YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Kamis, 12 September 2013

Melawan KeBOSANan

Hidup tidak selalu penuh gairah. Adakalanya hidup lebih mirip dengan roda yang berputar-tidak ada beda antara kemarin, hari ini, dan esok. Bagaimana seharusnya kita bersikap menghadapi hidup yang kadang membosankan?


  1. Kebosanan berhubungan erat dengan tujuan hidup. Makin jelas dan bermakna tujuan hidup, makin mudah kita mengatasi kebosanan. Sebaliknya tanpa tujuan hidup yang jelas dan bermakna, makin sukar kita melawan kebosanan. Kita harus menjalankan roda kehidupan sesuai dengan arah tujuan hidup; kita mesti mengatur dan merencanakan aktivitas dalam hidup untuk mencapai tujuannya. Firman Tuhan berkata, "Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada." (Mazmur 146:2)
  2. Relasi yang hangat dan positif adalah salah satu obat penawar kebosanan sebab relasi mengisi kebutuhan hidup yang dalam. Jadi, pertahankanlah relasi yang telah ada dan bangunlah relasi dengan teman yang baru.
  3. Acap kali kebosanan muncul karena kurangnya rekreasi. Istilah rekreasi berarti menciptakan ulang; jadi, rekreasi adalah waktu untuk memulihkan diri yang telah terkikis oleh kerutinan. Jadwalkanlah rekreasi sehingga secara berkala kita berkesempatan menyegarkan jiwa. Jika memungkinkan, dalam berekreasi, lakukan kegiatan yang bersifat permainan sebab permainan mengusir kebosanan.
  4. Belajarlah hal yang baru; tingkatkanlah keterampilan yang telah kita miliki. Otak didesain Tuhan untuk digunakan memikirkan hal-hal yang kompleks. Otak yang tidak dipakai untuk hal yang kompleks akan mengalami kelesuan dan ini menimbulkan kebosanan. Jadi, belajarlah dan asahlah kemampuan.
  5. Nikmati dan rayakanlah cinta; orang yang mencintai tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri dan makin banyak mengasihi makin terisi hati ini oleh kasih.
  6. Hargailah hidup serta pemberian Tuhan. Hitunglah berkat dan ucapkanlah syukur kepada Tuhan atas kebaikan-Nya. Lihatlah sekeliling dan pandanglah semua pemberian Tuhan yang begitu indah dan berlimpah. Makin jeli kita melihat Tuhan di dalam ciptaan-Nya, makin berlimpah hati ini dengan sukacita dan sukacita akan menghalau kebosanan.
Firman Tuhan: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kenyangkanlah kami diwaktu pagi dengan kasih setia-Mu; supaya kami bersorak sorai dan bersuka cita semasa hari-hari kami. (Mazmur 90:12,14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU