YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Rabu, 10 Februari 2016

MENGINGAT KASIH SAYANG SEORANG IBU: “ PELAJARAN HIDUP “

Saat kau berumur 1 tahun,dia menyuapi dan memandikanmu
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam
 

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu
 

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai
 

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan
 

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah
 

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah
Sebagai balasannya, kau berteriak : "NGGAK MAU!"
 

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga
 

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu
 

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih
 

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam
 


Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai dia keluar rumah
 

Saat kau berumur 13 tahun, ia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode
 

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama libur sebulan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya
 

Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu
 

Saat kau berumur 16 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman
 

Saat kau berumur 17 tahun, dia mengajari kamu untuk mengemudi mobilnya
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli akan kepentingannya
 

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu sampai pagi
 

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar tidak malu di depan teman-temanmu
 

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya : " Darimana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab : "Ah, cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang saja !"
 

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk kariermu di masa depan
Sebagai balasannya, kau katakan : "Aku tidak mau seperti kamu."
 

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru saat kau lulus perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa main ke luar negeri
 

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu
sebagai balasannya, kau ceriterakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu
 

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh :"Aduuhhh, bagaimana sih kok bertanya seperti itu?",
 

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km
 

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan nasehat bagaimana merawat bayimu
Sebagai balasannya, kau katakan : "Sekarang jamannya sudah berbeda!"
 

Saat kau berumur 40 tahun, dia meneleponmu untuk memberitahu pesta salah seorang saudara dekatmu
Sebagai balasannya, kau jawab : "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu!"
 

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
 

Dan hingga SUATU HARI , dia meninggal dengan tenang.....
Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan,
dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam
 

MAKA.......
Jika orang tuamu masih ada, jangan lupa berikanlah kasih sayang dan perhatianmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini, jika orang tuamu sudah tiada, ingatlah akan kasih sayang dan cintanya yang telah diberikannya dengan tulus tanpa syarat kepadamu.......
Saudaraku yang terkasih, firman TUHAN mengajarkan agar kita menghormati dan taat akan orang tua kita. Mereka bukan saja merawat dan membesarkan kita, tetapi juga mendidik kita ke jalan yang benar:
 

Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu. (Amsal 1:8). Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian.(Amsal 4:1). Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. (Amsal 6:20)
 

Demikian juga nasihat firman TUHAN dalam Kolose 3:20,"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.”
 

Bahkan ada jaminan BERKAT Tuhan bila kita sebagai anak menghormati orang tua: ”Hormatilah ayah dan ibumu, ini adalah suatu perintah penting….supaya kamu berbahagia dan panjang umur” (Efesus 6:2-3). Sebaliknya bila kita tdak berbakti kepada orang tua maka KUTUK akan tinggal dalam hidup kita: “Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya” (ulangan 27:16).
 

(Sumber: Buku “Inspirasi Kehidupan”/ John K)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU