YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Jumat, 30 September 2011

LIPUTAN: KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI BNKP JEMPER BANDUNG TIMUR, 25 September 2011

Oleh           : Agus Iswahyudi 
Fotografer: Romanus Lase

Mazmur 117 : 1 - 2 "Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

A B O R T U S

Oleh: Paulus S. Soetedjo

(Yang terkasih Redaktur BNKP Bandung Timur, Berikut saya kirimkan makalah mengenai aborsi yang mana saat ini sangat marak dikalangan generasi muda. Dan kemungkinan mereka tidak tahu bahaya dan dampat dari aborsi tersebut. Saya kirimkan dalam attachement makalah mengenai aborsi yang tidak etrlalu panjang , semoga bisa menjadi berkat bagi setiap pembaca dan ROH TUHAN jg turut mengubah pri laku orang-orang yang telah tersesat. Harap diterima baik adanya.
Syalom, Paulus S Soetedjo - Kemah Doa)

Abortus adalah kandungan yang digugurkan dengan sengaja sudah sangat marak didunia, terutama di negeri kita tercinta Indonesia.
Sedangkan Aborsi sendiri adalah pengguguran kandungan yang disengaja dilakukan dengan berbagai alasan :
-   Kehamilan diluar nikah
-   Himpitan ekonomi
-   Alasan pekerjaan, kesehatan
-   Gengsi dan merepotkan
-   Tidak mau punya anak dan tidak siap.

Rabu, 28 September 2011

LIPUTAN PERSEKUTUAN DOA PELAYAN BNKP JEMPER BANDUNG TIMUR


Oleh: Ben Hezer Lase (Ama Evan Lase)
Allah mencari orang-orang yang mau berdoa untuk umatNYA, untuk Kota Bandung, dan untuk bangsa Indonesia. IA rindu dan menghargai para pendoa yang dapat mengekspresikan kebutuhan umatNYA, kotanya, dan bangsanya dari lubuk hati yang dalam. (Mazmur 34:15 Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong)

                Sama seperti Allah sanggup memulih-kan keadaan Israel dari pembuangan, Allah yang sama juga sanggup memulihkan Gereja BNKP, Kota Bandung dan Indonesia.

Sabtu, 24 September 2011

BESI MENAJAMKAN BESI dan ORANG MENAJAMKAN SESAMA

Hubungan Antara Sesama Manusia!
Kedatangan Tuhan Yesus adalah untuk mengenapi hukum taurat bukan meniadakannya (Matius 5:17) dan hukum taurat ini terbagi menjadi dua hukum yaitu Kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia.
Setiap kita berhubungan dengan manusia lainnya dalam kehidupan ini, mari belajar untuk melakukan prinsip dari hukum yang Tuhan telah ajarkan kepada kita. Mulailah untuk memberkati bukan mengutuki, sudah dikatakan bahwa “BESI MENAJAMKAN BESI dan ORANG MENAJAMKAN SESAMA-Amsal 27:17)” .

Empat Sifat Saksi yang Efektif di Tempat Kerja

-->
Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.” (Mazmur 90:17)

Sifat #1: Mutu pekerjaan yang tinggi

Satu dari 4 cara yang dapat kita lakukan untuk memberi dampak bagi Kristus di tempat kerja kita adalah dengan melakukan pekerjaan kita dengan sangat baik. Di dalam Alkitab, Bezalel adalah seorang pria yang dipilih oleh Tuhan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang penting – untuk mendesain dan membangun Tabut Perjanjian. Ia juga merupakan pria pertama yang disebutkan dalam Alkitab sebagai seseorang yang dipenuhi dengan Roh Allah: “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:’ Lihat, telah Kutunjuk Bezalel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan’” (Keluaran 31:1-6). Pekerjaan orang Kristen seharusnya sangat baik karena kita memiliki Roh Tuhan yang beroperasi di dalam diri kita.

LIPUTAN KEBAKTIAN PADANG DI CIATER LEMBANG (April 2010)

(Acara Kebaktian Padang ini dilaksanakan pada tanggal 18 April 2010, waktu itu Status Gereja masih Pos Pelayanan. Diliput oleh Agus Iswahyudi dan Fotografer oleh Ben Hezer Lase)

  Pada tanggal 18 April 2010 yang lalu BNKP POS PI Jatinangor mengadakan kebaktian Padang yang bertempat di Ciater Lembang Bandung. Tujuan diadakan kebaktian Padang tersebut ialah untuk merayakan Paskah. Disamping itu Panitia rindu agar antar jemaat tumbuh rasa kebersamaan dan saling memiliki serta keterikatan satu dengan yang lain melalui ikatan kasih. Dan hal itu nampak jelas terlibat dari mulai persiapan sampai pelaksanaan kebaktian padang tersebut. Panitia menyadari hal itu dapat terlaksana atas kerja sama dan keterlibatan semua jemaat. Kebaktian padang yang diikuti sekitar 200 jemaat yang kebanyakan pemuda membuat suasana semakin meriah.

   

20 BERKAT

1. Mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya (Fil 4:13)?

2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (Fil 4:19)?

3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban (2 Tim 1:7)?

TIPS: 7 RAHASIA MENJADI AYAH YANG EFEKTIF


Peranan dan tanggung jawab sebagai seorang ayah benar-benar sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan anak-anak. Tugas menjadi seorang ayah memang bukan hal yang mudah tetapi keahlian itu dapat dipelajari.

    Berikut ini kami sajikan tujuh rahasia untuk menjadi seorang ayah yang efektif khususnya dalam mendidik anak-anaknya:
 

Senin, 19 September 2011

PERSIAPAN KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI

KKR atau Kebaktian Kebangunan Rohani biasa dipahami sebagai sebuah ibadah dengan tujuan khusus. Tujuan khusus ini biasanya menggemakan firman Tuhan yang disuarakan oleh penulis Kitab Tawarikh," ... dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2Taw 7:14). Tujuan KKR biasanya berkisar pada tiga hal : memperkenalkan berita pendamaian di dalam Yesus Kristus bagi mereka yang belum mengenal-Nya, memanggil umat Tuhan untuk mengalami pertobatan, dan memanggil jemaat untuk melayani Tuhan dengan lebih baik. Tujuan ini biasanya akan digemakan melalui apa yang biasa disebut sebagai altar call dengan pelbagai macam teknis pelaksanaannya. Altar call inilah yang biasanya menjadi titik perbedaan antara KKR dan ibadah rutin lainnya. 

Sabtu, 17 September 2011

BAPTISAN DAN SIDI

1. PENGERTIAN BAPTISAN

Baptisan adalah satu dari dua sakramen yang diterima dan dilaksanakan dalam gereja-gereja protestan. Istilah ‘baptis’ dan semua kata jadian yang diturunkan daripadanya berasal dari bahasa Yunani ‘baptizien’. Perkataan ini berarti ‘mencelupkan’ atau ‘membenamkan’, yang secara khusus digunakan menyangkut praktek keagamaan. Praktek ini mengandung makna simbolik penyucian. Pengertian seperti itu tentunya terkandung dalam perkataan ‘permandian’ yang sering juga digunakan untuk menunjuk kepada pembaptisan.
Pelaksanaan pembaptisan dengan mencurahkan atau memercikkan air atas orang yang dibaptiskan lebih mengingat dan menekankan arti theologis ketimbang makna simbolik baptisan itu.

B A P T I S A N

Oleh: Arenar

Baptisan air merupakan hal yang sering diperdebatkan. Sampai saat ini banyak gerakan-gerakan yang begitu ngotot membenarkan model pembaptisan mereka. Apakah ada cara baptisan yang lebih tepat?
Memahami baptisan secara praktis memerlukan peninjauan secara praktis mengenai pengalaman-pengalaman tertentu di dalam Alkitab tentang pernyataan-pernyataan Firman Tuhan mengenai fungsi baptisan. Jika tidak maka pemahaman kita tentang baptisan akan menjadi kacau balau dan semakin membuat orang lain bingung, juga malah semakin membenarkan cara pembaptisan yang kita pakai.

Mari kita perhatikan terlebih dahulu apa istilah/pengertian baptisan.

Kesaksian KAM Yusuf Roni (Palembang)

Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga "KEMAS" di Palembang. Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil.
Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya katakan diatas..... 


SURAT DARI BAPA SURGAWI.....BAPA KITA


Anak-Ku...
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu...(Maz.139:1) Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri ... (Maz.139:2) Aku mengerti segala jalanmu ... (Maz. 139:3) Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya ... (Mat. 10:29-31) Karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa- Ku ... (Kej. 1:26-27) Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada ... (Kis. 17:28) Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku ... (Kis.17:28)

Rabu, 14 September 2011

TIPS: 12 Cara Cepat dan Mudah Memiliki Antusiasme

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita…” (Efesus 3:20)

Apakah Anda mencari cara supaya motivasi dan antusiasme Anda tetap mengalir dengan stabil? Tenang, saya menyediakannya untuk Anda. Berikut ini adalah beberapa tips berdasarkan hasil riset para ahli. Penelitian dilakukan di berbagai penjuru dunia. Dan dipercaya sebagai tips yang mudah, cepat, dan nyaris tidak pernah gagal ketika dilakukan. Nah, lakukan saja sebagai rutinitas harian, maka akan menjadi kebiasaan. Hasilnya, Anda akan menjadi orang yang lebih bersemangat dan termotivasi sepanjang waktu.

Budaya Nias di Tengah Perkembangan Zaman



Oleh: Fikar Gea
Budaya merupakan nilai-nilai luhur peninggalan leluhur yang telah bertahan selama berabad-abad menjadi aturan-aturan, norma-norma atau adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat dan generasi berikutnya secara turun-temurun. Tentu saja begitu juga dengan Budaya Nias, bahwa budaya yang dimiliki saat ini merupakan nilai-nilai yang diturunkan oleh nenek moyang, yang telah menjadi falsafah, cara berpikir, tujuan dan cita-cita yang dimiliki, dipilih dan dipelihara. Semuanya itu memang nyata dan telah terukir dalam sejarah. Yang menjadi pertanyaannya ialah seberapa besar relevansi budaya itu terhadap keberadaan zaman sekarang ini?

"Omo Hada", Situs Warisan Budaya yang Terancam Punah

Ref: Harian Kompas, 17 Oktober 2004
Oleh : Edy Suhartono

NIAS merupakan salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara yang menyimpan berbagai kekayaan budaya. Mulai dari teknologi seni bangunan rumah adat hingga patung batu dari zaman megalitikum telah memberi makna dan nilai lebih yang cukup berarti bagi masyarakat. Namun sayang, potensi ini tampaknya belum dieksplorasi lebih jauh oleh pemerintah maupun pihak swasta. Sementara itu, hasil penelitian yang selama ini ada pun terkesan sangat artifisial. Bahkan kebanyakan dilakukan peneliti dari luar negeri.

Selasa, 13 September 2011

Pekabaran Injil dan Gereja di Nias dan Pulau-pulau Lain Lepas Pantai Sumatera (1865-sekarang)


(Artikel ini diambil dari: End, Dr. Th. van den. 2001. Ragi Carita 2. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 211-217)

Keadaan umum

Yang terbesar dan paling padat pendudukknya di antara pulau-pulau lepas pantai barat Sumatera ialah Pulau Nias (kini sekitar 550.000). Pulau ini, sama seperti kepulauan Batu, pulau Enggano, dan kepulauan Mentawai, baru dijajah orang Belanda sekitar tahun 1900. Sebelumnya, Belanda hanya menguasai daerah di sekeliling Gunung Sitoli. Penduduknya, khususnya di pulau Nias, tidak menjadi pelaut, tetapi hidup dari usaha bercocok-tanam (Nias) atau dari pemberian alam (Mentawai). Maka masyarakatnya bersifat tertutup dan adat serta agama turun-temurun berpengaruh besar. Di semua pulau itu terdapat sejumlah pendatang dari Sumatera Barat yang beragama Islam. Daerah Nias Utara berbeda dari Nias Selatan dalam hal logat bahasa dan adat.

Senin, 12 September 2011

Gereja, Perpustakaan dan Minat Baca

Dalam perspektif kristen, gereja bukan hanya berarti bangunan tempat umat Kristen beribadah. Gereja adalah persekutuan yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang (I Petrus 2:9-10). Jadi gereja tidak semata-mata persekutuan biasa yang dibentuk, dipimpin oleh sekelompok orang. Gereja adalah persekutuan milik Allah yang diberi mandat oleh Allah untuk menebarkan syalom di tengah-tengah sejarah dunia. Ada aspek vertikal/transendental yang penting digarisbawahi ketika kita berbicara tentang gereja. Gereja ada oleh karena kuasa Allah. Gedung gereja dapat saja ditutup, dirusak/dibakar oleh siapapun, tetapi sebagai persekutuan milik Allah gereja tak pernah bisa dihabisi - kecuali atas kehendak Allah. Itulah sebabnya "gereja liar" tak pernah ada. Istilah itu amat menyinggung perasaan umat Kristus. Keresmian sebuah gereja sama sekali tidak pernah berada pada manusia, atau kuasa apapun, apalagi pada sebuah SKB; tapi pada Yesus Kristus Raja dan Kepala Gereja.

Sejarah Berdirinya Gereja BNKP Jemaat Bandung

Tahun 1960-an, orang Nias yang ada di Bandung boleh dikatakan hanya beberapa orang dan yang sudah berkeluarga ± 6 kepala keluarga.
Hal-hal yang terjadi di lingkungan orang Nias adakalanya tidak dapat diketahui karena media komunikasi tidak ada. Hal ini disebabkan belum ada suatu wadah/perkumpulan orang Nias. Orang-orang Nias yang ada di Bandung yang dikenal hanya Kel. Bapak A/I. Kus Harefa (Alm) yang tinggal di Jl. Wangsareja Bandung.
Seorang pemuda yang bernama Söchizatulö Zebua, jatuh dari kereta api di daerah Cikudapateuh dan meninggal. Karena famili dan keluarganya tidak ada maka yang dihubungi adalah keluarga Bapak A/I. Kus Harefa (Alm). Walaupun diantara mereka tidak ada hubungan famili namun sebagai orang Nias, mereka terbeban mengurus sampai penguburan.

10 Cara Memulai Bisnis yang Sukses

Berikut ini 10 langkah yang bisa memandu pebisnis menyusun bisnis dam membuatnya sukses.
1. Kerjakan apa yang Anda sukai. Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil, jadi sangat penting bahwa Anda sangat menikmati secara mendalam apa yang Anda kerjakan, apakah menjalankan sewa pemancingan, mengkreasikan tembikar atau memberikan nasehat keuangan.

10 Strategi Mempertinggi Kesempatan Sukses Usaha Kecil

Berbagai buku mendefinisikan manajemen strategi dengan kata-kata yang berbeda. Diantaranya, menurut Haidari Nawawi (2003), manajemen strategi merupakan perencanaan strategi yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran organisasi.

Minggu, 11 September 2011

Orang Yang Cocok Bekerja Di Gereja

Syarat apa yang harus dipenuhi seseorang agar cocok bekerja atau melayani di Gereja? Adakah sifat-sifat khusus yang disyaratkan bagi para pelayan Gereja? Mungkin sulit menetapkan suatu persyaratan yang menghasilkan kerja yang selalu baik di dalam Gereja. Beberapa orang bekerja lebih baik daripada yang lain karena mereka mempunyai naluri khusus untuk itu. Yang lain lebih baik karena mendapat pelatihan yang lebih baik, sementara lainnya lagi disebabkan pengalaman yang lebih atau memang mempunyai sifat unggul dalam pergaulan umum. Sebenarnya tidak ada kekhususan dalam keahlian, pendidikan atau mutu seseorang yang bisa dijadikan syarat untuk semua pelayan di Gereja.1*)

Organisasi dan Manajemen Gereja

Oleh: J.K.Iroth
Organisasi Gereja
     Organisasi adalah kesatuan yang memungkinkan masyarakaat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai individu secara perorangan (Gibson, Ivancevich dan Donnelly). Organisasi Nirlaba pada prinsipnya adalah alat mencapai tujuan dari orang yang memilikinya. Organisasi Nirlaba pada hakekatnya adalah berupaya untuk ikut kontribusi dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat (Brian Trump dan Allan Johnson).
      Baik Organisasi Bisnis maupun Organisasi Nirlaba ada, untuk mencapai tujuan dari orang yang ada di dalamnya. Tidak ada organisasi yang tanpa tujuan. Semua organisasi mempunyai tujuan. Demikian juga dengan gereja sebagai organisasi mempunyai tujuan. Susabda mengatakan, bahwa gereja adalah persekutuan orang-orang yang mencari Allah, diselamatkan dan dipersiapkan Allah untuk menjadi teman-teman sekerja-Nya dalam mengerjakan misi Allah di muka bumi ini. Gereja bukan hanya sekedar kumpulan dari orang-orang (ekklesia: Kisah Rasul 19:32,39,40) (Yakub B. Susabda).
 

JANGAN MENGHAKIMI !!

Apakah ada kegiatan yang lebih menyenangkan daripada membicarakan tentang kesalahan orang lain? Seharusnya tidak begini, terutama untuk orang-orang Kristen, tapi sepertinya hal ini sudah dianggap sebagai bentuk hiburan yang wajar. Memang tidak mengejutkan lagi jika kita menonton acara di TV dimana orang-orang saling menjatuhkan, membicarakan keburukan orang lain di belakang, atau bahkan langsung di hadapan wajah mereka. Itu tampak lucu di TV, tapi sama sekali tidak lucu di kehidupan nyata, apalagi jika Anda adalah orang yang menjadi objek pembicaraan.


Jumat, 09 September 2011

SETIA DALAM PERKARA KECIL


 Oleh: Pdt. Drs. Pieter Lase, M.Div
             Gembala Sidang GPIG Jemaat Bait'El 
             GORONTALO (SULAWESI)

          Bila kita ditanya, apakah saudara senang  melakukan perkara-perkara kecil atau senang melakukan perkara-perkara besar? Maka pasti kebanyakan orang menjawab: Maunya perkara yang besar. Kenapa? Karena melakukan perkara yang besar lebih bergengsi, membuat  lebih terkenal, lebih menguntungkan dan bahkan lebih dihargai.
Bagaimana jawaban Alkitab terhadap hal diatas? Ternyata Alkitab berkata lain dimana Tuhan mengukur bukan dalam perkara besar tetapi perkara kecil. Sekalipun kita seringkali ingin mengerjakan perkara-perkara besar, punya memiliki jabatan pelayanan yang tinggi, dipercaya hal yang hebat-hebat, tetapi jangan lupa Tuhan menilai kita mulai dengan perkara-perkara kecil.

Budaya Nias di Tengah Perkembangan Zaman



Budaya merupakan nilai-nilai luhur peninggalan leluhur yang telah bertahan selama berabad-abad menjadi aturan-aturan, norma-norma atau adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat dan generasi berikutnya secara turun-temurun. Tentu saja begitu juga dengan Budaya Nias, bahwa budaya yang dimiliki saat ini merupakan nilai-nilai yang diturunkan oleh nenek moyang, yang telah menjadi falsafah, cara berpikir, tujuan dan cita-cita yang dimiliki, dipilih dan dipelihara. Semuanya itu memang nyata dan telah terukir dalam sejarah. Yang menjadi pertanyaannya ialah seberapa besar relevansi budaya itu terhadap keberadaan zaman sekarang ini?

Rabu, 07 September 2011

Struktur Kalimat Bahasa Nias


Para pendatang di Pulau Nias sering mendapat kesulitan ketika mencoba belajar Li Niha. Cara paling umum yang mereka tempuh untuk belajar Li Niha adalah menanyakan arti kata-kata Li Niha satu per satu dan menghafalnya. Lalu berbekalkan kata-kata lepas itu, mereka mulai ‘memperlihatkan’ kemampuannya berbahasa Nias.
Jadi, dengan mengetahui bahwa: saya = ya’odo, engkau = ya’ugö, pergi = möi, ke = ba, sekolah = sekola, tidak = lö / lö’ö, baik = sökhi, kelakuan = amuata, mereka memunculkan sebuah struktur kalimat Li Niha ala anak kecil yang baru belajar berkata-kata, sebagai berikut:
Ya’odo möi ba sekola – (maksudnya: Saya pergi ke sekolah)
Lö sökhi amuata ya’ugö - (maksudnya: Kelakuanmu tidak baik).


Sejarah Pekabaran Injil di Pulau Nias

I.      Pendahuluan


Pekabaran Injil di Nias dimulai dengan satu nama yang seolah-olah terukir indah dengan tinta mas dalam lembaran sejarah gereja di Pulau Nias. Nama itu ialah ERNST LUDWIG DENNINGER, salah seorang lulusan Bassel Missions  Seminarie. Ia diutus oleh RMG (Rheinische Missions Gesselschaft) dan tiba di Pelabuhan Gunung Sitoli Nias pada hari Rabu, tanggal 27 September 1865, jam 09.00 pagi. Hingga sekarang tanggal kedatangannya inilah yang dianggap sebagai permulaan datangnya Berita Injil di Nias, dan selalu diperingati setiap tahun, minimal sekali dalam lima tahun.

Memang ada informasi lain, bahwa Pekabaran Injil di Nias telah dimulai pada tahun 1822/1823 oleh dua orang pastor dari Gereja Roma Katolik, yang diutus oleh Mission Estrangers de Paris yaitu Pastor Pere Wallon dan Pastor Pele Barart, tetapi ternyata pekerjaan mereka tidak berhasil. Setelah mereka tiga hari tinggal di Lasara–Gunung Sitoli, seorang diantaranya meninggal dunia, demikian pula yang lainnya juga meninggal dunia tiga bulan kemudian. Sebab itu Pendeta–Evangelis ERNST LUDWIG DENNINGER–lah yang diakui dan diterima sebagai Rasul Pertama di tengah-tengah Suku Nias.

Selasa, 06 September 2011

PANDUAN UNTUK PEMIMPIN PUJIAN, SINGER DAN PEMAIN MUSIK

A. MENGAPA SEORANG SONG LEADER HARUS SEORANG WORSHIP LEADER
Seorang Song Leader bukan hanya sekedar seorang Pemimpin nyanyi-nyanyian dalam sebuah Kebaktian atau Ibadah, tetapi lebih dari itu seorang Pemimpin Nyanyi-nyanyian harus seorang PENYEMBAH dan PEMUJI / WORSHIP LEADER (WL).

Seorang Worship Leader bukan hanya seorang Pemimpin nyanyian yang trampil dan memiliki suara yang bagus, tetapi harus menjadi PENYEMBAH – PENYEMBAH yang dipanggil dan diurapi oleh Allah untuk melayani dalam rumah Tuhan / Gereja.

STRATEGI PELAYANAN UNTUK PEMUDA GEREJA

Gereja yang tertarik untuk memulai pelayanan pemuda sebaiknya perlu   mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini. Tiap-tiap langkah  adalah penting dan perlu ditanggapi dengan bijaksana.

1.       Berdoa bagi kerinduan melayani anak muda dan mencari tahu motifnya.
Jika alasan memulai pelayanan muda-mudi adalah hanya untuk menyaingi gereja lain, maka itu adalah motif yang salah. Jangan berharap Tuhan akan memberkati program gereja yang tidak dibungkus dalam doa.

HAL-HAL YANG PERLU DIMILIKI PELAYAN GEREJA


1.   Punya kepercayaan penuh kepada Kristus
Orang yang belum percaya kepada Kristus susah untuk melayani; tetapi orang yang percaya sungguh-sungguh kepada Kristus yang  telah mengalami pertobatan maka pelayanan baginya suatu kebutuhan.  Mereka-mereka yang memberi diri melayani dengan penuh ketulusan maka  Tuhan akan memakai mereka sebagai alat bagiNya, bahkan mereka bisa melakukan perkara-perkara besar seperti perkataan Tuhan Yesus di dalam  Yohanes 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguh barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan  juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.