1. Punya
kepercayaan penuh kepada Kristus
Orang yang belum percaya kepada Kristus susah untuk
melayani; tetapi orang yang percaya sungguh-sungguh kepada Kristus yang
telah mengalami pertobatan maka pelayanan baginya suatu kebutuhan.
Mereka-mereka yang memberi diri melayani dengan penuh ketulusan maka
Tuhan akan memakai mereka sebagai alat bagiNya, bahkan mereka bisa melakukan
perkara-perkara besar seperti perkataan Tuhan Yesus di dalam Yohanes
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguh barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Kepemilikan Roh Kudus terjadi saat kita percaya bahwa
Yesus adalah Tuhan dan Jurus’lamat secara pribadi (Efesus 1:12,13). Roh Kudus
yang memperlengkapi kita didalam melayani dengan baik dan benar (1 Kor.
12:3; Yohanes 16:13-15; 20:22); Ia memperlengkapi kita dengan
karunia-karunia Roh Kudus (1 Kor. 12:4-11); dan Ia yang memberikan
buah-buah Roh Kudus dalam hidup kita (Galatia 5:22-25). Jadi Roh Kudus yang
menolong kita di dalam melaksanakan tugas dari Tuhan; bahkan mengurapi mereka
untuk dipakai Tuhan lebih heran. Dan bila kuasa Roh Kudus menguasai kita
untuk melayani maka apa yang tidak bisa kita mampu melakukannya, Roh Kudus
memampukan kita melakukannya, bahkan Ia meneguhkan kita sehingga tahan terhadap
berbagai kesukaran.
3. Berani untuk melangkah/bertindak
Tidak sekedar kita tahu itu baik, tetapi seharusnya kita
mengambil bagian. Apa yang dinyatakan oleh Firman Tuhan lakukanlah, sekalipun
hal itu susah untuk kita lakukan, kita percaya Tuhan akan menolong kita
di dalam melakukannya (Yosua 1:7-9). Melangkahlah dengan iman maka Tuhan memakai
kita untuk bekerja diladangNya. Pekerjaan Tuhan akan
terus berkembang karena ada orang yang bekerja
bagiNya (Yesaya 54:2,3).
4. Perlu ketekunan
Dalam pelayanan bukan hanya kesediaan tetapi juga perlu
kesetiaan dan ketekunan. Tuhan ingin seperti yang dinyatakan di dalam
Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Semangat melayani tidak kendor
sekalipun menghadapi berbagai tantangan, semangat melayani harus terus
berapi-rapi (Roma 12:11). Tuhan tidak menghendaki kita dingin atau suam-suam
kuku tetapi ‘membara’ terus di dalam melayani Dia; bahkan setia sampai
akhir (Wahyu 2:10).
5.
Bersikap seperti seorang hamba
Di dalam Lukas 17:10 Tuhan Yesus mengatakan: Apabila
kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu
berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa
yang kami harus lakukan. Maksudnya bahwa dalam kita melayani,
kita hanya sebagai alat bagi Tuhan, seorang hamba harus siap sedia dalam
segala waktu untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepada kita;
dan sebagai hamba tidak mempunyai apa-apa untuk dibanggakan, sekalipun
Tuhan memakai kita untuk menyatakan mujizat, menjadi pengkhotbah terkenal,
melakukan pekerjan besar di Gereja, status kita tetap sebagai hamba.
6. Mempunyai kehidupan doa yang baik.
Semakin
banyak kita dipercayakan suatu pelayanan maka sudah seharusnya semakin
banyak kita memberi diri berdoa karena yang kita lakukan adalah pekerjaan
Tuhan (Yak. 4:2; Yohanes 14:14 ).
Bahkan kalau kita belajar dari Tuhan Yesus ternyata doa menduduki kedudukan
yang utama dalam pelayananNya. Sebelum Tuhan Yesus memulai pelayananNy
maka Ia menyediakan waktu bersekutu dengan BapaNya di sorga (Markus 1:35 ). Doa
merupakan kekuatan kita di dalam memulai, menjalankan dan mengakhiri sebuah
pelayanan.
7. Harus rela berkorban
Dalam mengemban pelayanan perlu pemberian diri; dan
bukan hanya itu saja, kita harus rela berkorban perasaan, tenaga,
pikiran, waktu bahkan harta. Tanpa ada orang-orang yang rela berkorban, maka
jangan harap ada perubahan. Marilah kita belajar dari Tuhan Yesus karena
kasihNya yang besar ia mengosongkan dan mengambil rupa seorang hamba dan
taat sampai mati (Filipi 2:6,7)
8. Bertujuan untuk kemuliaan Allah
Inilah tujuan kita melayani supaya Tuhan dimuliakan. Di
dalam 1 Petrus 4:11 berbunyi: Jika ada orang
yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan
Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah
yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Efesus 3:21 Bagi
Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus turun temurun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU