YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Rabu, 15 Januari 2014

HIDUP DI DALAM KEKUDUSAN






Rasul Paulus memberikan 4 instruksi tentang bagaimana untuk hidup di dalam kekudusan :

1.       Jangan kita hidup seperti orang yg tidak mengenal Tuhan ( Ef 4:17a ), sebab orang yg tidak percaya itu hidup di bawah kuasa dosa, mereka hanya hidup untuk memuaskan keinginan daging mereka.
2.       Jangan kita berpikir seperti orang-orang yg tidak mengenal Tuhan ( Ef 4:17b-18 ) sebab pemikiran orang yg tidak mengenal Tuhan adalah GELAP, tidak memiliki kehidupan rohani, mereka itu mati secara rohani.
3.       Menanggalkan manusia lama ( Ef 4:21-22 ). Kita harus menanggalkan manusia lama yg berdosa, artinya manusia lama kita sudah mati, sama seperti yg dikatakan Paulus dalam Galatia 2:20.
4.       Mengenakan manusia baru ( Ef 4:24 ). Mengenakan manusia baru berarti menjadi ciptaan baru, berarti yg lama sudah berlalu ( 2 Kor 5:17 ).

Apa yang perlu ditanggalkan? Dan apa yang perlu dikenakan? Mari kita baca Efesus 4:25-31. Ada 5 hal tentang menanggalkan manusia lama dan mengenakanm anusia baru :
1.       Buanglah DUSTA dan kenakan KEBENARAN
2.       Buanglah AMARAH dan kenakan KASIH
3.       Buanglah kebiasaan MENCURI dan kenakan kebiasaan BEKERJA KERAS
4.       Buanglah PERKATAAN KOTOR dan kenakan PERKATAAN MEMBANGUN
5.       Buanglah KEPAHITAN dan kenakan KASIH dan PENGAMPUNAN

PENJELASAN:

1. Buanglah DUSTA dan kenakan KEBENARAN
Di mata Tuhan dusta itu adalah DOSA, dimata Tuhan dusta itu adalah hal yg serius tapi bagi sebagian orang dusta itu dianggap sebagai hal yg biasa, hal yg kecil. Tapi ingat: tidak ada dosa yang terlalu kecil untuk kita remehkan. Kebenaran adalah salah satu sifat Allah. Jadi apabila kita berdusta, kita menyakiti hatiNya.  Dosa  pertama yg terjadi pada gereja mula-mula adalah dosa DUSTA yg dilakukan oleh Ananias dan Safira. Apa yg terjadi  pada Ananias dan Safira mengingatkan kita bahwa dusta adalah hal yg serius. Dusta adalah pernyataan yg berlawanan dengan kebenaran yg diucapkan seseorang dengan tujuan untuk menipu orang lain. Dan ini dilakukan oleh Iblis di taman Eden, Iblis memakai dusta untuk mencobai Hawa agar meragukan Firman Tuhan. “ Tentu saja Tuhan berfirman “ iblis mulai menaburi benih dusta ( Kej 3:1,4). Namun satu hal yg perlu kita ingat : Iblis tidak menawarkan apa-apa selain tipu muslihat dan kebohongan. Jangan gara-gara merasa bahwa dusta itu hanya masalah 'kecil' lalu kita membiarkan diri dijerat olehnya.

SOLUSI : Jika kita ingin berkata kebenaran maka  hidup kita harus dipenuhi Firman Tuhan sebab Firman Tuhan adalah kebenaran. Jika kita ingin hidup dalam kebenaran maka mau tak mau hidup kita harus dipenuhi Firman Tuhan.

2. Buanglah AMARAH dan kenakan KASIH
Marah bukanlah dosa, Yesus sendiri juga pernah marah. Namun tetap tinggal dalam amarah itu yg akan membawa kita pada dosa ( Ef 4:26 ), tidak mengendalikan amarah, itu yg membuat kita berdosa.

SOLUSI : Jangan mengizikan amarah mengendalikan kita dan tinggal dalam diri kita. Tuhan Yesus memberikan kita solusi dalam Matius 5:23-25a, mari kita berdoa memohon kasih dari Tuhan agar kita juga bisa berdamai dan mengampuni orang yg sudah menyakiti kita. Jika tidak, maka amarah akan menghalangi doa dan persekutuan kita dengan Tuhan.

3. Buanglah kebiasaan MENCURI dan kenakan kebiasaan BEKERJA KERAS
 Mencuri itu adalah mengambil barang milik orang lain tanpa seizin orang tersebut dan menciptakan ketamakan dalam dirinya.

SOLUSI : Bekerja !
Pada zaman penciptaan, Tuhan juga menempatkan Adam di taman Eden untuk BEKERJA. Tuhan tidak membiarkan Adam untuk bersantai-santai saja, tapi bekerja, yakni mengusahakan dan memelihara taman itu ( Kej 2:15 ).
Hal yg sama, kita juga harus bekerja, bahkan bekerja keras. Kehendak Tuhan adalah kita harus bekerja agar kita bisa mencukupkan diri kita dan tidak menjadi beban bagi orang lain malahan bisa menjadi berkat bagi yg lain.
Seorang pelajar harus bekerja keras dengan belajar keras agar bisa menghasilkan nilai yg baik, seorang pekerja harus bekerja keras  dalam pekerjaannya, dan seorang yg berbisnis harus bekerja dengan jujur dan benar, jangan dengan jalan pintas; maka dengan demikian lewat pekerjaan kita, apapun itu, kita bisa memuliakan Nama Tuhan.
Berbicara soal bekerja, mari sejenak kita melihat doa Musa:
Mazmur 90:17 “Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu."
Musa berseru dalam doanya : teguhkanlah perbuatan atau pekerjaan tangan kami !! Tiap hari kita bekerja, tiap saat kita berkarya. Tetapi apakah kerja dan karya kita itu ada hasilnya ? Seringkali kita sudah bekerja begitu keras. Kita bekerja sampai tangan kita begitu lemah, namun hasil yang dicapai tidak seperti yang kita harapkan. Itulah sebabnya doa Musa ini begitu penting. Jika kita bukan orang yang malas, jika tangan kita telah melakukan apapun yang kita bisa, mintalah seperti Musa meminta. Berserulah seperti Musa berseru : TEGUHKANLAH PEKERJAAN TANGANKU…maka kita akan melihat , betapa Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan.

 4. Buanglah PERKATAAN KOTOR dan kenakan PERKATAAN MEMBANGUN
Hati-hati dengan perkataan kita, sebab ada hubungan antara perkataan dengan hati kita. Jika kita membuka mulut, maka itulah isi hati kita, itulah isi pikiran kita (Mat 12 : 34b). Salah satu tanda kehidupan yg diubahkan adalah perkataan mereka. Jika ada perubahan di dalam perkataan,  itu berarti kehidupan itu sudah diubahkan, jika tidak, berarti belum mengalami keubahan.
Roma 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,=== > ini kehidupan yg belum ada keubahan sehingga yg keluar dari mulutnya adalah sumpah serapah.
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,=== > ini kehidupan yg sudah mengalami keubahan sehingga yg keluar dari mulutmya adalah tentang Yesus. Bgm kita bisa mengetahui seseorang itu diselamatkan? Lewat mulutnya yg mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Namun seorang pendosa tidak bisa melakukan hal itu karena hati mereka penuh kegelapan sehingga yg keluar adalah sumpah serapah.
Contohnya adalah kehidupan rasul Paulus. Sebelum Paulus diselamatkan, yg keluar dari mulutnya adalah ancaman dan pembunuhan ( Kis 9:1 ), namun jika kita melihat ayat 20 pada fasal yg sama, setelah Paulus diselamatkan, bahasa yg ia pakai pun sudah berubah. Ia mulai menyampaikan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Daud juga mengerti bahwa ada hubungan antara mulut dan hati sehingga Mazmur 19:15 menjadi doanya: “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN,”
Kiranya ini juga menjadi doa kita agar kita bisa mengekang perkataan kita sehingga kita bisa mengeluarkan kata-kata yg membangun dan yg berkenan di hati Tuhan.

SOLUSI :  Pada saat kita tidak bisa mengendalikan mulut kita, berdoalah seperti Daud. Lebih baik kita diam saja daripada kita mengeluarkan perkataan ‘panas’ yg nantinya akan membuat kita menyesal seumur hidup.

5. Buanglah KEPAHITAN dan kenakan KASIH dan PENGAMPUNAN
Menyimpan kepahitan itu akan mendukakan Roh Kudus. Hal yg mendukakan Roh Kudus itu di-listkan dalam ayat ke 31 dan salah satunya adalah kepahitan. Jangan izinkan kepahitan tinggal dalam hati kita. Kepahitan adalah hasil dari pada luka yg dilakukan orang lain pada kita, itu mesti kita BUANG.

SOLUSI : Tuhan memberikan kita senjata untuk menyingkirkan kepahitan, yaitu KASIH dan PENGAMPUNAN.
Inilah ke-5 hal yang merupakan sifat manusia lama yang mesti kita tanggalkan dan kita kenakan manusia baru yang sudah diubahkan. Kalau kita ingin hidup dalam pengudusan maka hal-hal ini perlu kita pergumulkan agar pada akhirnya hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Amen ?

Semoga Tuhan memberkati…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU