YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Kamis, 25 April 2013

LIPUTAN HUT Komisi Perempuan - 46 BNKP


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Komisi Perempuan yang ke 46, maka Majelis BNKP Jemper Bandung Timur menyerahkan Acara Kebaktian Minggu, 21 April 2013 kepada Komisi Perempuan. Sekaligus bertepatan dengan Hari Kartini, maka Para Petugas Pelayan dikoordinir oleh Komisi Perempuan.

Pada acara tersebut MC atau Liturgos adalah Ibu Ina Eldo Waruwu, Singer: Ibu Ina Roni Zebua dan Ibu Ina Gaby Harefa. Segenap Majelis & Jemaat, mengucapkan Selamat Ulang Tahun Komisi Perempuan BNKP-46 thn, Tuhan Yesus Memberkati.

Berikut adalah foto - foto Acara tersebut:






Ibadah yang Membosankan

“Ayo kalian masuk ke ruang anak-anak sekolah minggu,” kata saya kepada Rere dan Adam, dua anak teman saya yang baru berusia 10 dan 8 tahun.
“Tidak ah, di sini saja!” jawab mereka pelan.
“Lho memang kenapa?”
“Di situ membosankan.”
Saya tertawa kecil. Jawaban yang polos tetapi jujur.
Kadang kita juga merasa bosan dengan apa yang namanya ibadah di gereja. Ada semacam rutinitas. Ada kejenuhan. Ada kekosongan.

BERTAHAN SAMPAI AKHIR

“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”
(Matius 24:13)

Tuhan ingin supaya kita bertahan sampai akhir, hanya orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Perkataan ini diucapkan oleh Tuhan Yesus pada saat Ia berbicara tentang akhir jaman. Kita hidup di jaman akhir, tanda-tanda jaman itu digenapi karena itu kita harus bertahan sampai pada akhirnya. “Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.” Kolose 1:23. Paulus mengingatkan sidang jemaat Kolose agar tetap berdiri teguh dan tidak bergeser sebab segala sesuatu akan digoncangkan baik itu perekonomian, keamanan dan sebagainya bahkan iman pun akan digoncang, karena itu kita harus teguh dan berakar dalam Firman Tuhan yang murni supaya kita tidak diombang-ambingkan.

Di akhir jaman akan ada banyak yang undur, tapi kita harus tetap bertahan sebab Tuhan tidak berkenan pada orang-orang yang undur. Meskipun Paulus menghadapi banyak tantangan tetapi sesaat pun (sedikitpun) ia tidak mau mundur. “Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.” (Galatia 2:5). Apapun yang Anda alami jangan sampai mundur tinggalkan Tuhan, terutama bagi para pelayan, jangan sampai undur dari pelayanan. Allah mencari orang-orang yang setia, sebab Allah adalah Allah yang setia (Amsal 20:6). Kita mau tetap setia melayani, sekecil apa pun tugas yang Tuhan percayakan pada kita, sebab orang yang setia dalam perkara-perkara yang kecil akan Tuhan percayakan hal-hal yang besar (Lukas 16:10).
 
Saat kita diberkati atau saat berada di posisi yang tidak nyaman tetaplah berdiri teguh di dalam Tuhan.

Haruskah orang Kristen mencari kekuasaan politik, atau haruskah kita hanya memusatkan perhatian pada penginjilan?

Politician giving speech. Illustration copyrighted by T.J.C. and Films for Christ.Pertanyaan ini menyesatkan karena membawa pikiran kita pada gambaran negatip pemerintah dan politik dan juga menyatakan secara tidak langsung bahwa kebebasan melakukan penginjilan adalah sesuatu yang aman dan tidak dapat diganggu gugat. Bagian pertama pertanyaan itu mestinya, "haruskah orang Kristen melibatkan dirinya dengan sisi kelam dari politik? Atau "haruskah orang Kristen masuk praktek dunia moderen politikus dimana terdapat hal yang tidak etis dan tidak berdasarkan kitab suci?" jawabannya tentu tidak. 

Jika seandainya pertanyaan itu tentang keterlibatan dan keikutsertaan dalam politik secara umum, jawabannya bisa berbeda. Orang Kristen harus berusaha ikut serta dan terwakili dalam politik dalam kegiatan mereka menginjili dunia. Tanpa keikutsertaan dan representasi mereka, tidak ada jaminan bahwa kebebasan melakukan pekabaran Injil akan tetap berjalan aman. Dapatkah kita mempertahankan kebebasan dasar yang kita nikmati sementara kita berdiri terpisah dari proses politik? Kecenderungan politik dan sosial generasi terakhir harus memberikan peringatan bahwa kebebasan dan kemerdekaan memerlukan kepedulian dan perhatian—kihususnya dari masyarakat Kristen. 


Selasa, 09 April 2013

LIPUTAN PERAYAAN PASKAH DI SARI ATER, SUBANG

Oleh: Eben Lase

Sekitar 3 (tiga) bulan sebelumnya, telah dimunculkan rencana untuk melaksanakan Perayaan PASKAH dalam bentuk Kebaktian Padang di Sariater, Subang. Rencana ini telah mendapat dukungan penuh dari Majelis dan Jemaat. Berbagai persiapan telah diaksanakan; diantaranya pembentukan panitia,dengan Ketua: Sonitehe Maruhawa, Wakil Ketua: Ama Gaby Harefa, Bendahara: Ama Roni Zebua, Seksi Acara: Ama Evan Lase, Seksi Pendaftaran: Damianus Gea, Seksi Dana: Ama Rizki Zebua, Seksi Peralatan: Romanus Lase, Seksi Konsumsi: Ina Wiley Waruwu. Seluruh Panitia sudah berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin, dan kiranya semua ini membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan Yesus.

Tiba saatnya hari "H" tepat tanggal 7 April 2013. Seluruh panitia dan jemaat berkumpul di lokasi pemberangkatan di Jl. Cinunuk sekitar jam 05.30 Wib. Rencananya pemberangkatan dengan BIS Pariwisata, mobil-mobil pribadi milik jemaat, dan bisa juga menggunakan motor. Setelah Doa pemberangkatan dan Pendataan dilakukan, maka Bis mulai berangkat menuju Subang sekitarc jam 06.30 Wib. Seluruh peserta begitu bersemangat, dan sepanjang perjalanan bernyanyi diiringi lagu-lagu rohani.

Integritas Orang Percaya

Oleh : Saumiman Saud
 
Philipi 2:5 "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus."

Integritas orang percaya, realita atau ilusi?
Pertanyaan ini muncul karena di lapangan sulit sekali kita bertemu dengan orang percaya yang benar-benar dikategorikan berintegritas. Sering yang kita temukan adalah, orang percaya yang integritasnya polesan atau tempelan. Mengapa kita katakan demikian? Sebab kenyataannya kebanyakan orang percaya itu "kelihatan" nya sebagai orang percaya hanya pada hari Minggu dan di gereja saja, sedangkan kalau berada di lokasi lain, sangat sulit dibedakan antara orang percaya maupun yang bukan?

Senin, 08 April 2013

Hukum Truk Sampah

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa senti dari mobil tersebut. Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan memaki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat. Saya bertanya, "Mengapa Anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil Anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"

Dicari Pemimpin yang Berjiwa Hamba

Oleh: Ev. Margareth Linandi
 
Jikalau ditanyakan sebuah pertanyaan kepada kita, apa jawabnya? Pertanyaannya seperti berikut, ”Siapakah yang ingin jadi pemimpin?” Pasti semua akan menjawab, ”Saya mau.” Intinya adalah semua orang ingin menjadi yang terbesar dari segalanya.
Jikalau pertanyaan kedua ditanyakan, ”Siapa yang mau menjadi pemimpin tapi mau menjadi hamba?” Tentu semua orang langsung spontan mengatakan ”tidak.”

Sabtu, 06 April 2013

Doa di Dalam Nama Yesus

Oleh: Yon Maryono

Bila kita mendengar akhir sebuah doa, sering kita dengar ucapan “Di dalam nama Tuhan Yesus”. Kalimat ini, kadang ducapkan dengan sungguh-sungguh, kadang diucapkan dengan cepat. Kesannya akhir doa itu sebuah formula yang ditiru oleh generasi ke generasi. Di sisi lain, kita juga mendengar pendoa menghilangkan kalimat itu. Apapun ungkapannya, yang mengkuatirkan adalah mereka mengucapkan atau menghilangkan kalimat itu karena kurang memahami maknanya.

Artinya Warna Telor Paskah

Apakah Anda mengetahui artinya lambang dari warna-warna telor paskah?


•    Warna Merah: melambangkan Darah-Nya Yesus 1 Petrus 1:18-19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
 
•    Warna Biru: melambangkan awan biru - sorga: Kisah 1:11 mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

Allah Orang Kristen (Ajaran Tentang Allah Trinitas dalam Alkitab)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Siapakah Allah orang Kristen? Apakah Ia sama dengan Allah yang dikenali dan disembah agama-agama lain? Pertanyaan ini benar-benar sensitif! Orang Kristen mengklaim bahwa Allah Trinitarian adalah satu-satunya Allah yang hidup dan benar, klaim ini bukan suatu bentuk arogansi rohani, tetapi lebih merupakan manifestasi dari iman yang lahir dari ajaran Alkitab.
Allah Trinitas adalah sebuah doktrin yang mendasar bagi iman Kristen; Kepercayaan atau ketidakpercayaan pada Trinitas menandai Kekristenan sejati atau bukan. Namun demikian penalaran manusia tidak dapat memahami Trinitas, demikian pula logika tidak dapat menjelaskannya. Meskipun kata “Trinitas” tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi doktrin itu secara gamblang diajarkan di Alkitab. Sejarah meneguhkan kebenaran ajaran Trinitas ini, sekalipun sejak abad gereja mula-mula telah timbul ajaran yang berusaha untuk menentang ajaran Trinitas ini.

DEFINISI TRINITAS