YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 14 Maret 2015

Sungguh-sungguh Berdoa


“Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.” (Yak.5:17). Ada kuasa di dalam doa! Elia adalah manusia biasa (sama seperti kita!), namun ketika ia sungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan turun, maka hujanpun tidak turun selama 3,5 tahun.

Mungkin aneh bagi kita, mengapa Tuhan menjawab doa Elia yang mendatangkan celaka bagi Israel? Tapi penyebabnya adalah karena bangsa Israel telah jatuh dalam dosa penyembahan berhala yang mendatangkan murka Tuhan.

Tidak ada hujan berarti tidak ada berkat. Seringkali yang menyebabkan hidup kita tidak diberkati adalah karena kita meninggalkan hubungan dengan Tuhan (tidak membangun mezbah Tuhan) dan mulai menyembah “Baal”. Mari kita renungkan, “Baal” (berhala) apakah yang masih ada dalam hidup kita? Mungkin itu hobi, pekerjaan, pelayanan, dsb, yang kita perhatikan lebih daripada Tuhan. Hal itu membuat hidup kita tidak diberkati Tuhan.

Meskipun Elia adalah manusia biasa, kesungguhannya dalam berdoa mendatangkan dampak yang luar biasa. Doa artinya bukan sekedar meminta, tetapi membangun hubungan dengan Tuhan. Ketika kita lalai membangun mezbah Tuhan, meninggalkan hubungan dengan Tuhan, maka akan terjadi kekeringan dalam hidup kita. Sebab sumber kehidupan adalah Tuhan. Karena itu, nyalakan kembali kasih mula-mula (first love) kita pada Tuhan. Ketika Elia dipercaya untuk mempersembahkan korban bagi Tuhan, yang pertama Elia lakukan adalah membangun kembali mezbah Tuhan yang telah roboh. Elia mengambil dua belas batu untuk membangun mezbah (melambangkan kembalinya 12 suku Israel kepada Tuhan).

“Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.” (Yak.5:18). Doa yang membuat hujan turun ini dipanjatkan Elia, setelah hubungan Israel dengan Tuhan dipulihkan, yaitu setelah nabi-nabi Baal disembelih, setelah api Tuhan menyambar korban yang dipersembahkan Elia di atas mezbah.

Ada tiga hal yang diperlukan ketika membangun hubungan pribadi dengan Tuhan: (1) Komitmen; (2) Keintiman; (3) Respek. Jangan sampai hubungan pribadi kita dengan Tuhan terganggu dengan hal-hal lain. Waktu terbaik untuk membangun hubungan dengan Tuhan adalah saat pagi hari (sebelum menjalankan berbagai aktivitas). Mari kembali punya hati yang menyembah! No worship, no rain (tak ada penyembahan, tak ada hujan). Mari berdiri di hadapan Tuhan dan bangun kembali mezbah penyembahan yang sudah roboh, supaya ketika Anda berdoa, hujan berkat akan turun dalam hidupmu. Mari awali setiap hari kita dengan memuji Tuhan!

“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.” (Kol.4:2-3). Paulus mengajak jemaat di Kolose untuk bertekun dalam doa dan berjaga-jaga sambil mengucap syukur. Dia pun minta dukungan doa dari jemaat di Kolose agar Tuhan membuka pintu untuk pelayanannya. Mungkin Anda bertanya, “Bukankah Paulus bisa berdoa sendiri kepada Tuhan?” Benar, namun dengan “doa korporat” akan ada lebih banyak pintu yang dibukakan Tuhan. Kemenangan bisa terjadi karena ada kesepakatan dalam doa.

“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat.18:19). Elia mengalami kemenangan karena ia sepakat dengan bangsa Israel untuk meruntuhkan mezbah-mezbah Baal dan membangun kembali mezbah Tuhan, sehingga hasilnya hujan lebat turun (berkat tercurah). Kesepakatan dalam doa membuat pintu-pintu yang masih tertutup (berkat, mujizat, promosi, multiplikasi, dsb) akan dibukakan Tuhan.

(Ringkasan khotbah Gembala Senior, Ibadah World Revival Center, 20 Desember 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU