YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Jumat, 08 Maret 2013

Manfaat Saat Teduh dengan Allah

Semua dari kita, berapa pun usia kita atau tahap kehidupan, bisa mendapatkan keuntungan dari waktu yang dihabiskan dengan Tuhan, jadi saya mendorong Anda untuk mengembangkan saat teduh setiap hari dengan Tuhan. Jika kita tidak hati-hati, terkadang kita terburu-buru berdoa untuk bisa cepat membaca Firman Tuhan untuk sampai ke "hal-hal penting," tapi sesungguhnya hal tersebut mengurangi khidmat dan tujuan dari saaat teduh itu sendiri. 
 
Alkitab memberitahu kita bahwa Yesus rindu untuk memiliki persekutuan dengan kita. Kita memiliki undangan terbuka dari-Nya. Rasul Yohanes mengatakan bahwa persekutuan kita dengan Bapa, dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata "Datanglah kepadaKu, semua yang letih dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu istirahat." Ketika kita menghabiskan waktu dengan Tuhan, kita belajar dari Dia. Siswa belajar di hadapan guru mereka, dan kita belajar dalam keberadaan kita pada saat teduh dengan Tuhan. Hanya berada di gereja seminggu sekali saja tidak cukup. Ketika kita menyegarkan roh kita setiap hari dengan menghabiskan waktu di hadirat-Nya, seluruh keberadaan kita dipengaruhi dengan cara yang positif. 

Adakah contoh yang nyata untuk hal ini? Ada, contoh nyata yakni Yesus Kristus. Ketika Ia hidup di bumi ini, Dia berusaha untuk menghabiskan waktu dengan Allah Bapa. Ia menghabiskan waktu dalam doa. Dia menghabiskan waktu sendirian dengan Tuhan - bahkan jauh dari murid-murid-Nya dan keluarga terdekat. Dia secara konsisten bertemu dengan Tuhan, kadang-kadang di pagi hari, kadang-kadang di sore hari, dan kadang-kadang di malam hari.

Tidak terasa kita sudah memasuki tahun 2013 dan tentunya banyak peristiwa suka duka yang telah kita lewati di tahun 2012. Dalam hidup ini bukan sekedar baik dan menyenangkan, namun yang terpenting dalam hidup ini adalah BERKENAN DI HATI TUHAN. Sering kita tidak menyadari bahwa sepanjang tahun 2012 banyak hal yang telah kita kerjakan yang tidak berkenan dihati Tuhan. 

Mungkin kita sudah mengambil bagian dalam pelayanan pekerjaan Tuhan dan kita merasa sudah mengerjakan dengan tanpa lelah, tapi kita perlu instropeksi diri apakah BERKENAN DI HATI TUHAN? motivasi pelayanan kita? Untuk siapa kita melayani? Apakah kasih menjadi dasar pelayanan kita?
Ttentunya bukan hanya pelayanan pekerjaan Tuhan saja yang harus selalu instropeksi diri tetapi seluruh umat Tuhan seharusnya instropeksi diri apakah seluruh aktifitas kita dalam kehidupan ini sudah berkenan dihati Tuhan. Jika Tuhan tidak berkenan, meskipun kelihatannya baik/menyenangkan/membanggakan itupan akan sia-sia karena tidak ada nilai kekekalan didalamnya.   

Dalam Yeremia 14:10-12 dituliskan bahwa sekalipun umat-Nya berpuasa, mempersembahkan korban tetapi Tuhan justru akan menghukum mereka, mengapa? Karena Tuhan tidak berkenan. Jika umat Tuhan Tuhan terus menerus hidup dalam keadaan yang tidak berkenan dihati Tuhan maka murka Tuhan yang nantinya menghampiri hidup kita. Lalu pertanyaannya, hal-hal apa yang berkenan pada Tuhan yang patut kita kerjakan? 
 
1. SEGALA HAL YANG MEMBUAT NAMA TUHAN YESUS DIMULIAKAN.
Dalam I Korintus 10:31 dituliskan "Aku menjawab jika engkau makan atau minum atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" ayat ini jelas mengingatkan kita akan motivasi segala yang kita kerjakan yaitu untuk kemuliaan Allah bukan untuk keuntungan diri sendiri. Sekecil apapun tindakan kita jika nama Tuhan dimuliakan maka Tuhan berkenan. 

2. SEGALA HAL YANG MENJADI BERKAT BAGI SESAMA.
Dalam I Korintus 10:32 dituliskan "janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang yahudi atau orang yunani, maupun jemaat Allah." Ayat ini mengingatkan kita pada norma-norma yang ada di dalam masyarakat tentang etika dan kita harus melakukan segala sesuatu yang tidak melanggar norma etika, terlebih kita harus mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Janganlah kita menjadi batu sandungan tetapi seharusnya dimanapun Tuhan tempatkan, kita menjadi berkat kesaksian yang hidup bagi Tuhan. 

3. SEGALA HAL YANG BERGUNA BAGI KITA DAN HAL ITU MEMBUAT HIDUP KITA SEMAKIN DEKAT PADANYA
Dalam I Korintus 10:23 dituliskan "segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun" meskipun yang kita kerjakan tidak melanggar norma etika tetapi jika apa yang kita kerjakan itu justru membuat kita jauh dari Tuhan hari ini segera kita menghentikannya. Misalnya kita suka facebook/BBM. Itu tidak melanggar norma etika tetapi jika kesukaan itu sudah membelenggu sehingga menjauhkan kita dari komunikasi dengan Tuhan, pasangan hidup, anak-anak, orang tua, maka Tuhan tidak berkenan. Tempatkan "sarana" pada porsinya jangan sampai merebut prioritas hidup sebagai umat Tuhan. 

