Semua dari kita, berapa pun usia kita
atau tahap kehidupan, bisa mendapatkan keuntungan dari waktu yang
dihabiskan dengan Tuhan, jadi saya mendorong Anda untuk mengembangkan
saat teduh setiap hari dengan Tuhan. Jika kita tidak hati-hati,
terkadang kita terburu-buru berdoa untuk bisa cepat membaca Firman Tuhan
untuk sampai ke "hal-hal penting," tapi sesungguhnya hal tersebut
mengurangi khidmat dan tujuan dari saaat teduh itu sendiri.
Alkitab
memberitahu kita bahwa Yesus rindu untuk memiliki persekutuan dengan
kita. Kita memiliki undangan terbuka dari-Nya. Rasul Yohanes mengatakan
bahwa persekutuan kita dengan Bapa, dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus.
Yesus sendiri berkata "Datanglah kepadaKu, semua yang letih dan berbeban
berat, dan Aku akan memberimu istirahat." Ketika kita menghabiskan
waktu dengan Tuhan, kita belajar dari Dia. Siswa belajar di hadapan guru
mereka, dan kita belajar dalam keberadaan kita pada saat teduh dengan
Tuhan. Hanya berada di gereja seminggu sekali saja tidak cukup. Ketika
kita menyegarkan roh kita setiap hari dengan menghabiskan waktu di
hadirat-Nya, seluruh keberadaan kita dipengaruhi dengan cara yang
positif.
Tidak terasa kita sudah memasuki tahun 2013 dan tentunya banyak
peristiwa suka duka yang telah kita lewati di tahun 2012. Dalam hidup
ini bukan sekedar baik dan menyenangkan, namun yang terpenting dalam
hidup ini adalah BERKENAN DI HATI TUHAN. Sering kita tidak menyadari
bahwa sepanjang tahun 2012 banyak hal yang telah kita kerjakan yang
tidak berkenan dihati Tuhan.
Mungkin kita sudah mengambil bagian dalam pelayanan pekerjaan Tuhan dan
kita merasa sudah mengerjakan dengan tanpa lelah, tapi kita perlu
instropeksi diri apakah BERKENAN DI HATI TUHAN? motivasi pelayanan kita?
Untuk siapa kita melayani? Apakah kasih menjadi dasar pelayanan kita?
Ttentunya bukan hanya pelayanan pekerjaan Tuhan saja yang harus selalu
instropeksi diri tetapi seluruh umat Tuhan seharusnya instropeksi diri
apakah seluruh aktifitas kita dalam kehidupan ini sudah berkenan dihati
Tuhan. Jika Tuhan tidak berkenan, meskipun kelihatannya
baik/menyenangkan/membanggakan itupan akan sia-sia karena tidak ada
nilai kekekalan didalamnya.
Dalam Yeremia 14:10-12 dituliskan bahwa sekalipun umat-Nya berpuasa,
mempersembahkan korban tetapi Tuhan justru akan menghukum mereka,
mengapa? Karena Tuhan tidak berkenan. Jika umat Tuhan Tuhan terus
menerus hidup dalam keadaan yang tidak berkenan dihati Tuhan maka murka
Tuhan yang nantinya menghampiri hidup kita. Lalu pertanyaannya, hal-hal apa yang berkenan pada Tuhan yang patut kita kerjakan?
1. SEGALA HAL YANG MEMBUAT NAMA TUHAN YESUS DIMULIAKAN.
Dalam I Korintus 10:31 dituliskan "Aku menjawab jika engkau makan atau
minum atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya
itu untuk kemuliaan Allah" ayat ini jelas mengingatkan kita akan
motivasi segala yang kita kerjakan yaitu untuk kemuliaan Allah bukan
untuk keuntungan diri sendiri. Sekecil apapun tindakan kita jika nama
Tuhan dimuliakan maka Tuhan berkenan.
2. SEGALA HAL YANG MENJADI BERKAT BAGI SESAMA.
Dalam I Korintus 10:32 dituliskan "janganlah kamu menimbulkan syak dalam
hati orang, baik orang yahudi atau orang yunani, maupun jemaat Allah."
Ayat ini mengingatkan kita pada norma-norma yang ada di dalam masyarakat
tentang etika dan kita harus melakukan segala sesuatu yang tidak
melanggar norma etika, terlebih kita harus mengerjakan hal-hal yang
sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Janganlah kita menjadi batu
sandungan tetapi seharusnya dimanapun Tuhan tempatkan, kita menjadi
berkat kesaksian yang hidup bagi Tuhan.
3. SEGALA HAL YANG BERGUNA BAGI KITA DAN HAL ITU MEMBUAT HIDUP KITA SEMAKIN DEKAT PADANYA
Dalam I Korintus 10:23 dituliskan "segala sesuatu diperbolehkan. Benar,
tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu diperbolehkan.
Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun" meskipun yang kita
kerjakan tidak melanggar norma etika tetapi jika apa yang kita kerjakan
itu justru membuat kita jauh dari Tuhan hari ini segera kita
menghentikannya. Misalnya kita suka facebook/BBM. Itu tidak melanggar
norma etika tetapi jika kesukaan itu sudah membelenggu sehingga
menjauhkan kita dari komunikasi dengan Tuhan, pasangan hidup, anak-anak,
orang tua, maka Tuhan tidak berkenan. Tempatkan "sarana" pada porsinya
jangan sampai merebut prioritas hidup sebagai umat Tuhan.
4. SEGALA HAL YANG MENUNTUN KITA SEMAKIN BERJALAN DALAM KESUCIAN
Dalam Filipi 1:9-10 dituliskan "Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin
melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak
bercacat menjelang hari "Kristus". Karena kita sudah ditebus dengan
darah yang mahal oleh sebab itu hendaklah kita menjadi kudus didalam
seluruh hidup kita sama dengan DIA yang kudus yang telah memanggil kita.
