KUALITAS SEBUAH HUBUNGAN

Oleh : Snk. Ir. Sadoki Waruwu, MA (Ketua BPMJ BNKP Jemper Bandung Timur)

    Contohnya, kualitas hubungan adalah saya dengan isteri. Semakin lama terjalin rumah tangga yang saya bangun, cenderung semakin kami memahami kehendak satu sama lain. Kualitas suatu hubungan dapat terlihat dari tanda-tandanya. Misalnya, “batuk kecil” bisa mengungkapkan satu kehendak, yang dimengerti oleh mereka berdua, tetapi orang laintidak mengerti. Artinya, hubungan itu, spesifik antara kedua belah pihak. Untuk mendapatkan kualitas hubungan yang baik, maka perlu hubungan yang lama, sering berhubungan dan satu rumah.

    Apabila kita menghendaki hidup dengan pasangan kita dalam kualitas yang baik, maka isteri dan suami seharusnya berusaha menemukan keinginan atau kehendak pasangannya. Begitu pula hidup dengan Tuhan, kita seharusnya mencari keinginan dan kehendak Tuhan untuk kita lakukan dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata, “Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu siding dan malam (Mazmur 1 : 2).” Artinya, Kualitas hubungan pribadi kita dengan Tuhan akan semakin baik, kalu kita suka mambaca dan merenungkan Firman Tuhan.

    Apabila kita tidak  menyukai FirmanNya, maka kita tidak akan tahu apa yang menjadi kehendak Allah, sehingga dengan demikian kita tidak akan mungkin hidup dalam kehendak Tuhan. Ada juga tipe orang yang mengerti kehendak Allah, tetapi tidak mau melakukannya. Mereka lebih suka berjalan dalam kehendak mereka sendiri. Kedua tipe orang ini, merusak hubungan baik dengan Tuhan. Mari kita memperhatikan contoh hubungan baik yang berhasil dengan Tuhan di bawah ini.
   
    Yosua mendapatkan Firman Tuhan, “Janganlah engkau memperkatakan  kitab Taurat ini, tetapi renungkan itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung (Yosua 1 ; 8).”

    Apakah KUNCI keberhasilan Yosua sehingga mampu membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian? Rahasianya, TIDAK MELUPAKAN FIRMANNYA. Yosua memeliharanya dengan membaca siang dan malam. Apakah Yosua mau mambaca dan merenungkan Firman Tuhan? Ya, karena ia mengerti bahwa melalui Firman Tuhan STRATEGI AKAN DIBERIKAN TUHAN PADANYA.

    Apakah yang menjadi Strategi kita dalam menjalani kehidupan ini? Hanya Strategi Tuhan yang sudah teruji dan pasti berhasil, karena yang memberikan jaminan adalah Allah sendiri. Sekarang ini banyak tawaran strategi kehidupan yang ditawarkan oleh dunia ini kepada anak-anak Tuhan. Namun ingatlah bahwa strategi buatan manusia tidak menjamin kesuksesan. Tuhan membuat strategi kehidupan bagi anak-anakNya, supaya mereka dapat sukses.

    Tuhan telah berfirman, “…sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Tuhan menjamin kesuksesan bagi kita, apabila kita rajin membaca, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita mulai disiplin membaca Firman Tuhan setiap hari dan setia melakukannya. Selamat datang dalam “Strategi Allah yang membawa kemenangan”.