karena daya tampung ruangan kebaktian di Jl. Purnawarman No. 38 sangat terbatas, maka disepakati bersama untuk memindahkan tempat kebaktian di ruangan kelas SMAK Kebon Jati Bandung. Pada bulan Desember tahun 1989 ruangan kelas SMAK Kebon Jati direnovasi sehingga tempat kebaktian dipindahkan. Tanggal 1 Januari 1990, kebaktian dipindahkan ke ruangan kelas SD Pardomuan di Jl. Lombok No. 7 Bandung atas bantuan Bapak S. Harefa (Alm). Ruangan ini dipergunakan hingga awal bulan Agustus tahun 1995.
·      Tanggal 3 September 1989, beberapa anggota jemaat berkelahi dengan anak-anak SMAK Kebon Jati.
·      Tanggal 10 September 1989 kebaktian minggu ditiadakan.
·      Susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:

Ketua
:
Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm)
Sekretaris
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Bendahara
:
Ibu Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Penatua Sektor 1
:
Bapak Faoziduhu Bu’ulölö/ Ama Rilima


Siti S. Mendröfa / Ina Maya
Penatua Sektor 2
:
Bapak Ernest Zebua / Ama Vince


Alui Harefa / Ama Alfa
Penatua Sektor 3
:
Faozaro Mendröfa / Ama Temi


Bapak Fanötöna Laoli / Ama John
Komisi Wanita
:
Geraldine F. Wenas / Ina Rilima Bu’ulölö
Komisi Pemuda
:
Bezatulö Gulö / Ama Tiber
Komisi Sekolah Minggu
:
Wa’öziduhu Harefa / Ama Liber
Komisi Mission Oikumene
:
Osara’ö Sandroto / Ama Chris
Komisi Diakonia
:
Supinah / Ina Bedali Telaumbanua
Pembangunan Gereja
:
Bapak Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor
Doa dan Puasa
:
Ibu Maria Harefa / Ina Kus
 
Tahun 1992-1996

·      Karena ruangan kelas SD Pardomuan di Jl. Lombok No. 7 tidak dapat menampung jumlah anggota jemaat yang mengikuti kebaktian maka disepakati bersama untuk memindahkan ruangan kebaktian. Atas bantuan Bapak Faoziduhu Bu’ulölö (Ama Rilima), tanggal 20 Agustus 1995, kebaktian dilaksanakan di Gedung Gereja Eben Haezer (milik TNI-AU) Jl. Padjadjaran No 189 Bandung yang digunakan sampai dengan sekarang.
·      Pada periode ini tim penginjilan beberapa kali diutus ke Nias untuk melaksanakan Kebaktian Penyegaran Rohani yang dikoordinir oleh Komisi Mission Oikumene (KMO).
·      Susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:
Ketua
:
Bapak Söchinaso Harefa / Ama Vinus (Alm)
Sekretaris
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Bendahara
:
Ibu Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Koordinator Penatua
:
Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor
Penatua Sektor 1
:
Fatörö Halawa / Ama Fanö


Siti S. Mendröfa / Ina Maya
Penatua Sektor 2
:
Adiba Harefa / Ina Vinus


Wa’öziduhu Harefa / Ama Liber
Penatua Sektor 3
:
Ina Yasmina Lase


Faozaro Mendröfa / Ama Temi
Penatua Sektor 4
:
Maria Harefa / I. Kus


Fanötöna Laoli / Ama John
Penatua Sektor 5
:
Fatieli Sandroto / Ama Meli
Koordinator Komisi
:
Bapak Faoziduhu Bu’ulölö/ Ama Rilima
Komisi Wanita
:
Syariah Roswati / Ina John Laoli (± 2 tahun)


Ibu Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Komisi Pemuda
:
Sadoki Waruwu (± 1,5 tahun)


Idaman Laoli (± 1 tahun)


Foera’era Harefa
Komisi Sekolah Minggu
:
Geraldine Wenas / Ina Rilima Bu’ulölö
Komisi Mission Oikumene
:
Alui Harefa / Ama Alfa
Komisi Diakonia
:
Etika Duha / Ama Venti (± 2 tahun)
Pembangunan Gereja
:
Haonim Hulu / Ama Roni
Doa dan Puasa
:
Otatus Harefa / Ama Riner

 Tahun 1996-2001

Januari 1998 s.d. April 2000 ditempatkan seorang pendeta jemaat yang pertama di BNKP Bandung yaitu Bapak Pdt. Budiman Laowö,STh. (Ama Ditus), berhubung karena Bapak Pdt. Budiman Laowö,STh. melanjutkan studi S2 di IAT Tiranus maka pendeta jemaat BNKP Bandung digantikan oleh Ibu Pdt. Mistariani Zega,STh.
Pada tanggal 3 Juni tahun 1999 telah dibeli sebidang tanah di daerah Holis oleh tim negosiasi yang telah dibentuk oleh BNKP Jemaat Bandung. Tim negosiasi untuk membeli tanah tersebut dikoordinir oleh Bapak Drs. Bezatulö Gulö (Ama Tiber). Karena perizinan yang sangat sulit maka  pembangunan Gedung Gereja sangat lamban. Pada tanggal 7 September 2001 dimulai pembangunan pagar/benteng di tanah gereja. Saat ini pembangunan tersebut telah selesai dilaksanakan. Kita berdoa agar Tuhan memberkati setiap usaha BAPERI dalam mengupayakan dana dan izin untuk pembangunan Gedung Gereja.
Sampai pada periode ini jumlah anggota jemaat sebanyak 556 jiwa dengan perincian sebagai berikut:
·        Kepala keluarga                      : 93
·        Pemuda                                  : 212
·        Remaja + anak-anak               : 154

Susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:
Penasehat
:
Maria Harefa / Ina Kus (Alm) – (± 5 bulan)


Saroziduhu Sandroto / Ama Viktor


Töröli Telaumbanua / Ama Maya (Alm) – (meninggal pada hari Senin, tanggal 30 Maret 1998)


Haonim Hulu /Ama Roni (± 2,5 tahun)


Aroziduhu Zega / Ama Ira (± 2,5 tahun)
Ketua
:
Faoziduhu Bu’ulölö/ Ama Rilima (PJS) – (± 1,5 tahun)


Pdt. Budiman Laowö, STh. (Januari 1998 – April 2000)


Pdt. Mistariani Zega, STh. (13 Agustus 2000 – 11 Agustus 2002)
Sekretaris
:
Wa’ö’aro Zebua,BE,MBA / Ama Gesi
Bendahara
:
Ibu Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Penatua Sektor 1
:
Böwö’aro Zebua / Ama Ita


Alexander Zebua / Ama Rini


Faedozaro Sandroto / Ama Pratama
Penatua Sektor 2
:
Otatus Harefa / Ama Riner


Danarius Harefa / Ama Nito
Penatua Sektor 3
:
Linda Haryani / Ina Temi Mendröfa


Dharma Zebua / Ama Della
Penatua Sektor 4
:
Fatieli Sandroto / Ama Meli


Temazatulö Mendröfa / Ama Erza
Komisi Kaum Bapa
:
Fanötöna Laoli / Ama John
Komisi Wanita
:
Siti S. Mendröfa / Ina Maya Telaumbanua
Komisi Pemuda
:
Berkati Mendröfa
Komisi Sekolah Minggu
:
Hetty Marhaeta / Ina Ira Zega
Komisi Mission Oikumene
:
Alui Harefa / Ama Alfa
Komisi Diakonia
:
Adiba Harefa / Ima Vinus (± 2 tahun) – (meninggal pada tanggal ......................


Bezatulö Gulö / Ama Tiberli
BAPERI
:
Faogöna Yusmin Zega / Ama Yose
PPHBG / Doa
:
Sabarudin Zendratö,STh (± 2 tahun)


Sadoki Waruwu / Ama Willey (± 1 tahun)


Majelis BNKP Jemaat Bandung


2001 2006

Pada tanggal 11 Agustus 2002, ada pergantian pendeta jemaat sesuai dengan SK BPHMS BNKP. PdT. Mistariani Zega, STh. digantikan oleh Pdt. B. Gulö,STh. (Mantan Bendahara Umum BNKP Periode 1997-2002). Dengan demikian tahun dari tahun 1998 s.d. 2002 telah dua kali terjadi pergantian pendeta jemaat di BNKP Jemaat Bandung
Susunan majelis periode ini adalah sebagai berikut:

Ketua
:
Pdt. Mistariani Zega, STh (13 Agustus 2000 – 11 Agustus 2002)


Pdt. B. Gulö,STh / Ama Kani (11 Agustus 2002 s.d. sekarang)
Sekretaris
:
Dharma Zebua / Ama Della
Bendahara
:
Dinar Zebua / Ina Devi
Penatua Sektor 1
:
Faedozaro Sandroto / Ama Pratama


Siti Sayangi Mendröfa / Ina Maya Telaumbanua
Penatua Sektor 2
:
Otatus Harefa / Ama Riner


Danarius Harefa / Ama Nito


Mastina Nazara / Ina Yose Zega
Penatua Sektor 3
:
Linda Haryani / Ina Temi Mendröfa


Drs. Bezatulö Gulö / Ama Tiberli
Penatua Sektor 4
:
Sobamböwö Bu’ulölö / Ama Teo


Temazatulö Mendröfa / Ama Erza
Komisi Kaum Bapa
:
Faoziduhu Bu’ulölö / Ama Rilima
Komisi Wanita
:
Endang Sumarinten / Ina Viktor Sandroto
Komisi Pemuda
:
Hezekieli Gulö
Komisi Sekolah Minggu
:
Hetty Marhaeta / Ina Ira Zega
Komisi Mission Oikumene
:
Wa’ö’aro Zebua / Ama Gesi
Komisi Diakonia
:
Böwö’aro Zebua / Ama Ita
BAPERI
:
Haonim Hulu,SH / Ama Roni (mengundurkan diri pada tanggal 01 September 2003)


Elfiyan Albertscerius Hulu, SE (dilantik pada tanggal 02 Maret 2003 oleh Ketua BPMD Jakarta)
PPHBG
:
Faogöna Yusmin Zega / Ama Yose
Doa & Puasa
:
Berkati Mendröfa

1 komentar:

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU