Oleh : Pdt. Herianus Telaumbanua, S.Th.
Pada
tahun 2014, banyak paranormal yang meramalkan bahwa tahun ini merupakan tahun
yang identik dengan api, artinya bahwa dalam mengarungi kehidupan selalu
diwarnai dengan masalah. Bagi yang baru mendengar pasti berkata bahwa hal itu
sangat menakjubkan, luar biasa dan penuh sensasi oleh karena seseorang bisa
meramalkan akan masa depan, atau mungkin ada yang merasa takut ketika mendengar
hal tersebut. Namun, satu hal yang sangat prinsipil bahwa setiap kehidupan pasti
ada masalah, itu tidak bisa dipungkiri.
Ketika seseorang dalam kesesakan,
merasa kehampaan dalam segala hal, baik itu berpikir. Ketika seseorang
merasakan kecemasan dan mengalami jalan buntu. Apa yang sering dilakukan?
Banyak yang mencoba mengatasi masalah tersebut dengan refreshing, jalan-jalan
ke mall, liburan dan sebagainya. Namun, apakah itu akan menjadi solusi untuk
mengatasi satu perasaan cemas, ragu, hampa dalam hidup ini ? Mungkin sebagian orang menjawab,
paling tidak, membuat perasaan sedikit lebih tenang. Sedikit lebih tenang, atau
jawaban “sudah tenang”, yang manakah yang lebih bagus? Sedikit lebih tenang mengindikasikan
bahwa ketenangan inu belum mutlak untuk diperoleh dan besar kemungkinan bahwa
perasaan yang lama akan kembali lagi. Tetapi, kalau jawaban “sudah tenang”, maka
hal itu mengindikasikan bahwa hal itu tidak akan mengganggu kehidupan kita
lagi.
Dalam Alkitab, 2 Petrus 5 : 7,
berbunyi “Serahkan segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara
kamu.” Nats ini memiliki makna yang sangat dalam, yakni mengajarkan kepada
orang percaya untuk tidak memikul bebannya sendiri, tetapi menyerahkan
seluruhnya kepada Allah karena Allah memahami segala sesuatu yang kita alami.
Allah memilihara dan tak akan meninggalkan manusia. Allah tetap menyertai orang
percaya dan selalu memberi perlindungan. Dan hal ini menunjukkan kepada kita
bahwa manusia tidak mampu untuk menolong dirinya sendiri. Meski manusia berusaha berpikir untuk mencari
solusi, tetapi akan mengalami kemandekan karena manusia terbatas adanya. Oleh
sebab itu, Allah yang tidak terbatas menghendaki agar kita menyerahkan segala
sesuatu kepadaNya karena bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Dalam menjalai hidup di tahun 2014,
pasti sangat banyak yang menjadi problema dalam kehidupan. Apakah kita
sanggup berjuang sendiri tanpa Tuhan ?
Hal itu mustahil. Tetapi dalam menghadapi kenyataan hidup yang diperlukan Cuma satu
yaitu “ PENYERAHAN DIRI”. Dengan penyerahan diri kepada Tuhan dan berharap
sepenuhnya kepada Tuhan, maka segala sesuatu akan emnjadi indah. Karena Allah
telah merancangkan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Namun satu hal
yang pasti, bahwa rancangan tersebut adalah rancangan damai sejahtera, seperti
yang tertulis dalam Yeremia 29 : 11, “Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU