“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”
(Matius 24:13)
Tuhan ingin supaya kita bertahan sampai akhir, hanya orang yang
bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Perkataan ini diucapkan
oleh Tuhan Yesus pada saat Ia berbicara tentang akhir jaman. Kita hidup
di jaman akhir, tanda-tanda jaman itu digenapi karena itu kita harus
bertahan sampai pada akhirnya. “Sebab itu kamu harus bertekun dalam
iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari
pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di
seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
pelayannya.” Kolose 1:23. Paulus mengingatkan sidang jemaat Kolose agar
tetap berdiri teguh dan tidak bergeser sebab segala sesuatu akan
digoncangkan baik itu perekonomian, keamanan dan sebagainya bahkan iman
pun akan digoncang, karena itu kita harus teguh dan berakar dalam Firman
Tuhan yang murni supaya kita tidak diombang-ambingkan.
Di akhir jaman akan ada banyak yang undur, tapi kita harus tetap
bertahan sebab Tuhan tidak berkenan pada orang-orang yang undur.
Meskipun Paulus menghadapi banyak tantangan tetapi sesaat pun
(sedikitpun) ia tidak mau mundur. “Tetapi sesaatpun kami tidak mau
mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal
tetap pada kamu.” (Galatia 2:5). Apapun yang Anda alami jangan sampai
mundur tinggalkan Tuhan, terutama bagi para pelayan, jangan sampai undur
dari pelayanan. Allah mencari orang-orang yang setia, sebab Allah
adalah Allah yang setia (Amsal 20:6). Kita mau tetap setia melayani,
sekecil apa pun tugas yang Tuhan percayakan pada kita, sebab orang yang
setia dalam perkara-perkara yang kecil akan Tuhan percayakan hal-hal
yang besar (Lukas 16:10).
Saat kita diberkati atau saat berada di posisi yang tidak nyaman tetaplah berdiri teguh di dalam Tuhan.