Beberapa tahun yang lalu saya menerima
e-mail dari seseorang yang tinggal di selatan London yang menyatakan,
"Saya lebih memilih untuk tak pernah menjadi seorang Kristen… hal ini
akan lebih mudah dimengerti jika Anda berasal dari Irlandia Utara, di
mana di sana agama menjadi dasar yang kuat untuk melakukan tindakan
biadab dan brutal! (Catatan, sampai sekarang di Irlandia Utara terjadi
konflik berdarah antara kaum Ulyster (didukung oleh Protestan) yang
ingin bergabung dengan Inggris Raya dengan pihak IRA (didukung oleh
Katolik) yang menginginkan kemerdekaan Irlandia Utara).
Orang seperti ini, sama dengan beberapa orang yang berbicara
dengan saya akhir-akhir ini, di mana mereka menolak iman Kristen
sehubungan dengan adanya orang-orang munafik yang menjadi bagian dari
orang Kristen baik di masa lalu maupun sekarang ini. Orang-orang ini
selalu berlagak “sebagai orang benar”, tapi mereka sebenarnya kerdil.
Mungkin saat ini Anda juga termasuk orang yang menolak iman
Kristen. Karenanya, di bawah ini kami mencoba menyampaikan empat kunci
tanggapan yang dapat menolong anda untuk memahami hal ini…
"Hey, saya tidak akan menjadi seorang Kristen. Maksud saya, lihat semua kemunafikan yang ada dalam gereja!""Kami akan senang sekali jika Anda dapat menemukan suatu gereja yang sempurna. Saran kami, jangan bergabung dengannya, karena Anda akan merusaknya!"
Apakah jawaban ini sedikit menyentakkan Anda? Mungkin ya, tapi sebelum Anda mengabaikannya, renungkanlah sekali lagi. Bukankah keempat jari Anda menuding kembali ke arah Anda, sewaktu anda menuding gereja? Bukankah sikap anda seperti seorang ayah yang memarahi anaknya dengan berkata demikian: "Nak, sekali ini kukatakan kepadamu. Berapa kali kukatakan kepadamu untuk tidak melebih-lebihkan segala sesuatu."
"Anda benar. Banyak sekali orang munafik di dalam gereja dan mereka akan selalu ada."