4. SEGALA HAL YANG MENUNTUN KITA SEMAKIN BERJALAN DALAM KESUCIAN
Dalam Filipi 1:9-10 dituliskan "Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari "Kristus". Karena kita sudah ditebus dengan darah yang mahal oleh sebab itu hendaklah kita menjadi kudus didalam seluruh hidup kita sama dengan DIA yang kudus yang telah memanggil kita.
Jika apa yang kita kerjakan selama ini membawa kita kepada kenajisan/kesia-siaan hidup, segera hentikan karena akan membawa kita kepada kebinasaan karena Tuhan tidak berkenan.
Memasuki tahun 2013 mari kita instropeksi diri kita, apakah selama ini kita mengerjakan segala hal yang berkenan kepada Tuhan atau justru sebaliknya kita selalu mengerjakan hal-hal yang Tuhan tidak berkenan? Kiranya hari ini kita memantapkan langkah kita ke depan menapaki tahun 2013 untuk mengerjakan segala perkara yang berkenan dihati Tuhan karena disaat kita menjadi manusia yang berkenan kepada-Nya maka kemuliaan Allah dan damai sejahtera-Nya menyertai hidup kita. Amin  

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)

Hubungan yang akrab dan harmonis terus dibangun dan dipelihara dengan Bapa. Dan Dia mengatakan kepada para pengikut-Nya untuk mengikuti teladan-Nya: Akulah pokok anggur, kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia maka akan (melimpah) buah... Bagaimana kita melakukan ini? 

Empat hal penting dalam membangun Saat Teduh dengan Tuhan:

1. Ingat bahwa menghabiskan waktu dengan Tuhan bukan tentang ritual, tapi hubungan

Ketika Anda dan saya dilahirkan kembali, kita masuk ke dalam suatu hubungan dengan Allah Yang Mahakuasa. Dia tidak hanya Allah kita, dia adalah Bapa Surgawi kita. Kita memiliki kebebasan di hadapan-Nya, dan akses ke tahta-Nya. Kita tidak perlu ragu akan Dia. Ritual mungkin memberatkan, namun hubungan dengan orang yang dicintai sangatlah jarang. Menghabiskan waktu dengan salah satu yang Anda cintai adalah menarik dan dapat mengubah hidup - dan seperti itulah seharusnya waktu harian yang kita bangun dengan Allah Bapa.

2. Menetapkan waktu tertentu setiap hari ketika Anda akan menghabiskan waktu dengan Tuhan.
Bukankah apa/sesuatu yang dijadwalkan biasanya akan dilakukan? Yuup... Cari waktu yang sesuai dengan ritme dan gaya hidup anda dan juga tuntutan keluarga Anda, kemudian tetapkan untuk itu! Buatlah prioritas utama. Begitulah kebiasaan dikembangkan. Bertekunlah bahkan ketika Anda lelah. Ingat, kita tidak akan pernah mendapatkan apa pun jika kita hidup dengan perasaan kita sendiri!
3. Minimalkan interupsi Anda.
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan Tuhan, berikan kepada-Nya semua perhatian Anda. Matikan telepon dan televisi. Cari tempat yang bagus, tenang, tempat yang nyaman di mana Anda merasa nyaman. Jika Anda memiliki anak-anak, ajarkan mereka untuk menghormati privasi Anda selama ini, dan menjelaskan kepada mereka bahwa ini adalah waktu Anda dengan Tuhan. Kemudian mereka akan belajar pentingnya waktu tenang setiap hari, dan Anda akan memperkuat pentingnya saat teduh dengan Tuhan di mata mereka. Berdoalah agar mereka akan mengikuti teladan Anda, dan mendorong mereka untuk melakukannya.

4. Pilih dan rencanakan Bacaan/Ayat Alkitab yang akan dibaca.
Hal ini sangat penting - terutama bagi kita yang baru memulai membangun saat teduh dengan Tuhan. Mintalah seorang pendeta atau teman untuk membantu Anda memilih ayat bacaan yang baik. Atau bisa juga membeli buku-buku kumpulan renungan yang banyak tersedia di toko. Jangan hanya sekedar membuka Alkitab dan secara acak membaca ayat-ayat tertentu saja. Sekali lagi, mintalah seorang pendeta atau teman untuk membantu Anda memilih dan merencanakan bahan bacaan jika Anda tidak yakin. Seimbangkan antara membaca Perjanjian Lama dan Baru. Perjanjian Lama kaya akan sejarah dan pengetahuan - dan Perjanjian Baru menyajikan kisah Kristus dan kelahiran gereja. Keduanya sangat berharga - dan membaca satu akan membantu Anda memahami yang lain. 

5. Berinteraksilah saat Anda membaca.
Alkitab adalah sebuah buku yang hidup, ditulis oleh seorang Allah yang hidup. Dan Roh Kudus akan membantu anda untuk memahami, memberi kebijaksanaan dan wahyu saat Anda membaca. Bacaah Alkitab seolah-olah itu adalah surat cinta, karena haruslah demikian supaya benar-benar kita menaruh hati sepenuhnya pada apa yang kita baca - karena Alkitab itu adalah surat cinta Tuhan kepada Anda! Berdoalah saat Anda akan memulai saat teduh. Ambil catatan, dan jangan takut untuk menandai tulisan suci dalam Alkitab itu sendiri. Berinteraksilah dengan Alkitab Anda, dan meminta Allah untuk menggunakannya untuk mengubah hati dan hidup anda !.
Semua hal-hal ini penting, tetapi hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah memulai membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan melalui saat teduh. Dan itu harus anda mulai SEKARANG.

Sumber: http://www.gbis-online.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU