YA'AHOWU !! SYALLOM.. Kata Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6) FAOMASI ZOAYA

LABEL

Pencarian

MARILAH KITA MENJADI BERKAT MELALUI INTERNET, KIRIMKAN TULISAN ANDA YANG MEMBANGKITKAN IMAN, MEMULIHKAN, MEMBAWA JIWA & PERTOBATAN KEPADA TUHAN.

Sabtu, 14 Maret 2015

Kembali Pada Panggilanmu!




“Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.” (Mal.3:17-18). Seorang anak ditetapkan untuk melayani bapaknya. Tuhan mengasihani orang yang melayani Dia, seperti seorang bapak kepada anaknya. Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik; antara orang yang beribadah kepada-Nya dan yang tidak beribadah kepada-Nya; antara orang yang melayani-Nya dan orang yang tidak melayani-Nya. Jangan sekedar puas menjadi jemaat yang hadir dan memenuhi kursi di gereja, tapi jadilah jemaat yang melayani Tuhan!
 
“Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.” (Mal.4:1-2). Orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan akan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Sebab Tuhan membuat perbedaan yang sungguh jelas antara orang benar dan orang fasik.

Dalam Yohanes 21, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias. Kemudian Yesus bertanya kepada Petrus sampai tiga kali, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Ketika Petrus mengiyakan pertanyaan itu, Yesus memerintahkannya untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Artinya, salah satu cara kita bisa menyatakan kasih kepada Tuhan yaitu dengan menggembalakan domba-domba-Nya.

“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang—demikian kata-Nya—"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." (Kis.1:3-5). Pada suatu hari ketika Yesus makan bersama-sama dengan murid-murid, Ia melarang murid-muridNya meninggalkan Yerusalem. Namun bila kita lihat dalam Yohanes 21, justru para murid ada di pantai danau Tiberias untuk mencari ikan. Padahal danau Tiberias terletak cukup jauh dari Yerusalem! Sepanjang malam mereka mencari ikan di sana  tetapi tidak mendapat apa-apa. Keadaan tersebut baru berubah ketika Petrus membawa Yesus naik ke perahunya, Petrus menjadikan perahunya sebagai tempat perhentian Tuhan, maka ia mendapat banyak ikan besar. Jadi bila Anda ingin sukses, jadikan hidupmu, bisnismu, tokomu menjadi tempat perhentian Tuhan! Tuhan hanya akan berhenti pada orang yang menyediakan hatinya.

Yesus melarang murid-murid meninggalkan Yerusalem, dan meyuruh mereka menunggu sampai mereka dipenuhi oleh kuasa dari Tempat Maha Tinggi. Peristiwa tersebut sekarang kita kenal dengan nama hari Pentakosta, saat Roh Kudus dicurahkan. Tapi sebelum peristiwa itu terjadi, ternyata murid-murid sudah meninggalkan Yerusalem. Kenapa? Karena mereka kuatir dengan kehidupan mereka ketika Yesus sudah tidak bersama-sama mereka lagi. Mereka mengkuatirkan siapa yang akan mencukupi kebutuhan hidup mereka. Jadi mereka kembali pada kehidupan lama mereka, mereka mulai meninggalkan panggilan mereka!

Jangan sampai hal semacam itu terjadi pada Anda. Percayalah, pada hari yang sudah ditentukan, Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Tuhan mengasihi orang yang melayani-Nya, seperti seorang bapak mengasihi anaknya. Apa yang Anda tabur dalam pelayanan hari ini, pasti akan Anda tuai di kemudian hari. Ingatlah pada kebaikan Tuhan dalam hidupmu. Keselamatan yang Anda terima itu tidak gratis, tapi Yesus sudah membayarnya dengan harga yang mahal, yaitu dengan darah-Nya sediri. Jadi jangan pernah berkata bahwa keselamatan itu gratis, sebab sebenarnya Yesuslah yang sudah membayar harganya!

Mari kembali pada panggilanmu yang semula. Layanilah Tuhan seperti seorang anak yang melayani bapaknya dengan penuh kasih. Percayalah bahwa sekali-kali Tuhan tidak akan meninggalkanmu, seperti seorang bapak yang tidak pernah meninggalkan anaknya. Jadi jangan kuatir tentang masa depan dan penghidupan, sebab Tuhan tidak akan meninggalkanmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU