YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Senin, 18 Agustus 2014

LIPUTAN Acara Lomba BULUTANGKIS dlm rangka HUT Misi & Reformasi ke 149 BNKP di BNKP Bandung Timur

Berlangsung Meriah, Ceria, Akrab & Fair Play...  ^_^

Terima kasih Tuhan Yesus...




Bergaya sebelum bertanding  ^_^


Ibu-ibu narsis duluu aah... 


Konsentrasi nih Bang..


Anak-anak Sekolah Minggu... Lomba Makan Kerupuk


Gaby, Kayla, Kris... "duh susah bgt makan kerupuknya.." hehee



Lomba Tenis Meja..


Bapak Ama Roni Zebua sedang service... 


Sekarang giliran Eldo, Roy, Calvin, Gita dan Sofie.. Lombaaaa makan kerupuk  ^_^


Roma Lase, Ama Kris Zebua, Ama Kenzi, Ama Misyel Gea.. Foto sebelum Tanding 


Hati-hati yaaa adik-adik... bawa kelerengnya.. ^_^ 


Pdt. Heri Tel cs... ga mau kalah narsis sebelum tanding... hehee


Lomba makan pisang.... Eldo nih kyknya yang menang...


Atlet BNKP BT nih... mantaaaps...



Ina Evan Lase dan Ina Wiley Waruwu... pasangan dadakan...


Tuh kok kemana ina Calvin, begitu kata ina Mentari... smaaasssh !!! hahahaa



Beginilah klo lagi nunggu giliran maen... canda sambil foto... heheee


Anak-anak SM BNKP BT... cantik & cakep kann?? Pastiiii ...




Ibu-ibu BNKP BT... tidak mau kalah dari kaum Bapak... harus maen Bulutangkis  ^_^

Kamis, 14 Agustus 2014

LIPUTAN PEMBUKAAN PERTANDINGAN OLAH RAGA

Dalam Rangka Memperingati HUT Misi & Reformasi BNKP ke 149, BNKP Jemaat Persiapan Bandung Timur mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya:
- Pertandingan Olah Raga antar Jemaat
- Perlombaan di Sekolah Minggu..

Pembukaan untuk Acara Pertandingan Olah Raga dilaksanakan pada hari Minggu, 10 September 2014, dengan cabang olah raga; Bulutangkis, Catur dan Tenis Meja. Peresmian Pembukaan Acara dilaksanakan oleh Ketua BPMJ, Bpk Ama Wiley Waruwu.

Sesaat setelah peresmian pembukaan, dilanjutkan dengan pencabutan nomor untuk para peserta.

Foto di bawah ini akan menceritakan hal tersebut.



Sabtu, 09 Agustus 2014

HAMPIR MENJADI ORANG KRISTEN

(Cuplikan kotbah George Whitefield yg dikotbahkan ulang oleh RL Hymers)

Kisah 26:27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa :engkau percaya kepada mereka." 26:28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"

1. Pertama, APA ARTINYA HAMPIR MENJADI KRISTEN.
Orang yang hampir menjadi Kristen adalah orang yang berhenti di antara dua opini: mereka yang ragu-ragu untuk melangkah antara kepada Kristus atau kepada dunia. Rasul Yakobus menyebutnya sebagai, “orang yang mendua hati” (Yakobus 1:8).

Orang yang hampir menjadi Kristen adalah ORANG YANG BERGANTUNG PADA KETAATAN IBADAH LAHIRIAH. Ia berkata kepada dirinya sendiri, ”Saya membaca Alkitab. Saya pergi ke gereja. Bukankah itu sudah cukup?” Ia berpikir bahwa ia adalah orang benar. Ia berpikir bahwa ia lebih baik dari orang-orang lain yang ia kenal. Namun, pada saat yang sama, ia sesungguhnya asing dengan agama batiniah dari hati. “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya” (II Timotius 3:5). Ia melalui bulan demi bulan, menghadiri ibadah di gereja, namun ia tidak pernah bertobat, namun hanya menjadi semakin lebih buruk ketika bulan dan tahun-tahun berlalu.

Orang yang hampir menjadi Kristen bergantung pada “perbuatan baik,” dan berpikir menjadi orang yang berguna karena ia tidak pernah melakukan kejahatan kepada orang lain. Namun ia lupa apa yang Kristus katakan, “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi” (Matius 25:30). Ia melupakan bahwa pohon ara yang tidak berbuah itu dikutuk dan menjadi kering sampai ke akar-akarnya, bukan karena memberikan buah yang tidak baik, tetapi karena tidak memberikan buah sama sekali.

Orang yang hampir menjadi Kristen jujur dan tegas dengan dirinya sendiri; namun baik kejujuran dan ketegasannya datang dari cinta diri sendiri. Benar, ia secara lahiriah seperti tidak melakukan dosa, namun itu tidak keluar dari ketaatan akan hukum Tuhan, namun itu karena perangainya yang tidak menyukai dosa yang berlebihan, atau karena ia tidak ingin kehilangan reputasinya, atau membuat dirinya sendiri menjadi tidak layak karena profesi bisnisnya. Itu benar bahwa ia tidak mabuk-mabukan, namun ia juga belum memiliki penyangkalan diri sebagai orang Kristen. Ia dikendalikan lebih oleh dunia dari pada oleh Firman Allah. Ia melakukan apa yang terbaik untuk menutupi hatinya yang rusak, bukan berusaha melakukan kehendak Tuhan, namun hanya menyesuaikan diri dengan tuntutan lahiriah dari agamanya.

Bahkan walaupun saya hanya memberikan kepada Anda garis besar karakter dari orang-orang yang hampir menjadi Kristen, saya berharap agar Anda mau melihat bahwa itu menunjukkan Anda dalam beberapa karakteristik Anda. Dan saya berdoa kiranya Anda mau mendengarkan perkataan Rasul Paulus dalam ayat berikutnya, dan saya rindu agar Anda tidak hanya menjadi orang yang “hampir, [tetapi] benar-benar menjadi orang Kristen sejati” (Kisah Rasul 26:29).

Renungan : SAAT PINTU TERTUTUP

Ketika SATU PINTU TERTUTUP, PINTU LAIN TERBUKA. Namun, terkadang kita melihat YANG TELAH TERBUKA. Beranilah dalam melangkah, jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah. dan MENYESALI PINTU TERTUTUP TERLALU LAMA, sehingga TIDAK MELIHAT PINTU LAIN..

Renungan : Sikap Hati dalam Melayani Tuhan

Melayani Tuhan tanpa PEMAHAMAN yang benar dan tanpa SIKAP HATI yang berkenan & kudus.. cenderung hanya kegiatan AGAMAWI saja & menyenangkan hati manusia belaka tetapi tdk ada perkenaan Tuhan...
Akhirnya jadi Sia-sia...


Utk itu, mari kita menjaga sikap hati & hidup setiap saat / setiap hari senantiasa BERKENAN pada Tuhan, DALAMI Firman Tuhan & BERSEKUTU selalu dg Allah dlm doa, serta izinkan Roh Kudus menguduskan & memulihkan hati kita...
Pada akhirnya akan menguduskan CARA PANDANG dan Pemahaman kita tentang Allah dan tentang sesama... serta bagaimana Pelayanan kita berkenan di hati Bapa di sorga.


Tuhan memberkati.. :)