KOMPA BNKP Bandung Tahun 1990 - 1997 (Bagian 1)

Oleh : Ben Hezer Lase (Ama Evan Lase)

Pelayanan Komisi Pemuda BNKP Bandung tahun 1990 sampai 1997 begitu berkesan dan menjadi pengalaman yang sangat berharga. (Penulis dalam periode tersebut terlibat dalam bidang musik sebagai gitaris di Gereja maupun di Persekutuan Pemuda, redaksi Buletin Getsemani, Pembimbing PA, dan Koord P.Doa). Saat ini yang terasa adalah rasa kangen/rindu akan masa-masa indah tersebut.

Beberapa point yang dapat saya bagikan yaitu:

1. KETULUSAN DALAM MELAYANI.

Karena tulus melayani maka pengurus Kompa tidak pernah mengeluh dalam melakukan pelayanan; rela menahan kantuk dalam Doa Semalaman sampai pagi, ihlas melakukan pelayanan yang terlihat sepele (seperti menggulung tikar), bersedia mengangkut peralatan pelayanan walaupun dengan berjalan kaki, dan masih banyak lagi.

2. KEKOMPAKAN / KESEHATIAN.

Kekompakan seperti itu selalu saya rindukan terjadi saat-saat ini. Bahu membahu, saling memperhatikan, saling tolong menolong dalam pelayanan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Apabila saudaranya sedang kesulitan dalam pelayanan maka yang lain tanpa harus disuruh akan membantu. Khusus untuk Team Gets yang selalu bekerjasama mempersiapkan Buletin Getsemani, "I Miss You". Kerja Team selalu membahagiakan.Kiranya kita dapat melanjutkan lagi tradisi baik seperti ini.

3. SEMANGAT MELAYANI.

Semangat melayani dengan kasih yang mula-mula sangat terasa.Dengan segala keterbatasan dana dan sarana, semua pengurus Kompa tetap melakukan tugas pelayanan dengan semangat. Dalam diri masing-masing telah terbentuk rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pelayanan. Inisiatif melayani tanpa dikomando karena dalam hati ada kerendahan hati.Hal ini yang membuat tingkat kehadiran Persekutuan Pemuda menjadi tinggi, rata-rata di atas 40 orang.

Kalau boleh saya meminjam semboyan HIMNI "Bersatu Kita BISA !" itulah yang pantas digambarkan dalam pelayanan Kompa tahun 1990 - 1997.  

Rekan-rekan Pelayanan pada masa itu memiliki Motivasi Melayani luar biasa, antara lain yaitu:  

Sadoki Waruwu, Pieter Lase, Jenny, Asaeli Waruwu, Asaeli Lase, Sahati Waruwu, Hezekiel Gulo, Eben Ezer Lase, Elfian Hulu, Berkat Mendrofa, Idaman Gea, Idaman Laoli, Maya Telaumbanua, Minwa Lase, Cahyani Pattiwi, Sabda Waruwu, Aida Amazihono, Yudisia Harefa, Paskah Zega, Agus Learning Zega, Ama'ano, Fo'era-era Harefa, Vinus Harefa, Jaya Arofao Lase, Rospinta Lase, Hidayat Mendrofa, Ira Zega, Meiman Mendrofa, Merry Santi Zega, Rhea Bu'ulolo, Ariesman Telaumbanua,  Novi & Titin Telaumbanua, Indah & Kristin Zandroto, Wati, Meni & Juli Zega, Saro Bate'e, Yamo Hulu, Piter Harefa, dan yang lainnya.