YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Jumat, 05 Februari 2016

Sebuah Ilustrasi : "SEMANGKOK BAKMI"




Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Ia sama sekali tidak membawa uang.
Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi. Pemilik kedai melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata, "Nak, apakah engkau ingin memesan semangkok bakmi?"
"Ya, tapi aku tidak membawa uang," jawab anak itu dengan malu. "Tidak apa-apa," jawab si pemilik kedai.
...
Anak itu segera makan, kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa Nak?" tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa, aku hanya terharu," jawab anak itu sambil mengusap air matanya.
"Seorang yg baru kukenal memberiku semangkok bakmi tapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku mengusirku dari rumah. Kau seorang yg baru kukenal tapi begitu peduli denganku." katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu berkata, "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkok bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil hingga saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Kau malah bertengkar dengannya?"


Anak itu terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkok bakmi dari orang yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulian kepadanya. Dan karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya."


Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia segera pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adalah, "Nak, kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam." Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis di hadapan ibunya.


Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yg sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita mesti berterima kasih kepada mereka.


(NN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU