YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Minggu, 30 September 2012

Tanggung Jawab Jemaat Terhadap Pemimpin Gereja

Alkitab memberikan setidak-tidaknya 3 hal sebagai leadership yang salah (khususnya untuk para pemimpin gereja)

PROBLEM 1: Sok berkuasa (tangan besi) – gaya memaksa, haus akan kekuasaan, fokus otoriter (fokus dari atas ke bawah).

PROBLEM 2 – 1Petrus 5:2-3 Ingin mengambil untung. Pelayanan bukan untuk tempat mencari uang!! Gereja bukan bisnis atau tempat mencari uang!

PROBLEM 3 – Stubborn, Untouchable – tidak mau dengar nasihat, tidak pernah salah. Amsal berkata pentingnya untuk orang mendengar nasihat dan masukan! Setiap dari kita belajar untuk terima masukan punya hati yang besar. Hati yang besar selalu mau terima masukan, dan hati kecil tidak mau/susah menerima masukan, terutama berbicara soal hal-hal yang tidak enak atau blind spot dari hidupnya. Jadilah pemimpin dan orang2 Kristen yang mau disentuh oleh masukan. Momen saat kita tidak mau terima masukan dari teman, pasangan, dan orang lain maka hidup kita akan hancur (sekarang dan di masa depan). Orang seperti ini akan susah untuk bergaul dengan orang lain dan tidak bisa menjadi seorang pemimpin! Friendship dibangun atas dasar kebenaran dan kasih. Kalau dibangun atas dasar “tidak enak”, maka akan jadi masalah! Saat kita mengasihi, kita akan menyatakan kebenaran, karena kita mengasihi orang itu.

Teologi kalau tidak hati-hati bisa membuat kita menjadi sombong dan malah menghancurkan. Hal ini sudah terjadi dari abad awal-awal dimana pemimpin2 gereja ribut sendiri dan pada akhirnya komunis dan kepercayaan lain mendominasi. Bahkan kadang ribut soal hal-hal yang sepele atau soal penekanan/secondary padahal hal-hal basic (soal alkitab, Roh Kudus, Tri Tunggal, Yesus sebagai keselamatan semata-mata) sama.

Ayat tadi berkata “taat dan tunduklah” pada pemimpin.
Istilah taat/obey dan tunduk/submit di sini adalah dalam bentuk present imperative (terus menerus dan kalimat perintah). Taat di sini berbicara soal percaya/trust/rely upon dan tunduk/submit seperti give up/tidak melawan karena sesuatu yang diajarkan memang sesuai dengan firman Tuhan. Tunduk pada leaders juga berarti tunduk pada Tuhan, karena apa yang diajarkan dan dibangun atas dasar firman Tuhan, karena Tuhan menunjuk pemimpin-pemimpin. Kalau tidak sesuai dengan firman Tuhan, maka kita harus mempertanyakan sang pemimpin. Kadang-kadang submission berhubungan dengan hati dan obey dari sikap attitude. Kita bisa obey tapi dengan hati yang kesal (hanya dari luar saja melakukan). Tanpa obey dan submission, tidak akan ada gereja, karena setiap orang bisa punya prinsip dan penekanan yang berbeda-beda. Gereja tidak akan bisa maju saat tidak bersatu! Kalau punya sikap rebellious, maka akan berbahaya.

APA ALASAN UNTUK TAAT PADA PEMIMPIN GEREJA
1) SOUL WATCHING
“..sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu”. Karena di kitab Ibrani kita belajar ada jiwa-jiwa yang “drift away”, ada yang lambat bertumbuh, ada yang menjauhi kebaktian, ada yang terus menerus hidup dalam dosa, ada yang mau mundur karena tekanan-tekanan hidup. Ayat ini mau mengatakan bahwa para pemimpin (dan orang-orang Kristen) harus punya passion untuk soul watching dan menolong jiwa-jiwa untuk bertumbuh bersama.
Terjemahan “berjaga-jaga” di sini istilah sebenarnya adalah tidak tidur, karena berjaga-jaga waktu malam in case ada sesuatu yang menghancurkan. Pemimpin harus memperhatikan, melihat, dan tidak lelah di tengah situasi – menjaga diri dan menjaga hubungan dengan Tuhan supaya bisa menolong dan memperhatikan satu sama lain.

2) RESPONSIBILITY TO GOD
“…sebagai orang orang yang harus bertanggung jawab atasnya”
Orang yang duduk di leadership gereja bertanggung jawab kepada Tuhan bagaimana kita membawa gerejaNya. Setiap dari orang Kristen bertanggung jawab atas hidupnya dan nanti akan dihakimi di tahta pengadilan Kristus. Pemimpin Kristen yang sejati bukan soal mencari uang, status, dan kedudukan karena someday harus bertanggung jawab kepada Tuhan!
Karena itu jemaat diminta bertangung jawab supaya ada:

3) JOY
“….Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira bukan dengan keluh kesah”
Keluh kesah – groan (beban yang membuat keluhan, suka citanya hilang). Yang membuat suka cita adalah ketika yang dipimpin hidup dalam kebenaran dan bertumbuh bersama-sama dalam Tuhan.
1Yohanes 3 – suka citaku penuh saat engkau berjalan dalam kebenaran.
Pemimpin yang sejati merasa susah dan sedih saat ada orang yang mundur, yang menjadi jauh. Atau saat orang yang punya hati yang rebellious, karena orang itu tidak akan mendapatkan apa-apa walau diajar apa pun juga.
Saat kita dituding dosa dan kesalahan kita, kita cenderung kesal dan mau nya melawan/self-defense. Kiranya punya hati yang lembut, yang mau dengar nasihat, dan tidak malah kesal dan membuat susah sang pemimpin atau rekan-rekan kita yang menasihati kita.
Rasul Paulus bersuka cita dengan jemaat Filipi karena mereka rely, trust, dan obey. Bedakan dengan surat untuk jemaat Korintus (1Korintus) – betapa hatinya begitu susah karena kekacauan dan kesombongan di sana!

4) PROFITABLE FOR YOU
“…sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu”
Saat punya hati yang rebellious, semua akan hancur karena tidak akan ada joy, tidak akan ada perubahan, tidak akan ada kesatuan, tidak akan ada pertumbuhan. Tujuan dari leadership gereja adalah untuk menolong dan membantu jemaat dan gerejanya bertumbuh dan bersatu. Akhirnya akan mempengaruhi atmosfir gereja dan kemuliaan Tuhan!
Leaders bisa salah dan tidak sempurna. Leaders tidak boleh memimpin dengan tangan besi dan mencari keuntungan. Tapi kalau itu good leadership, you MUST obey, you MUST follow! Say thanks to God karena pemimpin-pemimpin gerejamu, yang mungkin tidak sempurna, tapi doakan dan ucapkan syukur saat mereka memimpin dengan serius dan kesungguhan hati.

Sumber : http://www.ebcmelbourne.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU