M1) MENERIMA
Menerima Firman.
Terimalah dengan lemah lambut Firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu (Yak. 1:21). Untuk membuat seseorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima Firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (lewat doa) agar Firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara sikap hati. Hati yang lemah lembut adalah hati yang tidak berontak, tidak melawan, hati yang menyerah kepada Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela terbuka untuk dikoreksi dan dinasehati oleh Tuhan.
Menerima Firman.
Terimalah dengan lemah lambut Firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu (Yak. 1:21). Untuk membuat seseorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima Firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (lewat doa) agar Firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara sikap hati. Hati yang lemah lembut adalah hati yang tidak berontak, tidak melawan, hati yang menyerah kepada Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela terbuka untuk dikoreksi dan dinasehati oleh Tuhan.
M2) MERENUNGKAN
Merenungkan/meneliti Firman Tuhan.
"Meneliti hukum sempurna yang memerdekakan" (Yak. 1:5). Maksud merenungkan adalah membaca Firman Tuhan dengan teliti. Banyak orang hanya membaca Firman Tuhan tanpa merenungkan apa yang dibaca. Itu sebabnya Firman tersebut tak terserap menjadi iman. Jadi meneliti Firman arati melihat dengan teliti, arti dan dengan serius sampai kita menemukan kedalamannya. Caranya ialah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat kita membacanya.
M3) MELAKUKAN
Melakukan dengan tekun.
"Bertekun di dalamnya... sungguh-sungguh melakukannya" (Yak. 1:25). Untuk membaut seseorang berakar dan bertumbuh di dalam iman, maka tindakan melakukan Firman adalah syarat utamanya. Banyak orang percaya yang membaca Firman Tuhan tetapi tidak melakukannya sehingga mereka tidak mengalami mujizat dari Tuhan. Lakukanlah Firman Tuhan terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Sebelum melakukannya kita perlu membuat rencana praktis dan terukur.
M4) MEMBAGIKAN
Membagikan kesaksian atau pertolongan. Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan" (Yak. 1:26). "Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda" (Yak. 1:27). Kita akan sempurna berakar dalam Firman kalau apa yang kita alami, kita baikan dan saksikan kepada rekan-rekan di sekeliling kita. Bagikan Firman Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.
Ketika
kita melakukan 4M ini dengan konsisten, kita akan berjalan dalam
perjanjian berkat Tuhan. Berjalan saja dengan penuh ketaatan di dalam
perjanjian Tuhan, maka Tuhan pasti akan memberkati hidup anda
seutuhnya. Selamat melakukan 4M.
Membagikan kesaksian atau pertolongan. Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan" (Yak. 1:26). "Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda" (Yak. 1:27). Kita akan sempurna berakar dalam Firman kalau apa yang kita alami, kita baikan dan saksikan kepada rekan-rekan di sekeliling kita. Bagikan Firman Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.
saya mau minta bantuan ..mohon dibantu bnyak pertanyaan yg ingin saya tanyakan? :)
BalasHapus