Jika apa yang kita kerjakan selama ini membawa kita kepada
kenajisan/kesia-siaan hidup, segera hentikan karena akan membawa kita
kepada kebinasaan karena Tuhan tidak berkenan.
Memasuki tahun 2013 mari kita instropeksi diri kita, apakah selama ini
kita mengerjakan segala hal yang berkenan kepada Tuhan atau justru
sebaliknya kita selalu mengerjakan hal-hal yang Tuhan tidak berkenan?
Kiranya hari ini kita memantapkan langkah kita ke depan menapaki tahun
2013 untuk mengerjakan segala perkara yang berkenan dihati Tuhan karena
disaat kita menjadi manusia yang berkenan kepada-Nya maka kemuliaan
Allah dan damai sejahtera-Nya menyertai hidup kita. Amin
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang
mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang
sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Hubungan yang akrab dan harmonis terus
dibangun dan dipelihara dengan Bapa. Dan Dia mengatakan kepada para
pengikut-Nya untuk mengikuti teladan-Nya: Akulah pokok anggur, kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia maka akan (melimpah) buah... Bagaimana kita melakukan ini?
Empat hal penting dalam membangun Saat Teduh dengan Tuhan:
1. Ingat bahwa menghabiskan waktu dengan Tuhan bukan tentang ritual, tapi hubungan
Ketika Anda dan saya dilahirkan kembali, kita masuk ke dalam suatu hubungan dengan Allah Yang Mahakuasa. Dia tidak hanya Allah kita, dia adalah Bapa Surgawi kita. Kita memiliki kebebasan di hadapan-Nya, dan akses ke tahta-Nya. Kita tidak perlu ragu akan Dia. Ritual mungkin memberatkan, namun hubungan dengan orang yang dicintai sangatlah jarang. Menghabiskan waktu dengan salah satu yang Anda cintai adalah menarik dan dapat mengubah hidup - dan seperti itulah seharusnya waktu harian yang kita bangun dengan Allah Bapa.
2. Menetapkan waktu tertentu setiap hari ketika Anda akan menghabiskan waktu dengan Tuhan.
Bukankah apa/sesuatu yang dijadwalkan
biasanya akan dilakukan? Yuup... Cari waktu yang sesuai dengan ritme dan
gaya hidup anda dan juga tuntutan keluarga Anda, kemudian tetapkan
untuk itu! Buatlah prioritas utama. Begitulah kebiasaan dikembangkan.
Bertekunlah bahkan ketika Anda lelah. Ingat, kita tidak akan pernah
mendapatkan apa pun jika kita hidup dengan perasaan kita sendiri!
3. Minimalkan interupsi Anda.
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan
Tuhan, berikan kepada-Nya semua perhatian Anda. Matikan telepon dan
televisi. Cari tempat yang bagus, tenang, tempat yang nyaman di mana
Anda merasa nyaman. Jika Anda memiliki anak-anak, ajarkan mereka untuk
menghormati privasi Anda selama ini, dan menjelaskan kepada mereka bahwa
ini adalah waktu Anda dengan Tuhan. Kemudian mereka akan belajar
pentingnya waktu tenang setiap hari, dan Anda akan memperkuat pentingnya
saat teduh dengan Tuhan di mata mereka. Berdoalah agar mereka akan
mengikuti teladan Anda, dan mendorong mereka untuk melakukannya.
4. Pilih dan rencanakan Bacaan/Ayat Alkitab yang akan dibaca.
4. Pilih dan rencanakan Bacaan/Ayat Alkitab yang akan dibaca.
Hal ini sangat penting - terutama bagi
kita yang baru memulai membangun saat teduh dengan Tuhan. Mintalah
seorang pendeta atau teman untuk membantu Anda memilih ayat bacaan yang
baik. Atau bisa juga membeli buku-buku kumpulan renungan yang banyak
tersedia di toko. Jangan hanya sekedar membuka Alkitab dan secara acak
membaca ayat-ayat tertentu saja. Sekali lagi, mintalah seorang pendeta
atau teman untuk membantu Anda memilih dan merencanakan bahan bacaan
jika Anda tidak yakin. Seimbangkan antara membaca Perjanjian Lama dan
Baru. Perjanjian Lama kaya akan sejarah dan pengetahuan - dan Perjanjian
Baru
menyajikan kisah Kristus dan kelahiran gereja. Keduanya sangat berharga
- dan membaca satu akan membantu Anda memahami yang lain.
5. Berinteraksilah saat Anda membaca.
Alkitab adalah sebuah buku yang hidup,
ditulis oleh seorang Allah yang hidup. Dan Roh Kudus akan membantu anda
untuk memahami, memberi kebijaksanaan dan wahyu saat Anda membaca.
Bacaah Alkitab seolah-olah itu adalah surat cinta, karena haruslah
demikian supaya benar-benar kita menaruh hati sepenuhnya pada apa yang
kita baca - karena Alkitab itu adalah surat cinta Tuhan kepada Anda! Berdoalah
saat Anda akan memulai saat teduh. Ambil catatan, dan jangan takut
untuk menandai tulisan suci dalam Alkitab itu sendiri. Berinteraksilah
dengan Alkitab Anda, dan meminta Allah untuk menggunakannya untuk
mengubah hati dan hidup anda !.
Semua hal-hal ini penting, tetapi hal
yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah memulai membangun
hubungan yang akrab dengan Tuhan melalui saat teduh. Dan itu harus anda
mulai SEKARANG.
Sumber: http://www.gbis-online.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk Komentar Anda yang membangun, Semoga menjadi berkat bagi kita semua... Amin. GBU