Tanda-Tanda Kedatangan Yesus Kristus Yang Kedua Kalinya

Banyak orang yang salah menafsirkan tanda-tanda kedatangan YESUS yang kedua kalinya hingga menyimpulkan waktu atau tahun tertentu sebagai waktu kedatangan-NYA. Kita akan belajar dengan lebih teliti agar tidak salah mengartikan petunjuk YESUS.

MATIUS 24 : 35 - 36 35 "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-KU tidak akan berlalu. 36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan ANAK pun tidak, hanya BAPA sendiri."
Ayat di atas bahkan mengatakan, ANAK (YESUS) tidak mengetahui kapan langit dan bumi akan berlalu. Artinya, itu bukan misi YESUS yang utama ketika datang kedunia ini ; itu adalah RAHASIA YESUS YANG DI PIMPIN OLEH ROH KUDUS YAITU BAPA YANG ADA DI TUBUH YESUS KETIKA DI KERAJAAN SORGA.
Jika langit dan bumi (dunia dan seluruh alam semesta) berlalu, apa yang akan terjadi dengan kita? Tugas YESUS ketika dulu datang kedunia adalah memberikan jalan keluar kepada kita dalam menghadapi akhir zaman agar tidak ikut terhukum bersama setan. Sedangkan tugas kita adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut akhir zaman atau kedatangan YESUS yang kedua kalinya. Hidup kudus sebagai orang yang telah ditebus YESUS merupakan modal yang sangat penting untuk menyambut kedatangan-NYA, kapan pun hal itu terjadi.
MATIUS 24 : 1 - 3 1 Sesudah itu YESUS keluar dari Bait ALLAH, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-NYA dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait ALLAH. 2 IA berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? AKU berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." 3 Ketika YESUS duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-NYA kepada-NYA untuk bercakap-cakap sendirian dengan DIA. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-MU dan tanda kesudahan dunia?"

YESUS memberi petunjuk dengan mengatakan bahwa pada akhir zaman tidak ada satu batu pun dari batu-batu yang menyusun bangunan Bait ALLAH yang akan terletak (menumpuk) di atas batu lain. Hal ini menunjukkan pemusnahan total, sebab jika roboh biasa, masih ada batu yang menumpuk di atas batu lain.

Mengapa sih manusia begitu ingin tahu kapan akhir zaman? Salah satunya adalah ingin "memanfaatkan waktu" sebaik mungkin. Jika mengetahui kiamat, katakanlah masih sepuluh tahun lagi, manusia cenderung berbuat dosa hingga mendekati saat-saat terakhir dan baru kemudian bertobat. Bukan hanya di zaman ini manusia begitu ingin tahu kedatangan YESUS yang kedua kalinya. Bahkan para rasul punya keingintahuan yang sama sehingga mereka menanyakan tanda-tandanya.

MATIUS 24 : 4 - 8 4 Jawab YESUS kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-KU dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. 8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Menjawab rasa penasaran para rasul, YESUS memberikan tanda-tanda yang hanya merupakan sebuah batasan saja, bukan penentukan waktu. Dengan berlalunya langit dan bumi kita akan memasuki sebuah era baru, di mana kita memasuki waktu yang "tidak kenal waktu" atau zaman kekekalan. Zaman kekekalan ini telah terjadi sebelum ALLAH menciptakan alam semesta ini.

YESUS memperingatkan kepada kita agar jangan ada yang menyesatkan kita dengan memberikan tanda palsu tentang akhir zaman, sebab memang banyak orang yang ingin tahu kapan hal itu terjadi.

Tanda-tanda yang diberikan YESUS adalah banyak orang yang akan mengaku-aku sebagai Mesias, peperangan, kelaparan, gempa bumi di sana-sini. Tanda-tanda ini sebenarnya sudah terjadi sejak dulu kala. Sudah sejak dulu ada orang yang mengaku sebagai Mesias, bahkan peperangan, kelaparan, gempa bumi sudah sering terjadi sebelum YESUS datang ke dunia. Alkitab mencatat kelaparan sudah terjadi sejak zaman Abraham, peperangan sejak orang Israel berperang untuk menduduki Kanaan. YESUS mengatakan bahwa terjadinya tanda-tanda itu bukan berarti bahwa sudah waktunya kiamat, itu baru awal menjelang zaman baru dan itu memang terjadi hingga saat ini.

LANTAS KENAPA YESUS TAU TANDA2 ITU, PADA HAL YESUS TIDAK TAU KAPAN HARI KIAMAT?

Jadi, tanda-tanda yang diberikan YESUS itu bukan menunjuk waktu tertentu kapan pastinya kedatangan YESUS yang kedua kalinya. Yang jelas, kemungkinan kedatangan YESUS yang kedua kalinya akan terjadi setelah setelah kenaikan-NYA ke Surga. Setiap detik setelah kenaikan-NYA merupakan peluang atau kemungkinan waktu kedatangan-NYA yang kedua kalinya.

MATIUS 24 : 9 - 14 9 "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-KU, 10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. 12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Demikian pula penganiayaan anak TUHAN sudah terjadi sejak zaman Stefanus. Sedangkan tanda berupa Injil diberitakan seluruh dunia juga sudah digenapi beberapa ratus tahun setelah YESUS menugaskan para rasul memberitakan Injil ke seluruh dunia menjelang kenaikan-NYA ke Surga. Poin pentingnya (yang sayangnya sering dilupakan oleh orang Kristen) ada di dalam ayat 13 yaitu orang yang bertahan, bertahan dalam iman, dalam Firman akan selamat. Bertahan dalam iman inilah yang harus kita perjuangkan.
1 TESALONIKA 4 : 16 - 17 16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala ALLAH berbunyi, maka TUHAN sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam KRISTUS akan lebih dahulu bangkit; 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong TUHAN di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan TUHAN.

Kiamat bukan hanya dirasakan orang yang masih hidup saja, mereka yang sudah meninggal pun mengalaminya. Orang beriman yang sudah meninggal akan dibangkitkan, dan bersama-sama dengan orang beriman yang masih hidup diangkat untuk bertemu YESUS di angkasa. Semua orang beriman diangkat untuk masuk zaman baru, zaman kekekalan, hidup bersama dengan YESUS. Sedangkan orang yang tidak beriman yang sudah meninggal akan dibangkitkan pada waktu yang lain. Mereka bersama dengan orang yang tidak beriman yang masih hidup akan menerima hukuman berupa mati kekal di dalam neraka.

MATIUS 24 : 27 - 28, 32 - 34 27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan ANAK MANUSIA. 28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun. 32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. 33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. 34 AKU berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.

YESUS menggambarkan kedatangan-NYA itu seperti kilat yang memancar dari timur ke barat, artinya kedatangan-NYA itu bersifat global, dialami di seluruh belahan dunia dalam waktu yang sama. Kedatangan YESUS tidak terbagi dalam zona waktu.
Tanda lainnya yang diberikan YESUS adalah di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun, artinya di mana ada kematian YESUS, di situ gereja TUHAN terbentuk. Itulah salah satu tandanya.

Banyak yang salah menafsirkan tentang tanda pohon ara dalam ayat 33. Mereka menafsirkan pohon ara yang bertunas adalah saat Israel merdeka pada tahun 1948. "Angkatan ini" ditafsirkan orang yang lahir tahun 1948 tidak akan mati dan mengalami akhir zaman. Merujuk dari perumpamaan pohon ara yang tumbuh di kebun anggur dalam Lukas 13:6-7, pohon ara menggambarkan gereja TUHAN sedangkan Israel digambarkan sebagai kebun anggur. Jadi petunjuk YESUS dalam Matius 24:32-34 tentang pohon ara yang bertunas adalah kelahiran gereja TUHAN, bukan berdirinya negara Israel modern.
Beberapa petunjuk YESUS tentang peluang waktu kedatangan-NYA yang kedua kalinya adalah sejak berdirinya gereja TUHAN yang terbentuk pada hari Pentakosta, sepuluh hari setelah kenaikan YESUS ke Surga. Artinya, setiap saat YESUS dapat datang kembali tanpa kita ketahui waktunya. Karena itu persiapkanlah diri sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan-NYA yang kedua kalinya.

YESUS BUKAN TIDAK TAU TAPI ADA HAL2 TERTENTU TUJUANNYA KETIKA DATANG KEDUNIA SAAT ITU. DENGAN REALITA NUBUATAN2NYA DI DALAM ALKITAB,TIDAK DI RAGUKAN LAGI KALAU YESUS TAU SEGALA SESUATUNYA.

AMIN.GBU