YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Selasa, 30 Agustus 2011

HIDUP BERKEMENANGAN

Oleh: Oferlin Hia, S.Th., M.A
 
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
(Lukas 4:18-19)

       Saat Yesus diberi kesempatan untuk menyampaikan khotbah, Ia menyampaikan bahwa nats ini telah digenapi sejak saat ini. Artinya memperkenalkan identitas-Nya bahwa Ia adalah penggenap nats itu.


      Dua tugas yang utama yang harus Yesus jalankan yaitu: tugas kemenangan secara batiniah dan kemenangan secara jasmaniah. Dua hal ini ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Mereka mempunyai ketergantungan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya saat Yesus dicobai, Yesus berkata manusia hidup bukan dari roti saja tapi juga dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Ul.8:3, Mat.4:4)
 ----------------------------------------------------------------------------------------

Sesungguhnya tidak seorang manusia
yang ingin hidup dalam penderitaan
yang berkepanjangan. Naluri manusia
yang ingin bebas dan merdeka
untuk menemukan jalan keluar.
Melalui karyan-Nya di salib, Kristus
telah menyatakan kebebasan dan kemenangan hanya ada di dalam diri-Nya.
Manusia yang percaya kepada-Nya akan mengalami kebebasan di dalam Kristus.

----------------------------------------------------------------------------------------

Teladan dan pelayanan Yesus memberikan satu alternatif yang memerdekakan. Ciri khasnya adalah:
·  Terbuka kepada siapa saja dan memulainya dari masyarakat kelas bawah. Yesus berjalan dari desa ke desa memberitakan kabar baik.

·  Yesus tidak memberikan janji-janji yang muluk, tetapi menjawab kebutuhan riil mereka yang membutuhkan.

        Hal diatas dapat kita lihat di mana orang buta bisa melihat, orang tuli bisa mendengar, orang lumpuh berjalan ataupun turun dan berdialog dengan orang-orang yang dianggap hina (para pelacur, pemungut cukai). Ini menandakan Yesus peduli kepada orang-orang yang tidak berdaya sehingga Ia memberikan kehidupan yang berkemenangan.

       Mari lakukan apa yang Yesus teladankan bagi kita, untuk itu beriman penuh pada firman-Nya yang memberi kemenangan. Jadikan hidup kita yang dapat memberi kemenangan buat orang lain dan nyatakan kabar keselamatan sebagai dasar hidup yang berkemenangan.

       Marilah tingkatkan kualitas iman kita dengan menyelaraskannya pada tindakan yang terpuji yaitu dengan menanamkan nilai yang mulia dan tanggung jawab yang benar sesuai firman-Nya. Inilah teladan hidup yang berkemenangan di dalam Kristus. Hendaklah hidup kita bercahaya di depan banyak orang, sehingga mereka yang melihat

Tentang Penulis:
Oferlin Hia, S.Th., M.A.
Menyandang gelar Master of Art 
jurusan Kepemimpinan Kristen
di Institut Teologi Indonesia (INTI Bandung).
Saat ini dipercayakan Tuhan sebagai Gembala
di Gereja Kristen Perjanjian Baru
keluarga Masa Depan Cerah
(GKPB-MDC) Cianjur.
Juga sebagai dosen di beberapa
Sekolah Tinggi Teologi di Jawa Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU