YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 09 Agustus 2014

HAMPIR MENJADI ORANG KRISTEN

(Cuplikan kotbah George Whitefield yg dikotbahkan ulang oleh RL Hymers)

Kisah 26:27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa :engkau percaya kepada mereka." 26:28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"

1. Pertama, APA ARTINYA HAMPIR MENJADI KRISTEN.
Orang yang hampir menjadi Kristen adalah orang yang berhenti di antara dua opini: mereka yang ragu-ragu untuk melangkah antara kepada Kristus atau kepada dunia. Rasul Yakobus menyebutnya sebagai, “orang yang mendua hati” (Yakobus 1:8).

Orang yang hampir menjadi Kristen adalah ORANG YANG BERGANTUNG PADA KETAATAN IBADAH LAHIRIAH. Ia berkata kepada dirinya sendiri, ”Saya membaca Alkitab. Saya pergi ke gereja. Bukankah itu sudah cukup?” Ia berpikir bahwa ia adalah orang benar. Ia berpikir bahwa ia lebih baik dari orang-orang lain yang ia kenal. Namun, pada saat yang sama, ia sesungguhnya asing dengan agama batiniah dari hati. “Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya” (II Timotius 3:5). Ia melalui bulan demi bulan, menghadiri ibadah di gereja, namun ia tidak pernah bertobat, namun hanya menjadi semakin lebih buruk ketika bulan dan tahun-tahun berlalu.

Orang yang hampir menjadi Kristen bergantung pada “perbuatan baik,” dan berpikir menjadi orang yang berguna karena ia tidak pernah melakukan kejahatan kepada orang lain. Namun ia lupa apa yang Kristus katakan, “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi” (Matius 25:30). Ia melupakan bahwa pohon ara yang tidak berbuah itu dikutuk dan menjadi kering sampai ke akar-akarnya, bukan karena memberikan buah yang tidak baik, tetapi karena tidak memberikan buah sama sekali.

Orang yang hampir menjadi Kristen jujur dan tegas dengan dirinya sendiri; namun baik kejujuran dan ketegasannya datang dari cinta diri sendiri. Benar, ia secara lahiriah seperti tidak melakukan dosa, namun itu tidak keluar dari ketaatan akan hukum Tuhan, namun itu karena perangainya yang tidak menyukai dosa yang berlebihan, atau karena ia tidak ingin kehilangan reputasinya, atau membuat dirinya sendiri menjadi tidak layak karena profesi bisnisnya. Itu benar bahwa ia tidak mabuk-mabukan, namun ia juga belum memiliki penyangkalan diri sebagai orang Kristen. Ia dikendalikan lebih oleh dunia dari pada oleh Firman Allah. Ia melakukan apa yang terbaik untuk menutupi hatinya yang rusak, bukan berusaha melakukan kehendak Tuhan, namun hanya menyesuaikan diri dengan tuntutan lahiriah dari agamanya.

Bahkan walaupun saya hanya memberikan kepada Anda garis besar karakter dari orang-orang yang hampir menjadi Kristen, saya berharap agar Anda mau melihat bahwa itu menunjukkan Anda dalam beberapa karakteristik Anda. Dan saya berdoa kiranya Anda mau mendengarkan perkataan Rasul Paulus dalam ayat berikutnya, dan saya rindu agar Anda tidak hanya menjadi orang yang “hampir, [tetapi] benar-benar menjadi orang Kristen sejati” (Kisah Rasul 26:29).

2. MENGAPA BEGITU BANYAK ORANG TIDAK LEBIH DARI SEKEDAR HAMPIR MENJADI KRISTEN.

Mengapa beberapa dari Anda masih hanya menjadi orang Kristen KTP, yang hanya namanya saja Kristen? Mengapa Anda masih menjadi tidak lebih dari ”hampir menjadi Kristen”?

1. Karena Anda memiliki pemikiran yang salah tentang apa itu artinya menjadi orang Kristen. Beberapa dari Anda berpikir bahwa itu berarti pergi ke gereja. Beberapa dari Anda berpikir bahwa itu berarti percaya hal-hal tertentu. Hanya sedikit, sangat sedikit, tahu bahwa itu adalah suatu perubahan natur, suatu penerimaan kehidupan ilahi, hal yang sangat penting, hidup bersatu dengan Yesus Kristus; maksud saya adalah lahir baru di dalam Kristus. Namun Anda berkata seperti Nikodemus, “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi” (Yohanes 3:9). Dan karena Anda belum mencari, belum berjuang, untuk masuk ke dalam (Lukas 13:24) Anda masih tetap hanyalah orang Kristen KTP, hanya hampir menjadi Kristen.

2. Alasan lain Anda masih tetap hanyalah hampir menjadi Kristen adalah bahwa beberapa dari Anda memiliki sikap rendah, ketakutan seorang budak – takut ditolak oleh orang-orang di sekitar Anda, mempertahankan Anda menjadi budak dosa, dan mempertahankan Anda untuk menjauh dari Kristus. Beberapa dari Anda takut apa yang orang tua Anda akan katakan jika Anda mulai berjuang untuk masuk ke dalam Kristus. Beberapa yang lain dari Anda takut dengan apa yang teman-teman Anda akan katakan tentang Anda. Beberapa dari Anda mungkin bahkan takut dengan apa yang orang-orang bertobat lainnya di gereja pikirkan tentang Anda jika Anda menjadi serius. Kristus berbicara tentang Anda ketika Ia berkata, “Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain?” (Yohanes 5:44). Rasul Yakobus berkata, “Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4:4). Tidak heran bila Anda hanya hampir menjadi Kristen, sejak Anda lebih menyukai “kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah?” (Yohanes 12:43). Jadi banyak orang yang berdoa dan mencari Kristus tidak pernah menemukan Dia, karena mereka takut kehilangan teman-teman yang masih terhilang dan sahabat-sahabat duniawi!

3. Namun alasan lainnya adalah beberapa dari Anda masih tetap hanya hampir menjadi Kristen adalah karena Anda mencintai kesenangan. Anda adalah orang yang ”lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah” (II Timotius 3:40). Namun Kristus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya” (Lukas 9:23). Ketika Anda mendengar itu, beberapa dari Anda akan pergi dengan sedih, karena Anda memiliki cinta yang terlalu besar terhadap hawa nafsu. Ada di antara Anda yang berpikir mereka dapat pergi ke sorga tanpa berjuang melawan hawa nafsu kedagingan mereka.

4. Alasan terakhir akan saya berikan, mengapa begitu banyak orang yang masih hampir-hampir menjadi Kristen, karena temperamen mereka tidak stabil dan tidak dapat dirubah. Kami menangis dan sedih atas jumlah orang yang berjanji bertobat, yang nampaknya sudah diselamatkan, namun sesaat kemudian ia murtad, dan berakhir di dalam daging, tidak memiliki Kristus. Saya sedih harus mengulangi ancaman yang mengerikan ini kepada mereka, “Apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya” (Ibrani 10:38), dan lagi, “Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat…” (Ibrani 6:4-6). Oleh karena temperamen yang tidak stabil dan tidak dapat dirubah mereka nampak memulai dengan baik, namun kemudian mengundurkan diri ke dalam penghukuman kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU