Oleh: Ir. Sadoki Waruwu (Ketua BPMJ BNKP Jemaat Persiapan Bandung Timur)
PULIH berarti kembali pada
posisi semula. Seperti pulih dari sakit, pulih dari kelelahan tubuh. Tapi yang
paling disukai Tuhan adalah PULIH DARI DOSA.
Mengapa? Karena dosa itu
memisahkan manusia dengan berkat, hadirat Tuhan. Hal ini terjadi sejak Adam
jatuh dalam dosa dan diwariskan pada keturunannya. Karena itu, posisi manusia
sekarang di bawah hukuman, yang sebelumnya, berada di posisi berkat Tuhan. Pertanyaan menarik adalah,’Bagaimana
mengembalikan kita pada posisi hadirat Tuhan yang mengalami berkat Tuhan?’
Kita belajar dari kegagalan bangsa Israel.
Sebenarnya bangsa ini, bangsa yang diberkati dan lagi dipilih jadi umatNya. Tapi, mengapa mereka sepanjang
sejarah, sering menderita, sampai di buang ke pembuangan di babel Hal ini,
lebih mudah kita melihat rantai atau posisi israel dalam sejarah.
Mulai mereka bangsa
diberkati, tapi setelah itu mereka berbuat dosa. Akibat dosa, mereka di bawah
hukuman Allah. Karena dihukum, maka dibiarkan mereka dijajah negara lain.Saat
terdesak maka berseru minta tolong kepada Allah lalu Allah MEMULIHKAN mereka dengan
mengirim hakim-hakim sebagai penolong. Penolong ini, mengatakan ‘kamu harus
bertobat’ dan setelah bertobat, dipulihkan untuk masuk dalam berkat Tuhan
kembali.
Coba lihat siklusnya : BERKAT ke
BERDOSA ke HUKUMAN ke
BERTOBAT ke DIPULIHKAN dapat BERKAT
Akhir dari berkat adalah
dosa, tapi awal berkat jika bertobat. Itu saja. Berbuat dosa cepat-cepat
bertobat. Sudah dapat berkat dari Tuhan, pertahankan tetap pada jalanNya. Ini
satu rule (aturan) dasar bagi kita
yang SERING LUPA kepada Tuhan.
Ulangan 6: 12 berkata,’maka
berhati-hatilah, supaya jangan engkau
melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan
demi namaNya harus engkau
bersumpah.’
Selanjutnya, Ulangan 6:
10-15 hal ini, berbicara tentang
kekayaan materi. Itu dari Tuhan. Mengapa
kita lupa Tuhan? Seperti seorang anak, lupa orang tuanya, meskipun dia yang sudah
memberi segalanya bagi anak itu. Anak itu, tidak tahu berterima kasih. Betapa
sakit hati orang tuanya terhadap sikap anaknya. Dikatakan anak tidak berbakti,
tidak tahu untung, dan anak yang tidak tahu berterima kasih. Padahal harta dari
orang tua. Itu kira-kira arti JANGAN
LUPA TUHAN.
Sangka kita TUHAN JAHAT.
Menurut saya tidak. Sungguh Tuhan sangat tidak menghormati orang yang main-main
dalam dosa. Raja Saul pilihanNya sekalipun, tidak dihormatiNya, karena berbuat
dosa tidak cepat bertobat. Karena tidak langsung bertobat tahtanya jatuh ke
Daud pilihan Tuhan. Dosa itu, cepat sekali menular. Raja berdosa mengakibatkan
dosa seluruh rakyat. Untuk keluarga pun, kepala keluarga berbuat dosa adalah
dosa seluruh keluarga itu. Jangan
main-main dalam dosa. Karena sangat dasyat akibatnya.
Jadi, mengapa saya tidak
pernah mengalami berkat Tuhan dalam keluargaku? Seorang bertanya begitu. Jawabannya hanya satu yaitu dosa. Selama dosa bercokol dalam hidup kita, selama itu
juga tidak dapat berkat dalam hidup ini.
Kembali pada pembahasan kita
tentang PEMULIHAN, ‘Apakah mau dipulihkan?’ kalau mau maka, datang syaratnya adalah AKUI DOSA SEGERA
jangan seperti Saul sudah berdoa tapi tidak mau bertobat. KARENA TIADA
PENGAMPUNAN TANPA PENGAKUAN. Seperti 1 Yohanaes 1 : 9.
Setelah mengakui dosa itu,
dipulihkan Tuhan, dimasukan di posisi berkat. Awal berkat adalah bertobat, tapi
akhir berkat mulai mencoba berbuat dosa. Stop dosa maka berkat mengalir.
Cepatlah bertobat, jangan tunggu besok sekarang juga. Selamat menikmati berkat
Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU