YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 12 Juli 2014

Berseru Kepada Yesus


Problem manusia di sepanjang jaman terangkum dalam Mazmur 107 tentang “Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus Tuhan”. Sesungguhnya jawaban untuk semua problem itu ada dalam Yesus Kristus. Kekristenan bukan sekedar agama, melainkan Tuhan yang menjadi manusia di dalam pribadi Yesus Kristus. Kenapa Tuhan harus menjadi manusia?



Hubungan Allah dan manusia bisa digambarkan seperti Anda yang melihat seekor semut yang berada dalam bahaya. Di dunia, semut berjalan ke sana ke mari tanpa arah yang jelas, sampai akhirnya semut itu berada di ujung jurang kematian yang bisa membahayakan nyawanya. Anda akan mencoba berkata pada semut agar menghindar dari tempat berbahaya itu, tapi semut tidak mengerti bahasa kita. Anda mencoba menolong dengan tangan kita, tapi semut itu malah naik ke tangan kita dan terus berjalan. Akhirnya, untuk menyelamatkan semut itu, Anda harus menjadi seekor semut dan terjun ke dunia semut itu, kemudian berbicara dengan bahasa semut itu untuk menyelamatkannya. Seperti itulah tugas yang dilakukan Yesus Kristus pada umat manusia. Yesus harus menjadi manusia dan berkata-kata dalam bahasa manusia sehingga mereka mengerti dan diselamatkan.  

“Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.” (Mzm.107:4-5). Inilah gambaran manusia yang hidupnya mengembara dan tersesat sebelum bertemu Tuhan. Saat ini banyak orang yang berjalan di jalannya sendiri, mereka mencoba mencari kepuasan hidup lewat sex, narkoba, agama-agama, ramalan, hipnotis, seminar motivasi, dsb. Namun semua itu tidak bisa mengubah hidup manusia, jiwa mereka tetap lapar, sebab yang bisa mengubah manusia adalah kuasa Tuhan. Ingat, Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tapi dari kuasa!

“Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.” (Mzm.107:6). Di dunia ini ada banyak jalan yang dikatakan menuju kebaikan, bahkan semua agama mengajarkan hal-hal yang baik dan berusaha menunjukkan jalan menuju sorga. Namun Yesus tidak menunjukkan jalan menuju sorga, melainkan Ia mengatakan bahwa Dialah jalan menuju sorga. Barangsiapa percaya pada Yesus akan memperoleh hidup yang kekal. Pastikan bahwa Anda sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Berserulah pada Yesus agar hidup Anda diselamatkan! Kekristenan bukan agama, tetapi hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

“Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang. Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.” (Mzm.107:7-9). Orang yang menempuh jalan yang lurus akan sampai kepada tempat yang penuh damai sejahtera, yaitu Yesus Kristus. Di dalam Yesus, Tuhan akan mengenyangkan Anda dengan kebajikan dan kebaikan.

“Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara dan besi. Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi, maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong.” (Mzm.107:10-12). Ini merupakan gambaran hati yang tertawan, yaitu orang yang hidupnya terbelenggu oleh stress. Hari-hari ini banyak orang yang stress dengan kehidupan. Orang bisa stress bukan hanya karena tidak punya uang, tapi bisa juga karena tidak ada damai sejahtera dalam hatinya. Ada juga orang yang terkurung dalam kemiskinan, sehingga pekerjaan dan bisnisnya selalu gagal. Tuhan mengijinkan mereka mengalami segala kesusahan itu dengan tujuan supaya mereka berseru kepada-Nya.

“Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.” (Mzm.107:13-14). Berserulah kepada Tuhan, maka Ia akan mengeluarkanmu dari segala kecemasan.

“Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.” (Mzm.107:17-18). Jika Anda sedang menderita penyakit yang tak tersembuhkan, obatnya adalah berseru kepada Tuhan. Ada beberapa jenis penyakit terjadi karena perilaku yang salah dan dosa, penyakit semacam itu hanya bisa disembuhkan lewat pertobatan.

“Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka, disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.” (Mzm.107:19-20). Apapun masalah hidupmu, berserulah kepada Yesus, maka Anda akan menerima keselamatan, kesembuhan, kelepasan, kelimpahan.

“Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas; mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam. Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya. Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka; mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka.” (Mzm.107:23-28). Ayat ini berbicara tentang dunia perdagangan yang akan mengalami kegoncangan, akan ada gelombang-gelombang yang menerpa dunia usaha. Jawaban untuk masalah ini adalah mendekat dan berseru kepada Tuhan, kemudian keadaan Anda akan berubah, “Dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.” (Mzm.107:29-30). Tahun ini akan menjadi Tahun Mujizat bagi Anda!

Kita sudah belajar dari Mazmur 107 tentang “Nyayian syukur dari orang-orang yang ditebus Tuhan” bahwa ada empat masalah yang paling mendasar dalam hidup manusia:
1.       Jiwa yang belum diselamatkan
2.       Terikat kutuk dan belenggu iblis
3.       Sakit penyakit
4.       Masalah ekonomi

Jalan keluar dari semua masalah ini adalah berseru kepada Tuhan Yesus!
Kemudian dalam Lukas 5, saat perjumpaan pertama Yesus dengan Petrus, dikisahkan bahwa Petrus mempunyai semua persyaratan yang diperlukan untuk sukses dalam pekerjaannya sebagai nelayan. Dia mempunyai skill, modal, waktu yang tepat, tempat yang tepat, dan bekerja keras.  Namun dia tidak mendapat apa-apa karena tidak mempunyai kemurahan Tuhan. Tetapi ketika ia menuruti perkataan Yesus untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan, maka ia mendapat sejumlah besar ikan sehingga jalanya mulai koyak. Peristiwa itu membuat Petrus menjadi takjub dan menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa. Makna dari kisah tersebut yaitu: kita harus menjadikan “perahu kehidupan” kita sebagai tempat perhentian Tuhan. Mari jadikan tokomu, bisnismu, hidupmu sebagai tempat perhentian Tuhan!  

Supaya berhasil dalam pekerjaan, Anda harus punya skill, modal, waktu yang tepat, tempat yang tepat, dan bekerja keras. Namun itu saja tidak cukup, Anda perlu mengandalkan Tuhan! Jangan mengandalkan gelar, uang, toko, atau bisnis Anda, tapi andalkan Tuhan. Peganglah apa yang ada padamu dengan cara berbeda maka mujizat akan terjadi!

Selanjutnya dalam Yohanes 21, yaitu peristiwa saat-saat terakhir Yesus di bumi, Ia menyuruh murid-murid menebarkan jalanya ke sebelah kanan perahu dan mendapat seratus lima puluh tiga ekor ikan-ikan besar, sungguhpun sebanyak itu jala itu tidak koyak. Beda dengan peristiwa ketika perjumpaan Petrus dengan Yesus. Artinya, jika Anda mengandalkan Tuhan, maka hasil dari apapun yang Anda kerjakan “tidak akan koyak” (tidak terjadi kebocoran).

“Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (2 Taw.7:13-14). Pemulihan akan terjadi ketika dosamu diampuni. Dosamu tidak akan diampuni sebelum doamu didengar Tuhan. Supaya doa Anda didengar Tuhan, Anda harus merendahkan diri, berdoa, cari wajah Tuhan, berbalik dari tingkah laku yang jahat maka Tuhan akan mendengar, mengampuni, dan memulihkan hidupmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU