YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 29 Oktober 2011

IMAN YANG BERKEMENANGAN

Oleh : Agus Iswahyudi  (Majelis BNKP Jemper Bandung Timur)

    Suatu hari pada saat mengantar anak saya ke sekolah, saya melihat seorang Bapak yang juga sedang mengantar anaknya sekolah sedang duduk dan tertunduk lesu.  Melihat raut wajahnya yang gelisah dan tampak tak bersemangat itu, mendorong saya untuk mendekatinya.  Dari obrolan yang kami lakukan saat itu  akhirnya saya tahu alasan mengapa Bapak tersebut tampak lesu dan tak bersemangat.  Hal itu dikarenakan beban hidup yang begitu berat menghimpit kehidupannya.  Beratnya beban hidup akhir-akhir ini telah membuat banyak orang kehilangan suka cita, salah satunya adalah bapak tersebut. 

    Pergumulan dan persoalan hidup yang menghimpit kita bila tidak segera di atasi akan menimbulkan depresi, dan depresi dapat datang kepada siapa saja dan kapan saja, depresi dapat melanda bukan saja orang tua tapi juga anak-anak, bahkan orang percaya pun dapat dilanda depresi.  Disinilah perlunya kita memiliki iman yang bertumbuh, iman yang akan membawa kita kepada kemenangan demi kemenangan atas persoalan hidup.  Sehingga bila tekanan hidup datang menerpa kehidupan kita, kita akan dapat mengatasinya sehingga kita tidak kehilangan suka cita.

      Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti dari kemenangan-Nya dan Dia telah memberikan dan akan selalu membawa kita pada  kemenangan itu apabila kita yang benar-benar percaya kepada-Nya (I Korintus 15:57; II Korintus 2:14).  Namun kenyataannya banyak anak- anak Tuhan yang jatuh pada saat menghadapi pergumulan dan tidak sedikit yang akhirnya meninggalkan imannya karena tidak kuat menghadapi pergumulan hidup yang begitu berat menghimpit kehidupannya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

    Bukankah  Tuhan Yesus mengatakan, “Apa bila kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, kita dapat memindahkan gunung..” (Matius 17:20). Dengan kata lain, apa bila kita memiliki iman dan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan kita dapat melakukan perkara-perkara ajaib yang mungkin itu diluar akal pikiran kita, karena bagi kita orang yang sungguh- sungguh percaya tidak ada yang mustahil. Oleh karena itu milikilah iman yang membawa kita pada kemenangan.


    Iman yang membawa kita pada kemenangan adalah iman yang disertai dengan tindakkan.  Alkitab mencatat bagaimana seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita sakit pendarahan dapat disembuhkan karena imannya yang disertai dengan tindakkan. (Markus 5:25-34). Tindakkan iman adalah kunci untuk kita mengalami kemenangan demi kemenangan dalam kehidupan yang semakin sulit ini.  Kita semua tentu memiliki iman dalam kehidupan kekristenan kita, namun kalau kita belum dapat menang atas persoalaln hidup kita permasalahannya bukan pada kurang besarnya iman kita tetapi karena kita belum bertindak berdasarkan iman kita tersebut.

    Suatu hari seorang akrobatik bernama Blondin melakukan sebuah atraksi berjalan diatas seutas tali yang di bentangkan melintasi air terjun Niagara. Disaksikan ribuan penonton yang hadir pada saat itu Blondin memulai atraksinya tersebut. Untuk menjaga keseimbangan tubuhnya ia menggunakan sebatang tongkat. Perlahan-lahan ia berjalan dan berhasil mencapai ujung yang lain dengan selamat. Semua penonton bersorak dan berdecak kagum atas atraksi Blondin tersebut, melihat penonton yang takjub atas atraksinya tersebut Blondin mengucapkan terima kasih, dan melalui sebuah mikrofon Blondin berkata, “Apakah saudara percaya kalau saya dapat kembali lagi ke ujung sana dengan selamat?” “Percaaya…percaya…! Teriak penonton serempak.  “Sungguh?” tanyanya lagi. Dan penonton menjawab “Ya, sungguh kami percaya!” “Jika demikian siapakah yang mau duduk diatas bahu saya, dan saya akan membawanya berjalan keseberang sana.” Tanya Blondin, namun tidak ada seorang pun yang berani naik keatas bahu nya.  Dalam keheningan itu tiba-tiba ada seorang anak kecil yang dengan mantap naik ke atas bahu Blondin dan ia membawa anak tersebut berjalan diatas seutas tali, dan tampak anak tersebut begitu tenangnya duduk diatas bahu Blondin.  Penonton yang hadir tampak kagum atas keberanian anak tersebut. dan saat ditanya atas keberaniannya, anak tersebut menjawab ia berani karena Blondin adalah ayahnya, dan ia yakin bahwa ayahnya tidak akan mencelakakannya.

    Dari cerita ini kita belajar bahwa kalau kita ingin memiliki iman yang berkemanangan maka kita tidak cukup hanya percaya atau beriman saja tetapi kita juga harus bertindak berdasarkan iman tersebut. karena pada saat kita bertindak berdasarkan iman maka kita akan mengalami kemenangan.  Alasan kita bertindak berdasarkan iman, karena kita percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara ajaib dalam hidup kita, dan Allah tidak akan mencelakakan kita anak-nak-Nya yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya. Oleh karena itu raihlah kemenangan yang telah disediakan oleh Tuhan atas hidup kita dengan cara percaya, pegang janji Tuhan dengan sungguh-sungguh dan mulailah bertindak berdasarkan imanmu. Maka imanmu itu akan membawamu dalam kemenangan! Amen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU