Oleh : Eben Ezer Lase
(Ketua
Komisi Penelitian dan Pengembangan / LITBANG BNKP Bandung Timur)
Ada satu pujian yang sangat
indah, dinyanyikan oleh Komisi Bapak BNKP Bandung Timur pada hari Minggu, 9
Februari 2014, judulnya : “TUHAN INI TUGAS KAMI”.
Lirik lagunya seperti tertera di bawah ini”
Berikan pada kami.. hati yang mengasihi
Jiwa-jiwa yang belum mengenal Kasih BAPA
Mereka yang dalam gelap.. mereka yang tersesat
Hati kami iba, seperti hati-Mu Yesus
Tuhan, ini tugas kami.. Beri keberanian bagi kami
Taruhlah Roh yang rela melayani
Dan menyenangkan hati Tuhan, itu yang kuingini..
Jiwa-jiwa yang belum mengenal Kasih BAPA
Mereka yang dalam gelap.. mereka yang tersesat
Hati kami iba, seperti hati-Mu Yesus
Tuhan, ini tugas kami.. Beri keberanian bagi kami
Taruhlah Roh yang rela melayani
Dan menyenangkan hati Tuhan, itu yang kuingini..
Lagu
ini menjadi perenungan bagi kita semua umat Tuhan, bahwa hendaknya visi
pelayanan adalah membawa jiwa kepada Tuhan. Saat sekarang ini, banyak gereja
yang hanya fokus dengan program pelayanan ini dan itu, dan kadang lupa akan
panggilan gereja sebagai penyampai kabar baik / kabar keselamatan kepada
jiwa-jiwa yang terhilang, yang tersesat menuju kebinasaan. Melalui Lagu ini,
hendaknya Kaum Bapak BNKP Bandung Timur bahkan seluruh umat Tuhan menyadari serta
memproklamirkan, “TUHAN, INI TUGAS KAMI.”
Sebelum
melaksanakan Misi Kabar Baik / Kabar Keselamatan ini, mari kita berdoa kepada
Tuhan untuk memberikan dalam hati kita “hati yang penuh
kasih” serta “hati yang rindu untuk keselamatan
umat manusia.” Kerinduan ini hanya kita dapatkan dari Tuhan, karena
Tuhan lah yang sesungguhnya memiliki kerinduan ini. Sebagai
murid yang ingin selalu menyenangkan hati Tuhan, maka kita juga semestinya
memiliki kerinduan yang sama yaitu Keselamatan Jiwa-jiwa tersesat / terhilang,
dan membawa mereka kepada Kristus. Apakah mudah melakukan hal ini?
Tidak, tidaklah mudah melaksanakannya karena banyak tantangan, baik dari diri
kita pribadi seperti masih ada dosa /
tidak hidup kudus, terlalu sibuk dengan pekerjaan, belum mengerti
kehendak Tuhan dan sebagainya. Juga tantangan dari luar, adanya anggapan ‘Kristenisasi’
(yang sangat ditentang oleh golongan tertentu) dan regulasi yang membatasi
penginjilan. Namun, kita memiliki Roh Kudus yang sanggup memberikan Keberanian
dalam diri kita untuk bertindak. Sementara banyak tantangan, ada dua hal yang
masih bisa kita lakukan: (1) Berdoalah bagi keselamatan orang terdekatmu,
teman-temanmu, warga kotamu, bangsamu; (2)
Hiduplah sebagai Kitab yang Terbuka, menjadi terang dan garam bagi sekelilingmu
sehingga setiap orang akan memuliakan Tuhan karena sikap dan teladan hidupmu.
Misi kita, bukan meng”Kristen”kan orang lain, tetapi memperkenalkan Yesus Kristus
dan menuntun mereka kepada Jalan Keselamatan dari Allah. Puji Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU